Tingkatkan Kesadaran Kesehatan, SKK Migas – PetroChina Gelar Sosialisasi Kantin Sehat Kebakaran Lahap Pemukiman Warga di Desa Sungai Dualap Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tanjab Barat Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan RPJMD 2025–2029 Bupati Tanjab Barat Gelar Coffee Morning Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bupati Tanjab Barat Pimpin Penyembelihan Hewan Kurban TP- PKK

Home / Tanjab Barat

Kamis, 12 Agustus 2021 - 17:14 WIB

BBM Langka Nelayan Tidak Melaut, Ketua HNSI: Minta Penambahan Pasokan Solar

 

Tanjab Barat-Bulenonnews.com. Beberapa waktu lalu sejumlah nelayan di kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengeluhkan langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis solar sehingga terpaksa nelayan gantung jaring.

Seperti yang diungkapkan oleh Rizal nelayan jaring ikan di Kuala Tungkal bahwa dirinya sudah tiga hari tidak melaut disebabkan sulitnya mencari BBM berjenis solar.

“Ya mau diapakan lagi lah kalau barang nya ada walaupun mahal tetap kita beli, kalau sudah tidak ada ini yang kita bingung mau kemana lagi nyari nya, terpaksa tiga hari nganggur,”keluhnya. Sabtu, (07/08/2021).

Senada dengan yang diucapkan Rizal, nelayan udang, Jali pun mengeluhkan hal yang sama akibat kelangkaan solar mengakibatkan para nelayan tidak melaut.

“Mana udang lagi susah dicari, ditambah lagi BBM langka, jadi harus bagaimana lagi kami ini, jadi kami berharap pemerintah harus ambil tindakan jangan sampai kejadian ini berulang,”kata Jali

Baca Juga  KPU Sudah Terima Logistik Pilbup Tanjab Barat 2020

Terpisah, Ketua HNSI Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Syufrayogi Saiful saat dikonfirmasi. Kamis, (12/08/2021). Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah pasokan BBM berjenis solar memang kurang mencukupi untuk kebutuhan nelayan di Tanjab Barat. Menurut Yogi, hal itu bisa saja terjadi akibat keterlambatan distribusi pasokan BBM.

“Jumlah nelayan kita saat ini sekitar delapan ribu orang, tidak sesuai kebutuhan solar di SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan), sementara pasokan BBM kita hanya sekitar 330 KL (Kiloliter) itu pun belum mencukupi, belum lagi keterlambatan pendistribusian BBM dari pertamina,”ujarnya.

Lebih lanjut, kata Yogi, bahwa pihaknya bersama para nelayan sudah mengajukan kepemerintah terkait dan pertamina untuk dilakukan nya penambahan pasokan BBM sebanyak 100 KL, serta penambahan bantuan sejumlah alat tangkap nelayan.

Baca Juga  Pendidikan Salah Satu Usaha Di Aktifkan Oleh Ibu Retno Dari Salah Satu Diknas

“Kita minta pemerintah ataupun pertamina untuk menambahkan lagi pasokan solar sekitar 35 ton lagi atau 100 KL, nah dengan itu saya kira cukup dengan kekurangan yang saat ini dikeluhkan para nelayan kita dan juga alat tangkap nelayan baik berupa kapal, jaring ikan dan lain-lain,”sebutnya.

“Sekarang ini ya Alhamdulillah pantauan kita dilapangan bahwa krisis BBM dikalangan masyarakat nelayan kita sudah tuntas hanya sebagaian saja nelayan kita yang masih kekurangan karena pasokan BBM kita tidak seimbang dengan banyaknya nelayan kita,”pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Pleno Penetapan Hasil Pilkada Tanjabbarat,Paslon 02 Unggul

Tanjab Barat

Tak Terima Ditegur Sering Bunyikan Pengeras Suara di Saat Adzan Maghrib,RT Setempat Ricuh Dengan Pemilik Kedai Kopi

Tanjab Barat

Kapolres Tanjabbar Zoom Meeting Evaluasi Zona Integritas Polri Tahun 2020 Dengan Tim Kemenpan KB

Tanjab Barat

Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat

Tanjab Barat

Bupati Tanjabbarat H Anwar Sadat Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Menuju Desa Sialang

Tanjab Barat

Jamal Dermawan Sie SE MM Dipastikan Maju Pada Perebutan Ketua Partai Demokrat Tanjabbarat

Tanjab Barat

Kapal Pengangkut Kelapa Menuju Batam Tenggelam

Pemerintahan

Wabup Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Suak Samin