Wabup Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Panitia Khusus II dan III Bupati Tanjab Barat Ikuti Rakor Penguatan Sinergi Bersama KPK Wabup Katamso Hadiri Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Tanjab Barat Ketua DPRD Apresiasi Komunitas Seniman Tanjab Barat Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat Ikuti Progam Dialog Interaktif di Studio TVRI Jambi

Home / Penbangunan / Tanjab Barat

Sabtu, 16 Januari 2021 - 09:34 WIB

Pasar Rakyat Parit 1 Masih Jadi Polemik Antara Pedagang Dengan Pemkab Tanjab Barat

Pasar Rakyat Parit 1 Masih Jadi Polemik Antara Pedagang Dengan Pemkab Tanjab Barat.

TANJAB BARAT. Meski telah di resmikan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, keberadaan bangunan baru pasar rakyat di parit 1 Kuala Tungkal, masih menjadi polemik antar pedagang dan juga Pemkab Tanjabbar.

Walaupun telah selesai dibangun setahun lalu dan telah diresmikan, namun pedagang sampai saat ini masih engan untuk menempatinya dengan bermacam alasan.

Penolakan pedagang untuk menepati pasar rakyat tersebut pun, bukan tanpa alasan. para pedagang menilai bentuk lapak dibangun Pemkab yang akan di gunakan untuk berjualan dianggap tidak sesuai dan sangat kecil.

Jauhari salah satu pengelolah Pasar Parit 1 Kuala Tungkal menyebutkan bahwa, sejumlah pedagang enggan menempati bangunan pasar yang baru tersebut. lantaran lapak yang disediakan di dalam gedung tersebut sangat kecil, sehingga menyulitkan para pedagang untuk berjualan.

” Ini pasar tidak layak, lihat lapaknya kecil. Tujuannya bagus memang buat gedung pasar baru, tapi secara detailnya itu tidak layak. Tidak sesuai lah dengan lapak yang biasanya di gunakan pedagang, jadi tidak mau pedagang pindah ke sana.” Ungkapnya.

Baca Juga  Merasa Dirugikan dan Janggal Pihak Rekanan CV. Mitra Pengabuan Akan Pidanakan Pokja Tanjab Barat

Ia mengatakan bahwa, polemik ini mulai muncul lantaran ada sejumlah masyarakat yang memanfaatkan tempat di Jalan nasional parit 1 Kuala Tungkal untuk berjualan. Sehingga sejumlah pembeli yang biasanya belanja ke Pasar Parit 1 Kuala Tungkal beralih membeli jualan pedagang di Jalan nasional parit 1.

” Awalnya iya dikit-dikit yang jualan di sana, kemudian pembeli juga beralih ke sana. Di pasar ini (parit 1) makin sepi, nah pedagang kita berangsur-angsur juga pindah jualan ke jalan sana. Itu rumah warga yang kemudian di jadikan lapak-lapak,” Sebutnya.

Ia menyebutkan bahwa kondisi pindahnya pedagang berjualan ke Jalan nasional parit 1 tersebut membuat kondisi Pasar Parit 1 sepi dari pedagang. Sehingga menyebabkan lapak-lapak di gedung lama Pasar Parit 1 Kuala Tungkal terbengkalai.

” Nah sekarang sepi lah di sini, kebanyakan pedagang sudah pindah ke sana( jalan nasional).” Ujarnya.

Disisi lain, dengan kondisi tersebut, kata Jauhari, ia menyesalkan tidak adanya sikap tegas dari pemerintah dalam menertibkan pedagang yang berjualan di Jalan Nasional Parit 1 Kuala Tungkal. Kata dia, jika pemerintah bersikap tegas saja, maka Pasar Parit 1 Kuala Tungkal bisa ramai seperti dahulu.

Baca Juga  Diawali Bupati Safrial Panen Panen Ikan Di Sungai Lubuk Larangan Raja Gagak Dusun Mudo

” Sekarang gini, yang dinamakan pasar rakyat itu seperti apa? Apa di jalanan seperti itu dikatakan pasar? Itu jalan umum kan, nah ini dibiarkan seperti itu. Jadi apa gunanya dibangun ini, kalau yang sebetulnya bukan pasar di biarkan berjualan,” Tegasnya.

Ia menyebutkan bahwa, terkait hal ini perlunya ketegasan pemerintah, bagaimana menertibkan yang bukan pasar. Kembalikan pedagang untuk berjualan yang disebut pasar yaitu pasar parit 1,” Timpalnya.

Ia juga berharap dengan adanya Bupati baru nantinya dapat menertibkan sejumlah pasar. Sehingga diharapkan pasar yang telah ada dan tempat yang sebenarnya pasar dapat kembali beroperasi sebagaimana peruntukannya.

” Kita berharap lah bupati baru nanti seperti apa kan. Kita berharapnya bisa tertibkan ini, jadi bangunan semacam ini tidak sia-sia. Apalagi retribusi pasar kan untuk pemkab juga, kalau yang disana (jalan nasional) apa ada retribusinya? Kan tidak, balik-balik kan untuk PAD Pemkab,” Tutupnya.

Reporter/Editor: Amir/Ote

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Kabel Listrik Digondol Maling, Penerangan di WFC Pada Malam Hari Gelap Gulita

Tanjab Barat

DPD Partai Demokrat Jambi Usung AHY Capres 2024

Tanjab Barat

Hadiri Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan 2021, Ini Disampaikan Wabup Tanjabbar

Tanjab Barat

Ini Modus Guru Tenaga Honor Terduga Pelaku Pencabulan Siswi SMA Di Betara

Tanjab Barat

Bupati Saksikan Grand Final Arakan Sahur Online Polres Tanjab Barat

Tanjab Barat

Pengembalian Hasil Temuan BPK di Tanjab Barat Masih Minim

Tanjab Barat

Proses Lelang APBD-P Tahun 2021 Terulang Lagi,Proses Lelang Di Duga Pakai Aturan Panitia Diluar Aturan Semestinya

Penbangunan

Pemdes Sungai Jering Upayakan Pemerataan Pembangunan Bagi Masyarakat