Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Perdana Setelah Lebaran Idul Fitri  Bupati Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur di Tanjab Barat Bupati Tanjab Barat Buka Festival Pawai Takbiran Idul Fitri 1445 H Mempererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan, DPRD Tanjabbar Gelar Buka Puasa Bersama Paripurna kedua, Fraksi DPRD Tanjabbar Sampaikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Home / Tanjab Barat

Selasa, 1 Desember 2020 - 18:48 WIB

Bupati Walk Out di Pembahasan APBD, Dewan Heran.

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merasa heran atas sikap bupati Safrial memilih Walk Out pada paripurna pengesahan APBD tahun anggaran 2021. Senin (30/11/20).

Hal tersebut disampaikan oleh wakil ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar, ia menyebutkan bahwa hal semacam ini baru pertama kali di DPRD Tanjabbar.

Kata Jahfar selama Ia menjadi anggota DPRD Tanjabbar selama tiga periode, walk outnya Bupati dalam Rapat Paripurna ini baru pertama kali terjadi. Ia juga menyebutkan tidak mengetahui alasan Safrial walk out dalam rapat paripurna yang sebelumnya sempat di skor dua kali lantaran Safrial belum hadir.

” Kami juga tidak mengerti apa yang menjadi masalah pemda, karena dari awal pembahasan apbd ini biasa saja dan normal saja. Kami tidak mengerti sikap bupati hari ini dan kami jujur bingung juga,” Kata Jahfar.

Baca Juga  Posko 3 STAI An-Nadwah Berikan Karya Batik Tulis

Politis Golkar ini menyebutkan bahwa mekanisme sebelum pembahasan Ranperda ABPD ini berjalan dengan normal. Adapun Pemkab Tanjabbar mengajukan RAPBD yang kemudian dilakukan pembahasan dan di lakukan secara normal.

” Pertama melalui paripurna di hadiri oleh kepala daerah dan jajaran. Sampai berlanjut rapat program apbd di komisi dan ini berjalan normal. Tidak ada sesuatu yang aneh, dan tidak ada yang luar biasa,” Ungkapnya.

Di akui oleh Jafar bahwa memang ada program-program yang di usulkan oleh Pemkab Tanjabbar yang di lakukan stretching. Namun menurutnya hal-hal semacam itu adalah hal yang lumrah dan sering terjadi.

” Yang kita temui di komisi memang ada beberapa program yang tidak ada pencapain di dalam target program RPJMD, ini lebih banyak komisi tiga. Ini emang di stretching dan ini lumrah dan biasa saja,” Bebernya.

Baca Juga  Kapolres Tanjabbarat Dukung Penataan Ekositem Gambut Melindungi Kawasan Hidrologi

Disisi lain, soal penyampaian Bupati ada perubahan skema pengajuan Pemkab, Jafar menyebutkan bahwa perubahan-perubahan tersebut telah di setujui oleh tim TAPD Kabupaten Tanjabbar. Hal tersebut juga berdasarkan usulan yang telah di bahas secara bersama-sama baik dari Tim TAPD, OPD bersama dengan dewan.

” Kami hanya mengambil hak budgetin di dprd. Jadi itu juga sudah di bicarakan bersama di tim tapd dan opd. Misal menjadi naik jumlah pembiayaan karena usulan opd dan yang memang harus di akomidir dan kita anggap penting. Dan dalam hal ini tidak ada dinamika yang luar biasa,” Tuturnya.

” Makanya kami heran, ini kejadian luar biasa dan ini baru pertama kali. Saya baru ketemu bupati walk out saat pembahasan apbd yang ini di ajukan oleh dia sendiri. Oleh karena itu saya kira ini suatu problem,” Tukasnya. (Amr).

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Pemkab Tanjab Barat Tiadakan Rangkaian Kegiatan Memeriahkan HUT-RI Ke – 75

Tanjab Barat

Peringati 10 Muharram di Ponpes Al Baqiatus Shalihat

Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat Ngobrol Penuh Inspirasi Bersama Masyarakat

Tanjab Barat

Polres dan Kejari Tanjab Barat Gelar 27 Adegan Rekonstruksi Pelaku Pembunuhan

Tanjab Barat

Pencegahan Klaster Covid-19 Pada Pilkada Jadi Atensi Polres Tanjab Barat.

Tanjab Barat

Gotong Royong Bersama TMMD,Warga Desa Rt 02 Desa Sungai Muluk Lancar

Tanjab Barat

Jelang Hari Raya Idul Adha,Polres Tanjab Barat Gelar Rakor Dengan Pemkab dan Pengurus Masjid

Tanjab Barat

Syarifudin Harapkan Bupati Tidak Tempatkan Kadis Dan Staf Yang Hobby Pindah Antar Daerah