Polres Tanjab Barat Amankan Dua Terduga Pelaku Curanmor  Himatel Unbari Bersama Bruin Mengungkap Sudut Kota Jambi Dengan Segala Rahasianya Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat  Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada

Home / Tanjab Barat

Kamis, 14 Oktober 2021 - 01:28 WIB

Proses Lelang APBD-P Tahun 2021 Terulang Lagi,Proses Lelang Di Duga Pakai Aturan Panitia Diluar Aturan Semestinya

 

 

TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM, Peket pekerjaan APBD-P saat ini yang sedang berlangsung pelelangannya, kembali ada kejanggalan yang di buat oleh UKPBJ kabupaten Tanjab barat,

panitia pelelangan kembali mencantumkan persyaratan yang di luar logika untuk rekanan mengikuti lelang.

Sekarg ini kan tayang paket APBD-P Syarat nya berbeda dengan APBD kemaren, walaupun di tahun yg sama. Sekarag UKPBJ meminta persyaratan setiap rekanan yg akan mengikuti pelelangan wajib mempunyai dana di rekening giro perusahaan tersebut sebesar 5% dari nilai HPS. “Ini persyaratan apa yang dibuat UKPBJ.

Yang dilelangkan paket untuk usaha kecil, namun di wajibkan untuk mengikuti pelelangan harus punya dana di rekening giro perusahaan. “Misalkan, dana Rp 4 Milyar jika ingin mengikuti pelelangan, perusahaan kecil harus mempunya saldo di rekening giro perusahaan sebesar Rp 200 000 000. Itu utk 1 paket yg ingin di tawar oleh rekanan. Bagai mana jika rekanan ingin menawar 5 paket pekerjaan? Bisa-bisa menyiapkan dana hampir 1 milyar buat memasukan penawaran. Inikan tidak wajar. Bahkan ini bisa menimbulkan dugaan adanya paket pesanan atau paket yang sudah ada pemiliknya. Ayolah kita bagun tanjab barat ini dengan baik dan benar, jagan hilangkan hak-hak dari pengusaha kecil untuk memgikuti pelelangan. Jika pelelangam berjalan dengan persyaratan yang mudah kan banyak rekanan yang ikut menawar, daerah juga akan diuntungkan dengan harga penawaran yang saling bersaing.

Baca Juga  Senajta Makan Tuan, Seorang Remaja Tewas Tertembak Senapan sendiri

 

Wawan yang selalu menjadi curhat para oknum rekanan/kontraktor meeminta kepada pihak yang berkompeten khususnya kepada pihak penyidik tipikor polres Tanjabbarat dan tipikor Kejaksaan negeri Tanjabbarat untuk turun tangan dalam permaslahan yang ditanggung atau diresahkan oleh para kontraktor,

Baca Juga  KPK Komisi Pemberantasan Korupsi Diminta Turun Ke Tanjabbarat,Periksa LHKPN Syafril Simamora

Kasian kawan-kawan Kontraktor lokal yang jelas terbebani di setiap tahunya,banyak kewajiban yang harus dibayarkan kepada pemerintah maupun instansinlainya,seperti BPJS Ketenaga kerjaan dan Pajak lainya.”Tutur Wawan.

 

EDITOR:OTE.

JURNALIS:TIM BULENON

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Identitas Penemuan Mayat Perempuan Terungkap, Kapolres: Jenazah Telah Diserahkan Kekeluarga

Tanjab Barat

Prestasi Gemilang Di Raut Atlet Taekwondo Tanjabbarat

Tanjab Barat

Muhammad Adib Mubarak Terpilih Jadi Ketua Karang Taruna Tanjab Barat

Tanjab Barat

Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penandatanganan NKRA RPJMD 2021-2026

Tanjab Barat

Hadirkan Percetakan Urusan Rumah Tangga Disdukcapil Di Desa Muara Papalik

Tanjab Barat

Puluhan CJH Tanjab Barat Lakukan Pembatalan, Ini Faktornya

Tanjab Barat

Penjalan Judi Jackpot Ditangkap, Pemilik Mesin Masih Buron

Tanjab Barat

Program Kegiatan TPS3R Diduga ada Intervensi Oknum