BANGKO-BULENONNEWS.COM. 24 Camat se – Kabupaten Merangin mengikuti Rapat Koordinasi pertama bersama Pj Bupati Merangin H Mukti Said, Selasa (10/10).
Rakor camat itu dipimpin oleh Pj Bupati Said, di Auditorium Rumah Dinas Bupati Merangin yang di Dampingi oleh Asisten 1 Muhammad Sayuti, Asisten 3 Isnaini dan Staf Ahli bagian Hukum Firdaus.
Dalam rakor tersebut, Pj Bupati Merangin meminta para camat untuk memperkenalkan diri, karena selama Pj bekeja di di Kabupaten Merangin, baru pertama kali melaksanakan pertemuan bersama para camat se -Kabupaten Merangin.
Banyak pembahasan yang disampaikan oleh Pj Bupati saat memimpin Rapat Koordinasi tersebut.
Betapa tidak kata Pj Bupati, karena camat merupakan ujung tombak pemerintah Kabupaten di suatu wilayah pedesaan dan kelurahan.
“Tugas camat itu bayak, mulai urusan umum, urusan Masuyrakat, koordinasi prasrana umum di wilayah, Kordinasi penyelengaraan pemerintah, sampai melakukan pembinaan terhadap masyarakat,” kata Pj Bupati.
Saat pertemuan itu, H Mukti meminta para Camat harus bertanggungjawab terhadap desa dan masyarakat.
” Camat harus tegas, terhadap penyelenggaraan Pemilihan Kades, jika masa jabatan kades sudah habis cepat cari Plt nya, kordinasi ke Dinas PMD menjelang ada Pemilihan lagi,” pintanya.
Begitu pula terhadap serapan Anggaran, apalagi di triwulan terakhir diharapkan semua terselesaikan dengan baik.
“Jangan nanti sudah triwulan ke 4, ADM kecamatan masih amburadul dan jadi Masalah,” harapnya.
Disamping itu camat diminta untuk melakukan Deteksi dini soal komflik antara masyarakat dengan Pihak Perusahaan.
” Sikapi segara dan Koordinasi cepat ke Kabupaten seperti Forkopimda dan lainnya tertutama soal daerah rawan konflik
Yang tidak kalah penting soal Stunting dan kemiskinan ekstrim, camat harus sering koordinasi Kadis terkait.
“Kemudian turun ke bawah, antau gizi anak, kemiskinan ekstrim itu terus dicermati segera lapor sesuai data yang akurat,” harap H Mukti.
Bukan hanya, itu masih banyak persolaan yang menjadi pokok pembahasan pada Rakor para camat tersebut.
” Sebenarnya Masyarakat tidak banyak menuntut kepada pemerintah, yang penting mereka aman kesedian pangan, kestabilan harga terjangkau,” pungkasnya.