MERANGIN-BULENONNEWS.COM. Tak henti-hentinya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin,(PETI) menjadi sorotan para awak Media di Kabupaten Merangin, mulai Pelaku Tambang, Pemodal, Pengepul hingga Oknum Aparat dan Oknum Pemeritah Desa yang bermain terhadap aktivitas itu.
Menariknya, Fakta integritas yang ditandatangi oleh pejabat pemerintahan desa (Kades) bersama Bupati Merangin dengan perihal larangan keras agar tidak ikut melakukan kegiatan ilegal mining (PETİ) dan jenisnya hanya sebatas isapan jempol belaka.
Betapa tidak, salah satu Desa di Kabupaten Merangin yakni Desa Parit Ujung Tanjung kecamatan Renah Pembarab, tersiar kabar dari warga yang menyatakan bahwa Kades Wahidin diduga bermain aktivitas İlegal dengan menggunakan alat berat jenis Excavator
Sabtu (02/09/2022) Warga menyebutkan bahwa Kades Wahidin memiliki 2 alat berat Sumitomo dan Hitachi memporak porandakan bantaran sungai Batang Merangin, dengan gagahnya berstatus sebagai Kepala Desa di wilayah tersebut demi mencari pundi pundi Emas tanpa mengantongi izin.
” Sumitomo dan Hitachi di bantaran sungai Batang Merangin adalah alat kades kami Wahidin, kalau kades Wahidin mengatakan alat nyo sudah di jual, ga Ado itu, tanyolah warga disini semua orang tau itu alat siapo” ujar nara sumber minta namanya ditutupi.
Terkait fakta Integritas yang di tandatangani bersama Bupati Merangin, media ini sempat mewawancarai Bupati Merangin H Mashuri, Senin (5/9/22). Bupati Menegaskan segera menurunkan tim guna mengecek kebenaran yang terjadi di desa tersebut.
” Kades baru ya? Ok, nanti kita selidiki bersama tim, jika benar nanti kita akan verifikasi,” Tegas Bupati.
Ditanya soal penyelidikan seperti apa yang akan di lakukan?
” Itu rahasia, yang jelas kita verifikasi bersama Pemerintah Desa (PMD)
Wahidin kepala desa Parit Ujung Tanjung Kecamatan Renah Pembarab, saat di konfirmasi masih bersikukuh mengatakan dirinya tidak lagi bermain PETI. dilangsir dari Tri Brata TV.Com.
“Sayo dak Ado lagi main peti, alat berat Sayo sudah Sayo jual kedua dua nya” ujar kades Wahidin.
Anehnya, Di lain sisi Kades Parit ujung Tanjung Wahidin menyebutkan bahwa dirinya telah memberikan setoran UPETI kepada oknum aparat setiap bulannya, namun dalam penyampaiannya tidak lagi bermain PETI.
Reporter : Ote.