Tingkatkan Kesadaran Kesehatan, SKK Migas – PetroChina Gelar Sosialisasi Kantin Sehat Kebakaran Lahap Pemukiman Warga di Desa Sungai Dualap Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tanjab Barat Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan RPJMD 2025–2029 Bupati Tanjab Barat Gelar Coffee Morning Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bupati Tanjab Barat Pimpin Penyembelihan Hewan Kurban TP- PKK

Home / Pemerintahan / Tanjab Barat

Minggu, 7 Februari 2021 - 14:54 WIB

Pemkab Tanjab Barat Akan Tindak Keras Pelanggar Prokes

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Sebagai tindak lanjut setelah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sempat ditetapkan menjadi zona merah penyebaran covid-19 beberapa hari lalu.
Pemkab Tanjab Barat akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaksanaan protokol kesehatan ditempat kerumunan dan keramaian.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial MS, bahwa akan terus melakukan pengetatan dan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan. Tindakan represif seperti pembubaranpun akan dilakukan.

“Makanya saya katakan dengan Kapolres,
kedepan Pemkab dan Tim Gugus tugas covid 19,perlu mengambil tindakan tegas,” ucap Safrial usai menggelar Vaksinasi Sinovac diaula pertemuan. Kamis (04/02/21).

Baca Juga  Jamal Dermawan Sie SE MM Ucapkan Terima Kasih Atas Ku jungan Ketua Partai Demokrat Provinsi Jambi Ke Kualatungkal

Safrial juga mengatakan, kedepannya bagi warga yang menggelar acara resepsi pernikahan atau pesta, melanggar atau tidak menerapkan protokol kesehatan akan dibubarkan.

“Bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan bubarkan,”tegasnya.

Namun Safrial lebih mengkhawatirkan lagi tempat tempat ibadah. Karena itu, ia juga meminta bantuan para tokoh agama untuk lebih intensif mengajak jamaahnya mematuhi protokol kesehatan.

“Saya meminta kepada tokoh-tokoh agamanya masing-masing menjelaskan kepada Jama’ah bahwa penyakit ini sangat berbahaya. Cuma kadang-kadang masyarakat kita ini menganggap sepele,” sebutnya.

Baca Juga  Kehabisan Alat Rapid Tes, RSUD Daut Arif Tanjab Barat Pinjam Ke Klinik

Lebih lanjut Ia menuturkan, apalagi saat melakukan sholat berjamaah terkadang banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Nanti kalau melakukan tindakan keras, dibilang kita ini lain lagi aliran agamanya,” keluhnya.

Ia mengajak masyarakat Tanjab Barat untuk melihat kejadian yang lalu dan dapat dijadikan sebuah pembelajaran, karena kata dia, hanya mendapingi yang sakit tepapar covid 19 akhirnya yang sehat meninggal.

“Lihat teman-teman kita kemarin,Jadi kita ambil pelajaran, ya. Jangan kita nekat,” tutupnya.

Reporter/Editor : Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Curhat Oleh Kapolres Tanjababarat AKBP Padli SH,SIK,MH Di Wilayah Hukum Tanjung Jabung Barat

Pemerintahan

Tiga Kades Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Dilantik

Pemerintahan

Didampingi Sang Suami yang Setia, Ibu 3 Anak Ini Terima SK dari Bupati Anwar Sadat.

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Bram Itam

Pemerintahan

Hadiri HUT PHI Ke 86,Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Dana CSR

Pemerintahan

Rangka HKN Ke-59,Bupati Tanjab Barat Didampingi Ketua TP PKK Ikuti Senam Bersama

Tanjab Barat

Pengurus dan Ketua DPC Partai Demokrat Jamal Dermawan Serta Wildawati Turun Kejalan Berbagi Takjil Buka Puasa

Tanjab Barat

Polres Tanjab Barat Bersama Kodim 0419/Tanjab Besergi Dengan PMI Gelar Gerakan 1000 Kantong Darah