Perwira Terbaik Eks Jambi Lolos Sespimti Polri 2025 Naik 65,18 Poin! KPK Puji Komitmen Bupati Anwar Sadat: “Modal Terbaik Pemberantasan Korupsi!” TEROBOSAN INTEGRITAS! Nilai MCP Melonjak Drastis, Tanjab Barat Meroket ke Peringkat 2 Jambi Berkat Pendampingan KPK Dinkes Tanjab Barat Gelar Jalan Santai dan Senam Sehat, Peringati HKN ke-61 KPK Cek Langsung ‘Uang Rakyat’ Dibelanjakan dengan Benar: “Kami Ahli Pencegahan Korupsi”

Home / Meraingin

Selasa, 9 Maret 2021 - 18:00 WIB

Tak Rela Pendidikan Anak Menurun Karena Covid-19, Al Haris Pastikan Semua Sekolah Belajar Tatap Muka Diberlakukan

BANGKO-BULENONnews.com. Bupati Merangin H Al Haris mengaku tidak rela kualitas pendidikan di Kabupaten Merangin menjadi turun, hanya karena Covid-19. Untuk itu semua sekolah diharapkan bupati, bisa menerapkan belajar secara tatap muka di sekolah.

Untuk memastikan kesiapan sekolah belajar secara tatap muka itu, bupati melihat langsung proses belajar mengajar secara tatap muka di Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Merangin dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 01 Merangin, Selasa (09/3).

‘’Merangin sudah Zona Hijau. Hari ini saya ingin pastikan murid SD mulai dari kelas satu sampai kelas enam, bisa mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah,’’ujar Bupati saat memantau belajar secara tatap muka di SDN 02 Merangin.

Baca Juga  Wabup Merangin : Dengan Pacu Perahu Muara Belengo, Mari Lestarikan Kearifan Budaya Kita

Begitu juga lanjut bupati, dengan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai dari kelas satu sampai kelas tiga sudah bisa mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

Belajar secara daring selama ini terang bupati, tentu memiliki tantangan tersendiri. Siswa tidak hanya membutuhkan suasana di rumah yang mendukung untuk belajar, tetapi juga koneksi internet yang memadai.

Murid yang selama ini tidak mengenal hanphone, dengan belajar sistem daring jadi paham mengoperasikan handphone androit. Tidak sedikit pula murid yang sudah mengenal androit itu, jadi salah gunakan.

‘’Sudah banyak murid-murid kita yang pikirannya menyimpang, pengaruh dari handphone androit, karena banyak fiktur-fiktur yang tidak benar di handphone andaroit tersebut,’’tegas Bupati.

Baca Juga  60 Pejabat Administrasi dan Fungsional Lingkup Pemkab Merangin Hari Ini Di Lantik, Ini Nama-namanya

Namun demikian bupati minta kepada para kelapa sekolah, untuk mengurangi jam belajar, misalnya yang tadinya satu jam pelajaran itu 40 menit menjadi 30 menit. Begitu juga jumlah murid perkelasnya juga bisa dikurangi, sehingga ada jarak.

Bagaimana dengan anak Taman Kanak-kanak (TK)? Diterangkan bupati, untuk anak TK yang berada di dalam Kota Bangko dan pusat keramaian lainnya belum bisa sepenuhnya menerapkan proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

‘’Tapi kalau untuk TK yang berada di desa terpencil, sudah bisa belajar secara tatap muka, karena sekolah tidak banyak dikunjungi banyak orang. Kalau TK dalam kota, masih sering dikunjungi banyak tamu, masih rawan bagi anak-anak,’’terang Bupati.

Sumber: kominfo

Reporter: Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Mantan Staf Ahli Bupati Merangin Tutup Usia

Meraingin

H Mashuri Tak ‘Kan Tebang Pilih Dalam Uji Kopetensi 30 Pejabat Eselon ll

Meraingin

Di Merangin 80 Kg Ganja Kering Dimusnahkan Kapolda Jambi

Meraingin

Pemuda Karang Birahi Merangin Meregang Nyawa Diujung Senjata Tajam

Meraingin

Hukum Adat Akan Diberlakukan Al Haris Jika Melanggar Prokes Covid-19

Meraingin

Bupati Dampingi Gubernur Subuh Berjemaah di Masjid Raya

Meraingin

Cawabup Merangin Taboy dan Nilwan Lolos Tes Kesehatan, Berikut Penjelasan Panlih

Meraingin

Aksi Loyalis Ahmad D Simpang Limbur Berbuah Penundaan Pilkades Serentak Merangin

You cannot copy content of this page