Kabid BM PUPR Tanjab Barat Bungkam Saat di Konfirmasi Proyek Peningkatan Jalan Manunggal II Parit 4 DaratĀ  Pemkab Tanjab Barat Akan Bangun TPU Anti Banjir Rob Seluas 2 HektarĀ  Datang Tanpa Permintaan Pengadaan Alat USG di Puskesmas Tidak Bisa Digunakan, Pejabat Dinkes Saling Lempar Tanggung Jawab Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat.

Home / Pemerintahan / Tanjab Barat

Minggu, 7 Februari 2021 - 14:54 WIB

Pemkab Tanjab Barat Akan Tindak Keras Pelanggar Prokes

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Sebagai tindak lanjut setelah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sempat ditetapkan menjadi zona merah penyebaran covid-19 beberapa hari lalu.
Pemkab Tanjab Barat akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaksanaan protokol kesehatan ditempat kerumunan dan keramaian.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial MS, bahwa akan terus melakukan pengetatan dan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan. Tindakan represif seperti pembubaranpun akan dilakukan.

“Makanya saya katakan dengan Kapolres,
kedepan Pemkab dan Tim Gugus tugas covid 19,perlu mengambil tindakan tegas,” ucap Safrial usai menggelar Vaksinasi Sinovac diaula pertemuan. Kamis (04/02/21).

Baca Juga  Wakil Bupati Hairan Saat Pimpin Rapat Iventarisasi dan Evaluasi Izin PT. RAAL dan PT. PMJ

Safrial juga mengatakan, kedepannya bagi warga yang menggelar acara resepsi pernikahan atau pesta, melanggar atau tidak menerapkan protokol kesehatan akan dibubarkan.

“Bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan bubarkan,”tegasnya.

Namun Safrial lebih mengkhawatirkan lagi tempat tempat ibadah. Karena itu, ia juga meminta bantuan para tokoh agama untuk lebih intensif mengajak jamaahnya mematuhi protokol kesehatan.

“Saya meminta kepada tokoh-tokoh agamanya masing-masing menjelaskan kepada Jama’ah bahwa penyakit ini sangat berbahaya. Cuma kadang-kadang masyarakat kita ini menganggap sepele,” sebutnya.

Baca Juga  PT Pelita Sari Di Duga Cemari Lingkungan,Dampak Dari Pengolahan Kelapa Gunakan Sumber Batu Bara Warga

Lebih lanjut Ia menuturkan, apalagi saat melakukan sholat berjamaah terkadang banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Nanti kalau melakukan tindakan keras, dibilang kita ini lain lagi aliran agamanya,” keluhnya.

Ia mengajak masyarakat Tanjab Barat untuk melihat kejadian yang lalu dan dapat dijadikan sebuah pembelajaran, karena kata dia, hanya mendapingi yang sakit tepapar covid 19 akhirnya yang sehat meninggal.

“Lihat teman-teman kita kemarin,Jadi kita ambil pelajaran, ya. Jangan kita nekat,” tutupnya.

Reporter/Editor : Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Meraingin

Meskpun Putusan MK Hari Ini, H. Al Haris Tetap Fokus Bekerja di Merangin

Tanjab Barat

Jamal Dermawan Sie SE MM Ucapkan Terima Kasih Atas Ku jungan Ketua Partai Demokrat Provinsi Jambi Ke Kualatungkal

Tanjab Barat

Diawali Pembangunan Pasar Kuwatik Oleh Bupati Sugeng, Sampai Ke Usman dan Safrial, Bangunan Tak Pernah Di Perbaiki

Pemerintahan

Ratusan ASN Tanjab Barat Masuk Masa Pensiun

DPRD

Akhirnya Paripurna DPRD Merangin Rampung Pukul 22.11 WIB Malam.

Pemerintahan

Bupati dan Ketua TP PKK Berikan Semangat dan Perhatian Khusus Kafilah Asal Tanjab Barat

Tanjab Barat

Langka Dan Mahal Gas 3 Kg,Dinas Koperindag Di Duga Tak Mampu Atasi Oknum Pangkalan Nakal

Tanjab Barat

Bupati Resmikan Gedung Produksi Kopi Liberika