Pemkab Tanjab Barat Buka Penerimaan PPPK  Bupati Tanjab Barat Laksanakan Safari Subuh Di Masjid Hidayatul Muslimin Bupati Tanjab Barat Safari Jumat di Masjid Desa Suban Bupati Tanjab Barat Hadiri Seminar Wawasan Kebangsaan Sekda Buka Secara Resmi Sosialisasi Perundang Undangan Bidang Kepegawaian Tahun 2023

Home / Penbangunan / Tanjab Barat

Sabtu, 16 Januari 2021 - 09:34 WIB

Pasar Rakyat Parit 1 Masih Jadi Polemik Antara Pedagang Dengan Pemkab Tanjab Barat

Pasar Rakyat Parit 1 Masih Jadi Polemik Antara Pedagang Dengan Pemkab Tanjab Barat.

TANJAB BARAT. Meski telah di resmikan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, keberadaan bangunan baru pasar rakyat di parit 1 Kuala Tungkal, masih menjadi polemik antar pedagang dan juga Pemkab Tanjabbar.

Walaupun telah selesai dibangun setahun lalu dan telah diresmikan, namun pedagang sampai saat ini masih engan untuk menempatinya dengan bermacam alasan.

Penolakan pedagang untuk menepati pasar rakyat tersebut pun, bukan tanpa alasan. para pedagang menilai bentuk lapak dibangun Pemkab yang akan di gunakan untuk berjualan dianggap tidak sesuai dan sangat kecil.

Jauhari salah satu pengelolah Pasar Parit 1 Kuala Tungkal menyebutkan bahwa, sejumlah pedagang enggan menempati bangunan pasar yang baru tersebut. lantaran lapak yang disediakan di dalam gedung tersebut sangat kecil, sehingga menyulitkan para pedagang untuk berjualan.

” Ini pasar tidak layak, lihat lapaknya kecil. Tujuannya bagus memang buat gedung pasar baru, tapi secara detailnya itu tidak layak. Tidak sesuai lah dengan lapak yang biasanya di gunakan pedagang, jadi tidak mau pedagang pindah ke sana.” Ungkapnya.

Baca Juga  Kapal Pengangkut Kelapa Menuju Batam Tenggelam

Ia mengatakan bahwa, polemik ini mulai muncul lantaran ada sejumlah masyarakat yang memanfaatkan tempat di Jalan nasional parit 1 Kuala Tungkal untuk berjualan. Sehingga sejumlah pembeli yang biasanya belanja ke Pasar Parit 1 Kuala Tungkal beralih membeli jualan pedagang di Jalan nasional parit 1.

” Awalnya iya dikit-dikit yang jualan di sana, kemudian pembeli juga beralih ke sana. Di pasar ini (parit 1) makin sepi, nah pedagang kita berangsur-angsur juga pindah jualan ke jalan sana. Itu rumah warga yang kemudian di jadikan lapak-lapak,” Sebutnya.

Ia menyebutkan bahwa kondisi pindahnya pedagang berjualan ke Jalan nasional parit 1 tersebut membuat kondisi Pasar Parit 1 sepi dari pedagang. Sehingga menyebabkan lapak-lapak di gedung lama Pasar Parit 1 Kuala Tungkal terbengkalai.

” Nah sekarang sepi lah di sini, kebanyakan pedagang sudah pindah ke sana( jalan nasional).” Ujarnya.

Disisi lain, dengan kondisi tersebut, kata Jauhari, ia menyesalkan tidak adanya sikap tegas dari pemerintah dalam menertibkan pedagang yang berjualan di Jalan Nasional Parit 1 Kuala Tungkal. Kata dia, jika pemerintah bersikap tegas saja, maka Pasar Parit 1 Kuala Tungkal bisa ramai seperti dahulu.

Baca Juga  Bupati Berikan Bonus Rp. 60 Juta Qori-Qor'iah Tarbaik 1 Tanjab Barat

” Sekarang gini, yang dinamakan pasar rakyat itu seperti apa? Apa di jalanan seperti itu dikatakan pasar? Itu jalan umum kan, nah ini dibiarkan seperti itu. Jadi apa gunanya dibangun ini, kalau yang sebetulnya bukan pasar di biarkan berjualan,” Tegasnya.

Ia menyebutkan bahwa, terkait hal ini perlunya ketegasan pemerintah, bagaimana menertibkan yang bukan pasar. Kembalikan pedagang untuk berjualan yang disebut pasar yaitu pasar parit 1,” Timpalnya.

Ia juga berharap dengan adanya Bupati baru nantinya dapat menertibkan sejumlah pasar. Sehingga diharapkan pasar yang telah ada dan tempat yang sebenarnya pasar dapat kembali beroperasi sebagaimana peruntukannya.

” Kita berharap lah bupati baru nanti seperti apa kan. Kita berharapnya bisa tertibkan ini, jadi bangunan semacam ini tidak sia-sia. Apalagi retribusi pasar kan untuk pemkab juga, kalau yang disana (jalan nasional) apa ada retribusinya? Kan tidak, balik-balik kan untuk PAD Pemkab,” Tutupnya.

Reporter/Editor: Amir/Ote

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

KPK Komisi Pemberantasan Korupsi Diminta Turun Ke Tanjabbarat,Periksa LHKPN Syafril Simamora

Tanjab Barat

Langka Dan Mahal Gas 3 Kg,Dinas Koperindag Di Duga Tak Mampu Atasi Oknum Pangkalan Nakal

Tanjab Barat

Bupati Gelar Malam Pisah Sambut, AKBP Guntur Saputro: Terimakasih Masyarakat Tanjab Barat

Tanjab Barat

Pisah Sambut Kajari Tanjabbarat,Safrial Berikan Ucapan Selamat Datang Dan Selamt Jalan

Tanjab Barat

Lima ASN Tanjab Barat Terjerat Kasus Hukum

Tanjab Barat

Sahwan, Kades Muara Seberang Bantah Tudingan Dirinya Tidak Sikapi Permasalahan Desanya

Tanjab Barat

Data Coklit di Tanjab Barat Tinggal 2 Persen

Tanjab Barat

Bupati Buka Pelatihan Dasar CPNS Secara Virtual