TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM, Ratusan Hektar lahan perkebunan warga di Desa Bram Itam Kanan dan Bramitam Raya di Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat tergenang air banjir kiriman dari aliran pembuatan kanal sungai PT. WKS.
Setidaknya, ratusan hektar perkebunan milik warga baik dari perkebunan Kelapa Sawit, Pinang dan Kopi ikut terandam dalam satu bulan terakhir dengan ketinggian lebih kurang satu meter setengah.
Menurut keterangan Refi Elif Chandra, Ketua Badan Permusywaratan Desa Bramitam Kanan, Diungkapkanya,”jika selama satu bulan ini aktifitas pertanian masyarakat dua desa di Kecamatan Bramitam terganggu akibat kiriman air dari kanal lahan PT. WKS.
Pihaknya bersama perangkat desa setempat sudah melakukan rapat untuk mencari solusi terkait banjir yang merugikan masyarakat tersebut, namun hingga kini sepertinya pemkab maupun perusahaan seakan tutup mata dan telinga terhadap keluhan masyarakat.mana kepedulian pihak pemkab dan pihak perusahaan,”Sebut Chandra.
“Sudah hampir satu bulan air kiriman dari kanal PT. WKS membanjiri perkebunan masyarakat kita, mayoritas perkebunan sawit, pinang dan kopi, banyak kebun yang rusak terdampak limpahan air dari perusahaan ini,”sebutnya. Selasa, (23/11/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Bram Itam Kanan, Muhammad Anshori juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menemui pihak perusahaan terkait keluhan warga yang terdampak banjir akibat luapan air kanal PT. WKS. Hanya saja, perusahaan terbesar di Tanjab Barat tersebut hingga saat ini belum memberikan solusi terhadap permasalahan ini.
“Beberapa minggu lalu kita sudah kita rapat dengan pihak perusahaan mereka meminta peta kepada kita wilayah yang terdampak,”tutupnya.PEWRTA:AMIR/MARDAN BULENON HASIBUAN