Beberapa Hari Wabup Diperiksa Terkait Aset,Tim Polda Jambi Turun Ke Tanjab Barat Ada Apa? Diduga Gelapkan Aset Negara Wabup Tanjab Barat di Panggil Ditreskrimsus Polda Jambi Perum Bulog Kuala Tungkal Memiliki Stok Beras Untuk Tiga Bulan Kedepan Bupati Anwar Sadat Gelar Upacara Hari Perhubungan Nasional PBVSI Kabupaten Tanjab Barat Gelar Musorkab Tahun 2023

Home / Ekonomi / Meraingin

Selasa, 29 Juni 2021 - 05:25 WIB

Realisasi PAD 2021 Masih Rendah, OPD Merangin Diminta Optimis

 

BANGKO-BULENONnews.com. Dampak Pandemi Covid-19 hingga saat ini (2021), hampir tiap kalangan belum mampu memulihkan pertumbuhan Ekonomi masyarakat di beberapa penjuru Negara Republik Indonesia termasuk Provinsi dan Kabupaten Kota.

Diantaranya Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang masih merasakan atas dampak Wabah tersebut. Menurut pantauan Media ini data Pendaptan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin pertengahan tahun 2021 cukup melemah dan cenderung menurun capaian realisasinya.

Diketahui sementara waktu, hingga Bulan Mei 2021 Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Merangin baru bisa mengumpulkan dan merealisasikan PAD berjumlah 35. 520.742.850,79 atau 32,79 Persen, dari target PAD Rp. 108.336.189.850,00.

Baca Juga  Al Haris: Dukungan PAN Sudah Mantap, Insha Allah Rekomendasi Keluar Minggu Ini

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Merangin Tandry Adi Negara, S. STP,M.SI Mengatakan via Whatsapp, Meski Pandemi masih berlangsung, kita berusaha optimis untuk tetap bekerja keras mengejar capaian realisasi yang sudah ditargetkan.

Tandry Adi Negara, Kaban BPPRD 

“Kita berharap kepada OPD yang capaian PAD nya masih rendah, dalam kurun waktu 6 Bulan kedepan, hendaknya dapat mengambil langkah strategis untuk optimalisasi pendapatan yang menjadi tanggung jawab OPD,” harapnya.

Baca Juga  Herman Efendi: Perayaan HUT RI ke 76, Sederhana Saja, Namun Tidak Mengurangi Tahapan

“Beberapa OPD juga telah membuat Analisa terhadap rencana Perubahan taget pendapatan 2021,” lanjut Kaban ini.

Peningkatan status zona hijau ke zona merah sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisata. Kaban BPPRD berharap kepada Masyarakat untuk mematuhi Prokes.

” Dalam meningkatkan perekonomian, Msyarakat diharapkan selalu memberi ruang untuk melaksanakan kegiatan yang meningkatkan perekonomian itu sendiri,”tambahnya.

Menurunnya capaian realisasi PAD Kabupaten Merangin ini diakibatkan lesunya Ekonomi masyarakat Karena Covid-19 yang berkepanjangan.

Penulis/Editor: Ote. 

Share :

Baca Juga

Meraingin

Sibelang Pemangsa Warga Merangin Terperangkap Jeruji Besi

Meraingin

Mudur Dari Partai PKS, SBY Pilih Gabung Ke NasDem

Meraingin

Kontroversi Penertiban Pasar Baru Bangko, Diduga Ada Permainan Oknum Petugas

Meraingin

BREAKING NEWS, Dini Hari Seorang WNA Tercebur Ke Dalam Sumur di Dusun Bangko

Meraingin

H. Bakar Tokoh Masyarakat Merangin Gelar Vaksinasi Bagi Warga Dusun Bangko.

Meraingin

Ketua DPRD Hadiri MTQ Ke 49 Tingkat Kabupaten Merangin

Meraingin

H. Al Haris: Alm Johansyah Polisi Yang Santun

Berita

Hasil Audit Inspektorat, Beberapa OPD Kembalikan Dana Refocusing Covid-19