Beberapa Hari Wabup Diperiksa Terkait Aset,Tim Polda Jambi Turun Ke Tanjab Barat Ada Apa? Diduga Gelapkan Aset Negara Wabup Tanjab Barat di Panggil Ditreskrimsus Polda Jambi Perum Bulog Kuala Tungkal Memiliki Stok Beras Untuk Tiga Bulan Kedepan Bupati Anwar Sadat Gelar Upacara Hari Perhubungan Nasional PBVSI Kabupaten Tanjab Barat Gelar Musorkab Tahun 2023

Home / Tanjab Barat

Jumat, 4 Desember 2020 - 23:22 WIB

Beredar Dugaan Program PKH Ditunggangi Salah Satu Paslon, Begini Tanggapan Kadis Sosial

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Kisruh dugaan pengarahan dukungan kepada pasangan calon (paslon) di Pilkada Tanjab Barat dengan menunggangi Program Keluarga Harapan (PKH) mendapat respon dari Kepala Dinas Sosial Tanjab Barat, Syarifudin MM

Syarifudin menegaskan pihaknya tidak pernah memgarahkan prorgam PKH tersebut maupun petugas PKH untuk mendukung kelancaran sosialisasi Paslon Pilbup Tanjab Barat.

“Itu tudak benar, saya mengikuti arahan pak Sekda tentang Netralitas ASN,” sebutnya via WhatsApp dikonfirmasi, Jumat (04/12/20).

Sebelumnya isu tersebut sempat bergulir menjadi buah bibir, jika prorgam Kemensos tersebut disinyir dijadikan penopang kampanye terselubung salah satu paslon Pilbup arahan dari pejabat Dinsos Tanjab Barat.

Baca Juga  Diduga ODGJ,Pria Bacok Seorang Ibu Rumah Tangga di Kuala Tungkal

Warga pun merasa risih bila hal tersebut benar adanya dan meminta Bawaslu dan pihak berwenang lainnya untuk menyelidikinya.

Pada kesempatan lain Koordinator PKH Kabupaten Tanjab Barat, Henry Adriand menegaskan bahwa seluruh SDM PKH tetap menjunjung tinggi netralitas dalam pilkada ini. Demikian pula program PKH.

“Sesuai SK yang diterima dari Kemensos RI yang dipegang teguh oleh SDM PKH, disitu dibunyikan juga bahwa pendamping/SDM PKH tidak boleh berpolitik praktis, bahkan menjadi simpatisan salah satu paslon,” tegasnya.

Baca Juga  Limbah PKS PT IIS Diduga Mencemari Permukiman Warga Desa Merlung

Ia menghimbau agar seluruh SDM PKH di Wilayah Tanjab Barat betul-betul dapat menjaga independensi dan netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020.

“Jangan sampai SDM PKH terlibat dalam politik praktis dan menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati apalagi sampai menggiring peserta program terhadap pasangan calon tertentu,” pungkasnya. (Amr).

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Terkait Pemeriksaan Wabup Tanjabbarat Oleh Direskrimsus Polda Jambi,Dartono Langsung Cuti

Tanjab Barat

Budi Azwar di Tahan Polda Jambi, BK DPRD Tanjabbar: Kita Belum Terima Surat Pemberitahuan Penahanan

Tanjab Barat

Realisasi Anggaran Covid 19 Tanjab Barat Tahun 2020 Ada Temuan BPK

Tanjab Barat

Kasus Narkoba Selama Tahun 2021 Mengalami Peningkatan

Tanjab Barat

Bupati Safrial Surati Presiden Sampaikan Aspirasi Honorer

Pemerintahan

Wabup Tanjab Barat Tinjau Kegiatan Vaksinasi Masal di Polsek Tungkal Ulu

Tanjab Barat

Rumah Pasien Meninggal di Senyerang di Didekontaminasi

Tanjab Barat

Ratusan Paket Proyek Apbd 2021 Mulai Di Order Di Akhirl Masa Jabatan Bupati Safrial