Kesulitan Biaya Untuk Operasi, Warga Tanjab Barat Minta Bantuan Ke Bupati Anwar Sadat Marcon Bikin Terkejut Para Pengunjung Arakan Sahur,Polisi Diminta Tertibkan Tingkatkan Kesejahteraan Safari Ramadhan Bupati Fokus pada Pembangunan Merata dan Penanganan Stunting Wakil Bupati Katamso Pimpin Langsung Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat Minggu Kedua,Bupati Anwar Sadat Kembali Buka Festival Arakan Sahur

Home / Ekonomi / Meraingin

Selasa, 29 Juni 2021 - 05:25 WIB

Realisasi PAD 2021 Masih Rendah, OPD Merangin Diminta Optimis

 

BANGKO-BULENONnews.com. Dampak Pandemi Covid-19 hingga saat ini (2021), hampir tiap kalangan belum mampu memulihkan pertumbuhan Ekonomi masyarakat di beberapa penjuru Negara Republik Indonesia termasuk Provinsi dan Kabupaten Kota.

Diantaranya Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang masih merasakan atas dampak Wabah tersebut. Menurut pantauan Media ini data Pendaptan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin pertengahan tahun 2021 cukup melemah dan cenderung menurun capaian realisasinya.

Diketahui sementara waktu, hingga Bulan Mei 2021 Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Merangin baru bisa mengumpulkan dan merealisasikan PAD berjumlah 35. 520.742.850,79 atau 32,79 Persen, dari target PAD Rp. 108.336.189.850,00.

Baca Juga  Final..! Haris-Sani Unggul di PSU Pilgub Jambi

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Merangin Tandry Adi Negara, S. STP,M.SI Mengatakan via Whatsapp, Meski Pandemi masih berlangsung, kita berusaha optimis untuk tetap bekerja keras mengejar capaian realisasi yang sudah ditargetkan.

Tandry Adi Negara, Kaban BPPRD 

“Kita berharap kepada OPD yang capaian PAD nya masih rendah, dalam kurun waktu 6 Bulan kedepan, hendaknya dapat mengambil langkah strategis untuk optimalisasi pendapatan yang menjadi tanggung jawab OPD,” harapnya.

Baca Juga  Defi Martika Hari Ini Dilantik Sebagai Inspektur Kabupaten Merangin

“Beberapa OPD juga telah membuat Analisa terhadap rencana Perubahan taget pendapatan 2021,” lanjut Kaban ini.

Peningkatan status zona hijau ke zona merah sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisata. Kaban BPPRD berharap kepada Masyarakat untuk mematuhi Prokes.

” Dalam meningkatkan perekonomian, Msyarakat diharapkan selalu memberi ruang untuk melaksanakan kegiatan yang meningkatkan perekonomian itu sendiri,”tambahnya.

Menurunnya capaian realisasi PAD Kabupaten Merangin ini diakibatkan lesunya Ekonomi masyarakat Karena Covid-19 yang berkepanjangan.

Penulis/Editor: Ote. 

Share :

Baca Juga

Meraingin

Hari Santri Nasional Tahun 2023 Kab. Merangin Berpusat di Ponpes Al Munawaroh Bangko

Meraingin

Tindak Lanjut Rakor Satgas Covid-19 Merangin Tentang PPKM, Akan Lahir SE Baru

Meraingin

Nilwan Yahya : Jangan Malu-Malu Mengakui Jika Ditemukan Kasus Kemiskinan dan Stunting

Meraingin

Hari Ini, Ribuan Pelajar Ikut Pawai Budaya Dalam Rangka HUT Ke 73 Kabupaten Merangin

Meraingin

Bupati Merangin Sambut Kunjungan Kemendikbud dan Yayasan Sekar Kawung

Meraingin

Halal Bihalal F-DB, Gus H Nuruddin : Dzikir Manaqib Dapat Kabulkan Segala Hajat

Meraingin

Pertanyaan Wartawan Cilik Merangin Menyentuh Hati Sang Pimpinan DPRD

Meraingin

Ini Kata Pj Bupati Soal Pandangan 9 Fraksi Terhadap Ranperda Inisiatif DPRD Merangin Tahun 2023