Tingkatkan Kesadaran Kesehatan, SKK Migas – PetroChina Gelar Sosialisasi Kantin Sehat Kebakaran Lahap Pemukiman Warga di Desa Sungai Dualap Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tanjab Barat Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan RPJMD 2025–2029 Bupati Tanjab Barat Gelar Coffee Morning Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bupati Tanjab Barat Pimpin Penyembelihan Hewan Kurban TP- PKK

Home / Tanjab Barat

Selasa, 1 Desember 2020 - 18:48 WIB

Bupati Walk Out di Pembahasan APBD, Dewan Heran.

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merasa heran atas sikap bupati Safrial memilih Walk Out pada paripurna pengesahan APBD tahun anggaran 2021. Senin (30/11/20).

Hal tersebut disampaikan oleh wakil ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar, ia menyebutkan bahwa hal semacam ini baru pertama kali di DPRD Tanjabbar.

Kata Jahfar selama Ia menjadi anggota DPRD Tanjabbar selama tiga periode, walk outnya Bupati dalam Rapat Paripurna ini baru pertama kali terjadi. Ia juga menyebutkan tidak mengetahui alasan Safrial walk out dalam rapat paripurna yang sebelumnya sempat di skor dua kali lantaran Safrial belum hadir.

” Kami juga tidak mengerti apa yang menjadi masalah pemda, karena dari awal pembahasan apbd ini biasa saja dan normal saja. Kami tidak mengerti sikap bupati hari ini dan kami jujur bingung juga,” Kata Jahfar.

Baca Juga  BreakingNews///Satu Unit Mobil Astra Ayla Hantam Pick Up Di Jalur Dua

Politis Golkar ini menyebutkan bahwa mekanisme sebelum pembahasan Ranperda ABPD ini berjalan dengan normal. Adapun Pemkab Tanjabbar mengajukan RAPBD yang kemudian dilakukan pembahasan dan di lakukan secara normal.

” Pertama melalui paripurna di hadiri oleh kepala daerah dan jajaran. Sampai berlanjut rapat program apbd di komisi dan ini berjalan normal. Tidak ada sesuatu yang aneh, dan tidak ada yang luar biasa,” Ungkapnya.

Di akui oleh Jafar bahwa memang ada program-program yang di usulkan oleh Pemkab Tanjabbar yang di lakukan stretching. Namun menurutnya hal-hal semacam itu adalah hal yang lumrah dan sering terjadi.

” Yang kita temui di komisi memang ada beberapa program yang tidak ada pencapain di dalam target program RPJMD, ini lebih banyak komisi tiga. Ini emang di stretching dan ini lumrah dan biasa saja,” Bebernya.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Bersama Kapolres Dialog Interaktif Virtual Bersama TNI dan Kapolri

Disisi lain, soal penyampaian Bupati ada perubahan skema pengajuan Pemkab, Jafar menyebutkan bahwa perubahan-perubahan tersebut telah di setujui oleh tim TAPD Kabupaten Tanjabbar. Hal tersebut juga berdasarkan usulan yang telah di bahas secara bersama-sama baik dari Tim TAPD, OPD bersama dengan dewan.

” Kami hanya mengambil hak budgetin di dprd. Jadi itu juga sudah di bicarakan bersama di tim tapd dan opd. Misal menjadi naik jumlah pembiayaan karena usulan opd dan yang memang harus di akomidir dan kita anggap penting. Dan dalam hal ini tidak ada dinamika yang luar biasa,” Tuturnya.

” Makanya kami heran, ini kejadian luar biasa dan ini baru pertama kali. Saya baru ketemu bupati walk out saat pembahasan apbd yang ini di ajukan oleh dia sendiri. Oleh karena itu saya kira ini suatu problem,” Tukasnya. (Amr).

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Sampaikan Musim Pancaroba Masyarakat Harus berhati-hati 

Tanjab Barat

Terkait Pemeriksaan Wabup Tanjabbarat Oleh Direskrimsus Polda Jambi,Dartono Langsung Cuti

Tanjab Barat

Danramil 419-03/Ti Harap Berkah Masyarakat Atas Terlaksananya Pembangunan Kantor Baru

Tanjab Barat

Imbas Kenaikan Harga BBM, Pengusaha Speedboat di Tanjab Barat Naikan Harga Tiket

Tanjab Barat

Tanjab Barat Tak Miliki Alat & Stok Plasma Konvalesen Yang Dipercaya Ampuh Ngobati Pasien Covid-19

Peristiwa

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Desa Dualap

Tanjab Barat

Sekda Ikuti Apel Bersama Pemilukada Serentak 2020

Tanjab Barat

Peltu Kadis PMD Segera Panggil Kades Dan Mantan Kades