Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Perdana Setelah Lebaran Idul Fitri  Bupati Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur di Tanjab Barat Bupati Tanjab Barat Buka Festival Pawai Takbiran Idul Fitri 1445 H Mempererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan, DPRD Tanjabbar Gelar Buka Puasa Bersama Paripurna kedua, Fraksi DPRD Tanjabbar Sampaikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Home / Pemerintahan / Tanjab Barat

Minggu, 7 Februari 2021 - 14:54 WIB

Pemkab Tanjab Barat Akan Tindak Keras Pelanggar Prokes

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Sebagai tindak lanjut setelah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sempat ditetapkan menjadi zona merah penyebaran covid-19 beberapa hari lalu.
Pemkab Tanjab Barat akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaksanaan protokol kesehatan ditempat kerumunan dan keramaian.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial MS, bahwa akan terus melakukan pengetatan dan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan. Tindakan represif seperti pembubaranpun akan dilakukan.

“Makanya saya katakan dengan Kapolres,
kedepan Pemkab dan Tim Gugus tugas covid 19,perlu mengambil tindakan tegas,” ucap Safrial usai menggelar Vaksinasi Sinovac diaula pertemuan. Kamis (04/02/21).

Baca Juga  Laporan Poktan Imam Hasan di SP3, Kadisbunak Tanjab Barat Lapor Balik

Safrial juga mengatakan, kedepannya bagi warga yang menggelar acara resepsi pernikahan atau pesta, melanggar atau tidak menerapkan protokol kesehatan akan dibubarkan.

“Bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan bubarkan,”tegasnya.

Namun Safrial lebih mengkhawatirkan lagi tempat tempat ibadah. Karena itu, ia juga meminta bantuan para tokoh agama untuk lebih intensif mengajak jamaahnya mematuhi protokol kesehatan.

“Saya meminta kepada tokoh-tokoh agamanya masing-masing menjelaskan kepada Jama’ah bahwa penyakit ini sangat berbahaya. Cuma kadang-kadang masyarakat kita ini menganggap sepele,” sebutnya.

Baca Juga  Wabup Tanjab Barat Hadiri Rakerda LTPQ  Persiapan MTQ ke 50 Tingkat Provinsi Jambi

Lebih lanjut Ia menuturkan, apalagi saat melakukan sholat berjamaah terkadang banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Nanti kalau melakukan tindakan keras, dibilang kita ini lain lagi aliran agamanya,” keluhnya.

Ia mengajak masyarakat Tanjab Barat untuk melihat kejadian yang lalu dan dapat dijadikan sebuah pembelajaran, karena kata dia, hanya mendapingi yang sakit tepapar covid 19 akhirnya yang sehat meninggal.

“Lihat teman-teman kita kemarin,Jadi kita ambil pelajaran, ya. Jangan kita nekat,” tutupnya.

Reporter/Editor : Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Warga Serahkan 2 Pucuk Senjata Api Rakitan Ke Polsek Tungkal Ulu

Tanjab Barat

Dandim 0419 Tanjab Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Jalan Ketapang

Tanjab Barat

Tertib,Beli Gas Elpiji di Koperindag Tanjab Barat Warga Serahkan KTP KK dan Jari Dicelupkan ke Tinta

Tanjab Barat

Kapolres dan Bupati Lakukan Penyemprotan Disinfektan Dalam Kota Kuala Tungkal

Tanjab Barat

Perjuangan Komisi lll DPRD Tanjabbar Perbaiki Jalan Lintas Senyerang Membuahkan Hasil

Tanjab Barat

Kapolres Berikan Penghargaan Kepada Puluhan Personil Polres Tanjab Barat

Tanjab Barat

Kapolres Tanjabbar Zoom Meeting Evaluasi Zona Integritas Polri Tahun 2020 Dengan Tim Kemenpan KB

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara HUT ke-67 Provinsi Jambi 2024