TANJAB BARAT-BULENONnews.com.
Dua pekan memasuki tahun 2021, harga bahan pokok dan sayur mayur dipasar tradisional Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, masih belum stabil.
Harga sebagian bahan kebutuhan dapur ini masih mengalami turun naik, hal ini tak lepas dari masih tingginya puncak musim hujan. Kurangnya pasokan dan menipisnya stok bahan sembako dipasaran.
Ahmad salah satu pedagang dan juga pemilik grosir sembako di pasar tradisional Tanggo Rajo Kuala Tungkal menyebutkan bahwa, sejumlah harga kebutuhan bahan pokok dipasaran sejak awal Januari 2021 sampai saat ini harganya mengalami kenaikan.
” Harga sembako terutama telur terus mengalami kenaikan, disebabkan kurangnya pasokan.” Katanya.
Menurutnya akibat kurangan pasokan, membuat harga telur ayam negeri yang sebelumnya berkisar antara harga Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per ikatnya, saat ini Rp 210 perikat.
” Di toko toko pengecer harga telur di jual antara Rp. 1500 sampai Rp.2000 perbutir,” Ucapnya.
Ungkapan senada disampaikan oleh penjual telur Hendra, Ia mengakui akibat kenaikan harga telur, membuat pesanan telur oleh para pedagang di tingkat grosir mengalami penurunan.
“Perhari hanya bisa menjual 20 ikat telur, kalau sebelumnya mencapai ratusan ikat.” Keluhnya.
Selain telur pantauan dilokasi, harga sayur mayur di pasar Tangga rajo Ilir Kuala Tungkal juga mengalami kenaikan terutama cabe dan sayur mayur lainnya. Namun demikian harga ini terus berubah tergantung pasokan di pasaran.(Amr).