Bupati Tanjabbar Audiensi ke Dirjen DAS dan Rehabilitasi Hutan Pemkab Tanjab Barat Raih Penghargaan Pengelolaan DAK Fisik Terbaik Tahun 2023 Mewakili Bupati Tanjabbar, Staf Ahli Hukum Hadiri Haul Akbar Sulthanul Aulia Syekh Abdul Qadir Al Jailani Hadiri Pembukaan Diklat Pemeriksaan Belanja Daerah Tingkatkan Kompetensi SDM APIP,Ini Kata Bupati Anwar Sadat Polres Tanjab Barat Gelar Sertijab PJU dan Kapolsek

Home / Meraingin

Selasa, 9 Maret 2021 - 18:00 WIB

Tak Rela Pendidikan Anak Menurun Karena Covid-19, Al Haris Pastikan Semua Sekolah Belajar Tatap Muka Diberlakukan

BANGKO-BULENONnews.com. Bupati Merangin H Al Haris mengaku tidak rela kualitas pendidikan di Kabupaten Merangin menjadi turun, hanya karena Covid-19. Untuk itu semua sekolah diharapkan bupati, bisa menerapkan belajar secara tatap muka di sekolah.

Untuk memastikan kesiapan sekolah belajar secara tatap muka itu, bupati melihat langsung proses belajar mengajar secara tatap muka di Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Merangin dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 01 Merangin, Selasa (09/3).

‘’Merangin sudah Zona Hijau. Hari ini saya ingin pastikan murid SD mulai dari kelas satu sampai kelas enam, bisa mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah,’’ujar Bupati saat memantau belajar secara tatap muka di SDN 02 Merangin.

Baca Juga  Rebut Hadiah Sikumbang WaterPark Pada Festival Lagu Dangdut

Begitu juga lanjut bupati, dengan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai dari kelas satu sampai kelas tiga sudah bisa mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

Belajar secara daring selama ini terang bupati, tentu memiliki tantangan tersendiri. Siswa tidak hanya membutuhkan suasana di rumah yang mendukung untuk belajar, tetapi juga koneksi internet yang memadai.

Murid yang selama ini tidak mengenal hanphone, dengan belajar sistem daring jadi paham mengoperasikan handphone androit. Tidak sedikit pula murid yang sudah mengenal androit itu, jadi salah gunakan.

‘’Sudah banyak murid-murid kita yang pikirannya menyimpang, pengaruh dari handphone androit, karena banyak fiktur-fiktur yang tidak benar di handphone andaroit tersebut,’’tegas Bupati.

Baca Juga  Terharu, H. Mashuri Sang Guru Dilantik Oleh Muridnya Jadi Bupati

Namun demikian bupati minta kepada para kelapa sekolah, untuk mengurangi jam belajar, misalnya yang tadinya satu jam pelajaran itu 40 menit menjadi 30 menit. Begitu juga jumlah murid perkelasnya juga bisa dikurangi, sehingga ada jarak.

Bagaimana dengan anak Taman Kanak-kanak (TK)? Diterangkan bupati, untuk anak TK yang berada di dalam Kota Bangko dan pusat keramaian lainnya belum bisa sepenuhnya menerapkan proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

‘’Tapi kalau untuk TK yang berada di desa terpencil, sudah bisa belajar secara tatap muka, karena sekolah tidak banyak dikunjungi banyak orang. Kalau TK dalam kota, masih sering dikunjungi banyak tamu, masih rawan bagi anak-anak,’’terang Bupati.

Sumber: kominfo

Reporter: Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Kadis Kominfo Ketuai Rombongan OPD Merangin Jenguk Kafilah di Pemondokan MTQ Ke 51

DPRD

Komisi ll DPRD Merangin Kecewa, Direktur RSD dan Kadinkes Mangkir

Meraingin

Buka Puasa dan Rapat Bentuk Panitia Pendaftaran Bacaleg NasDem, Merupakan Silaturahmi Para Kader

Meraingin

Merangin Targetkan Lima Besar MTQ ke-52 Tingkat Prov. Jambi di Kabupaten Sarolangun

Meraingin

Forum Lintas Perangkat Daerah Merangin, Himpun Usulan RKPD Tahun 2023

Meraingin

Pertanyaan Wartawan Cilik Merangin Menyentuh Hati Sang Pimpinan DPRD

Meraingin

Wabup Merangin Pantau Perbaikan Ruas Jalan Tabir Timur Yang Rusak Berat

Meraingin

Polda Jambi Berikan 805 Paket Sembako Dalam Rangka Persiapan HUT Lantas Ke 67