Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat. Bupati Tanjab Barat Himbau Pedagang Berjualan di Pasar bedug Alun Alun Kota Kuala Tungkal Gandeng Bulog Kuala Tungkal,Dinas Koperindag Tanjab Barat Melaksanakan Operasi Pasar Mengganggu Pengguna Jalan, Bupati Anwar Sadat Minta BPJN Jambi Pindahkan Alat Berat di Jalur Dua Pargom

Home / DPRD / Meraingin

Kamis, 26 Agustus 2021 - 08:02 WIB

Terima Keluhan Masyarakat Batang Masumai, Dewan Merangin Naik Pitam !!

 

Bangko-Bulenonnews.com. Tak ada kepastian operasional perusahaan tambang biji besi PT. Sitasa Energi, berdampak terhadap ekonomi warga Desa Pulau Layang dan Desa Rantau Alai, Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin.

PT. Sitasa Energi tak beroperasi sejak 2015, sehingga tak ada lagi kompensasi atau pun pemasukan bagi hasil, membuat nasib masyarakat pemilik lahan Terkatung-katung tak berujung dan tak karuan terlebih dalam suasan pandemi Covid-19 yang melanda Dua tahun ini.

Sebelumnya, lahan tambang biji besi yang dimiliki 21 pemilik lahan tersebut merupakan lahan perkebunan karet yang produktif merupakan sumber pendapatan mereka.

Menanggapi aduan masyarakat Dua Desa yakni Desa Pulau Layang dan Rantau Alai yang mendatangi gedung Dewan pada hari Salasa tanggal 24 Agustus 2021 lalu, membuat H. Zaidan Ismail Wakil pimpinan DPRD Merangin naik pitam terhadap perusahaan penambang biji besi itu dan berjanji akan memperjuangkan nasib rakayat hingga tuntas.

Baca Juga  DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna ketiga Tanggapan Bupati Atas LKPJ dan Pembentukan Pansus

”Kalau PT. Sitasa Energi tidak punya niat baik lagi, silahkan angkat kaki dari Merangin. Kembalikan fungsi lahan masyarakat yang tadinya lahan produktif, namun kini sudah jadi status seperti tambang zaman kolonial,” tegas Zaidan pada wartawan.

Dikatakan Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi ini, Pihak perusahaan harus menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab atas tumpukan biji besi yang belakangan disebut masyarakat Merangin Bromo Mini ini.

“ Sekali lagi kami tegaskan PT Sitasa Energi harus betul-betul bertanggung jawab dan kepada pihak terkait agar menanggapi serta merespon persoalan masyarakat Merangin ini. Juga tumpukan biji besi yang ada, harus menjadi hak masyarakat yang akan dijual nantinya,“ tegas Bong Idon.

Dalam pertemuan dengan perwakilan Dua desa ini, pemilik lahan dan tokoh masyarakat ternyata sudah melayangkan surat ke perusahaan. Namun ternyata, tak ada tanggapan.

Baca Juga  Tournamen PBSI Merangin Badminton, Resmi di Buka Bupati Merangin

Ihwal tersebut, dewan 3 periode ini berang, dan menegaskan, tidak main-main dengan kepentingan masyarakat Dua desa ini.

“Akan kami giring ke kemeterian ESDM, jika perlu ke Presiden Joko Widodo sekalian,” tegas Politis Moncong Putih ini.

Muhammad Yani salah satu Dewan perwakilan Rakayat asal Kecamatan Batang Masumai membenarkan adanya lahan masyarakat yang terbengkalai bekas tambang biji besi itu.

“Ya kami merupakan wakil mereka didewan, mencoba memperjuangkan nasib mereka bersama teman dewan lainnya, selama ini mereka mengeluh atas tumpukan bekas biji besi berton-ton yang ditinggalkan perusahaan begitu saja, kemudian kolam seluas danau bekas galian yang tidak bisa dimamfaatkan lagi.,” Kata Yani

Penulis/Editor: Ote. 

Share :

Baca Juga

DPRD

Ketua DPRD Tanjab Barat Apresiasi Henrizal Selama Menjabat Sebagai Sekwan

Meraingin

Polda Jambi Gelar Pisah Sambut Bersama Dirreskrimsus dan Dua Kapolres

Meraingin

Plt Bupati Merangin Tegaskan, Belajar Tatap Muka Ajaran Baru Harus Pakai Shift dan Perketat Prokes

DPRD

M. Yani dan Hasan Jalil Didampingi Abu Bakar Tinjau Usaha Produksi Marning Jagung di Mentawak

Meraingin

H. Mashuri : Isra’ Mi’raj Merupakan Rekaman Pengalaman Perjalanan Nabi Muhammad SAW

Meraingin

Jagung Merangin Dijual Keluar Provinsi, UMKM Beli Jagug Dari Sarolangun dan Bungo

Ekonomi

Realisasi PAD 2021 Masih Rendah, OPD Merangin Diminta Optimis

Meraingin

Terapi Pasien Covid-19 Metode Plasma Konvalesen Belum Bisa di Merangin