Bulenonnews.com – Bangko. Tahun 2021, Kabupaten Merangin bakal terancam perolehan realisasi Pendapatan Asli Pendapatan Daerah (PAD) tidak mencapai target.
Pasalnya dari hasil Laporan rekapitulasi capaian PAD tiap SKPD Bulan Januari hingga Oktober 2021 baru mencapai 88,52 Milyar, atau 79,57%. Sementara PAD yang ditaegetkan Pemkab tahun 2021 sebesar 111, 26 Miyar Rupiah.
Meskipun terdapat perubahan PAD pada pembahasan Perubahan APBD Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2021 lalu, namun Bulan November dan Desember tidak akan memperoleh peningkatan PAD yang signifikan (Pesimis).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retrebusi Daerah Kabupaten Merangin M. Zubir melalui Sekban Bustami, saat di wawancara media ini, Senin (29/11/21), mengatakan Rendahnya realisasi capaian PAD karena dampak pasca Covid-19 yang belum usai.
” Harapan kita Bulan November dan Desember 2021 ini, target PAD bisa terealisasi hingga 80% lebih, jadi agak mendekati,” ungkapnya.
Kendati demikian, BPPRD Kabupaten Merangin terus berupaya untuk menggali potensi peningkatan PAD tersebut melalui SKPD pengelola yang menghasilkan pendapatan dari sektor perpajakan.
“Potensi itu masih ada, namun tidak terlalu besar lah, karena kondisi daerah kita,” sebutnya.
Menyikapi hal tersebut Herman Efendi Ketua DPRD Kabupaten Merangin, berharap kepada semua Orginsasi Parangkat Daerah (OPD) untuk berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin.
” Kita berharap OPD yang ada jangan hanya bisa mengelola dana-dana yang ada saja, coba kembangkan bagaimana dapat meningjatkan PAD kita, seperti menyerap anggaran pusat. Sehingga bisa membuka suatu kegiatan yang bisa menghasilkan pendapatan daerah,”
Memang baru-baru ini perjalanan dinas ke luar daerah sedikit terganggu karena aturan pemerintah oleh pandemi.
“Kedepan mari sama-sama bersinergi untuk memikirkan daerah kita, kalau lah kita serius, tidak ada yang tidak mungkin,”Pungkas Ploitisi Golkar ini.
(Ote).