Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat. Bupati Tanjab Barat Himbau Pedagang Berjualan di Pasar bedug Alun Alun Kota Kuala Tungkal Gandeng Bulog Kuala Tungkal,Dinas Koperindag Tanjab Barat Melaksanakan Operasi Pasar Mengganggu Pengguna Jalan, Bupati Anwar Sadat Minta BPJN Jambi Pindahkan Alat Berat di Jalur Dua Pargom

Home / Tanjab Barat

Jumat, 4 Desember 2020 - 23:22 WIB

Beredar Dugaan Program PKH Ditunggangi Salah Satu Paslon, Begini Tanggapan Kadis Sosial

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Kisruh dugaan pengarahan dukungan kepada pasangan calon (paslon) di Pilkada Tanjab Barat dengan menunggangi Program Keluarga Harapan (PKH) mendapat respon dari Kepala Dinas Sosial Tanjab Barat, Syarifudin MM

Syarifudin menegaskan pihaknya tidak pernah memgarahkan prorgam PKH tersebut maupun petugas PKH untuk mendukung kelancaran sosialisasi Paslon Pilbup Tanjab Barat.

“Itu tudak benar, saya mengikuti arahan pak Sekda tentang Netralitas ASN,” sebutnya via WhatsApp dikonfirmasi, Jumat (04/12/20).

Sebelumnya isu tersebut sempat bergulir menjadi buah bibir, jika prorgam Kemensos tersebut disinyir dijadikan penopang kampanye terselubung salah satu paslon Pilbup arahan dari pejabat Dinsos Tanjab Barat.

Baca Juga  Sidak Ke Pasar Tradisional Jelang Idul Fitri,Wabup Tanjab Barat: Bahan Pokok Masih Stabil.

Warga pun merasa risih bila hal tersebut benar adanya dan meminta Bawaslu dan pihak berwenang lainnya untuk menyelidikinya.

Pada kesempatan lain Koordinator PKH Kabupaten Tanjab Barat, Henry Adriand menegaskan bahwa seluruh SDM PKH tetap menjunjung tinggi netralitas dalam pilkada ini. Demikian pula program PKH.

“Sesuai SK yang diterima dari Kemensos RI yang dipegang teguh oleh SDM PKH, disitu dibunyikan juga bahwa pendamping/SDM PKH tidak boleh berpolitik praktis, bahkan menjadi simpatisan salah satu paslon,” tegasnya.

Baca Juga  Puluhan Komunitas Touring Toyota Fortuner Club Jambi Kunjungi Tempat Wisata WFC

Ia menghimbau agar seluruh SDM PKH di Wilayah Tanjab Barat betul-betul dapat menjaga independensi dan netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020.

“Jangan sampai SDM PKH terlibat dalam politik praktis dan menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati apalagi sampai menggiring peserta program terhadap pasangan calon tertentu,” pungkasnya. (Amr).

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Resmikan Masjid Utsman Tungkal, Safrial: Bisa Menjadikan Pusat Kebudayaan dan Pengetahuan, Kajian Ilmu Serta Ajaran Islam

Tanjab Barat

Polisi Membumi,Kapolres Tanjabbarat Gelar Upaya Mitigasi Karhutla Secara Humanis Pada Masyarakat

Tanjab Barat

Abaikan Kanal,PT WKS Genangi Perkebunan Warga Kecamatan Bram Itam

Tanjab Barat

Ratusan CJH Asal Tanjab Barat Berangkat Tahun Ini

Tanjab Barat

Soal Dugaan Anggaran Rumah Dinas Wabup,Ketua DPRD Tanjabbarat Bungkam

Tanjab Barat

MTQ Ke 50 Tingkat Provinsi di Tanjab Barat Berpotensi di Undur

Tanjab Barat

Pengembalian Hasil Temuan BPK di Tanjab Barat Masih Minim

Tanjab Barat

Sekda,Penegakan Protokes Pilkada Tanjabbarat,Bawaslu Kolaborasi UU Dan Perda