Marcon Bikin Terkejut Para Pengunjung Arakan Sahur,Polisi Diminta Tertibkan Tingkatkan Kesejahteraan Safari Ramadhan Bupati Fokus pada Pembangunan Merata dan Penanganan Stunting Wakil Bupati Katamso Pimpin Langsung Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat Minggu Kedua,Bupati Anwar Sadat Kembali Buka Festival Arakan Sahur Wujudkan Visi Kabupaten Tanjab Barat BERKAH MADANI, Bupati Anwar Sadat Sampaikan 7 Program Unggulan

Home / Meraingin

Kamis, 26 Agustus 2021 - 22:05 WIB

Jagung Merangin Dijual Keluar Provinsi, UMKM Beli Jagug Dari Sarolangun dan Bungo

 

Bangko-Bulenonnews.com. Usaha makanan ringan Marning Jagung di Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin memasok jagung dari Kabupaten tetangga, dalam kenyataannya, potensi komoditi jagung itu sendiri terbilang lebih besar di Merangin.

Diketahui Sebelumnya, anggota DPRD Merangin turun meninjau usaha mandiri Marning Jagung PMR Bintang Sembilan baru-baru ini. Usaha ini telah memiliki pemasaran hingga luar Kabupaten Merangin.

Terkait tingginya permintaan pasar, pelaku usaha berupaya mendatangkan pasokan jagung dari luar Merangin yakni Sarolangun dan Bungo.

Lantas, bagaimana potensi jagung di Merangin? Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Merangin, Rumusdar menjawab awak media, Kamis (26/8/2021) siang.

Rumusdar mengatakan, produksi jagung di Bumi Tali Undang Tambang Teliti sendiri telah memasarkan jagung ke Payakumbuh Sumatera Barat.

Baca Juga  DPRD Temukan Tunggakan Pajak PT Jelutung Jumbo Jaya di Desa Simpang Limbur Merangin

“Pasar jagung bagus. Kita telah menjalin kerjasama dengan perusahaan dari Payakumbuh,” katanya saat diwawancarai.

Perusahaan tersebut siap menampung hasil panen jagung dengan harga Rp 3.500/kg hingga harga tertinggi Rp 4.500/kg.

“Jadi dia menjaga stabilitas gudang. Alhamdulilah, selain pembeli besar, ada juga pembeli 1 ton-2 ton,” lanjutnya.

Ada 1.125 hektar bantuan benih jagung dari pemerintah pusat. Saat ini, sebagian benih telah ditanam di 13 kecamatan yang ada di Merangin seperti Jangkat, Sungai Tenang, Lembah Masurai, Siau, Tabir Ulu dan Selatan.

“Paling lambat, Oktober ini telah ditanam semua,” terangnya.

Tak hanya itu, bilang Rumusdar paket bantuan jagung masih akan bertambah. Hal ini dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat pada APBN-P mendatang

Baca Juga  Priiittt!!, Nilwan Yahya Pukul Bola Pertama Turnamen Volly Ball Sungai Udang Cup I Dimulai

“1.350 hektar. Diluar dari 1.125 hektar. Ada lagi program kementrian itu, PEN,” katanya.

Bantuan benih jagung itu sendiri di alokasikan sebanyak 10.000 ribu benih untuk Provinsi Jambi.

Jagung sendiri merupakan sektor pertanian musiman atau pun tumpang sari dari Replanting sawit.

Disinggung dengan kebutuhan Marning Jagung produksi PMR Bintang Sembilan, Rumusdar terbilang kaget. Usaha tersebut, memasok jagung dengan harga Rp 7.000/kg dari kabupaten lain.

“Kenapa tidak beli dengan kita?,” tanya nya.

Kemudian Rumusdar menerangkan, usaha tersebut telah mendapatkan bantuan dari pihaknya. Pun demikian dengan peralatannya. Ia kemudian meminta stafnya menindaklanjuti.

Reporter//Editor: Ote.

Share :

Baca Juga

Meraingin

Sekda Sarolangun Buka Rakor Timwas Orang Asing

Meraingin

Bupati Minta Pelaksanaan Kegiatan Merangin Tahun Anggaran 2023 Dipercepat 

Meraingin

Tiga Titik Ruas Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Pj Bupati Cek Lokasi

DPRD

DPRD Merangin Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar RP APBD 2021 Oleh Bupati

DPRD

Breaking News ! Aksi Dadakan HMI Hentikan Paripurna DPRD Merangin

Meraingin

Pansus Covid DPRD Terus Lakukan Pemanggilan OPD Pengguna Anggaran Refocusing

Meraingin

Meraingin

Perangkat Desa Jadi Korban Pilkades, Perwakilan PPDI Datangi Wakil Bupati Merangin