Kabid BM PUPR Tanjab Barat Bungkam Saat di Konfirmasi Proyek Peningkatan Jalan Manunggal II Parit 4 DaratĀ  Pemkab Tanjab Barat Akan Bangun TPU Anti Banjir Rob Seluas 2 HektarĀ  Datang Tanpa Permintaan Pengadaan Alat USG di Puskesmas Tidak Bisa Digunakan, Pejabat Dinkes Saling Lempar Tanggung Jawab Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat.

Home / Meraingin

Rabu, 19 Agustus 2020 - 22:08 WIB

Dalam Peringatan 1 Muharram di Masjid Jami’ Dusun Bangko “Mari Tingkat Iman dan Ibadah”.

BANGKO – BULENONnews.com. Dalam memperingati tahun baru Islam (1 Muharram 1442 H), Remaja Masjid Jami’ Lingkungan Bangko Rendah Kelurahan Dusun Bangko Menghadirkan Penceramah Ustadz Yayat Suriatna yang berdomisili di Desa Sungai Ulak Kecamtan Nalo Tantan Kabupaten Merangin.

Peringatan 1 Muharram 1442 Hijriyah tersebut diselenggarakan di Masjid Jami’ Lingkungan Bangko Rendah Rabu malam, (19/08).

Pada acara peringatan tahun baru,Islam tersebut Panitia menuempatkan juga dengan Pembagian Hadiah bagi Jawara Perlombaan Anak-anak dalam Pembacaan Ayat Pendek, Adzan dan Sholat Berjamaah.

Imam Masjid Jami’ Drs. Muhammad Amin dalam kata,sambutannya, menuturkan kepada Jamaah pada acara tersebut, bahwa Peringatan Tahun baru Islam ini hendaknya diperingati setiap tahunnya, karena dalam moment inilah semua masyarakat dapat mengintrofeksi diri untuk memperbaiki iman dan taqwa, beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga  Wabup Merangin Launching Dapur Sehat Atasi Stunting

” Kita sebagai umat muslim, wajib memperingati tahun baru Islam, maka setiap tahunnya kita harus kita rayakan dan kita Peringati, jadi jangan memperingati tahun baru Nasional saja, karena itu bukan ajaran dan budaya kita sebagai penganut agama Islam,” kata Imam Masjid Jami’.

Dalam uraian tausiahnya Ustadz Yayat Suriatna menyamapaikan kepada Jamaah dan para hadirin, diantara Emapat bulan itu ada Dua bulan yang suci, diantaranya bulan Zulhijah dan bulan Harram.

Baca Juga  Selewengkan Dana Desa, Kades Keroya Mendekam di Bui.

” Bulan Muharram merupakan bulan yang Suci, untuk itu umat Isalam dilarang berbuat dosa dan dilarang saling bunuh membunuh dan bertumpah darah termasuk perperangan, selanjutnya dilarang berbuat maksiat di bulan Muharram,” Sampai Ustad.

Kemudian dikatakan Ustad, “Barang siapa yang berbuat baik dan taat beribadah, maka pahalanya sangat besar di bulan Muharram ini,” Kata ustad yang juga seorangguru SMP Negeri 1 Merangin.

Penulis/Editor: Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Kembali Terjadi, Diduga PETI Lubang Jarum Memakan Korban di Merangin

Meraingin

Sempat Saling Dorong Saat Mahasiswa Aksi Soal Omnbuslaw di DPRD Merangin

Meraingin

Paripurna DPRD, Pemkab Merangin Jawab Pandangan Umum 9 Fraksi Dewan

Meraingin

HUT Nasdem Ke 10, M. Yani: Saat Ini NasDem Mampu Sejajar Dengan Partai Besar

Meraingin

Meriah Hari Bhayangkara Ke-76, Polda Jambi Olahraga Bersama

DPRD

Super Hebat !, Rancangan Perubahan KUA PPAS Merangin 2021, DPRD Berpacu Dengan Waktu

Meraingin

Resah..! Petugas Balai Adat Merangin Keluhkan Kelakuan Pemuda Tak Dikenal dan Anak Pank Sering Mabuk

Meraingin

Bupati Dorong RSD Kol. Abundjani Bangko Jadi Sentral Operasi Bibir Sumbing Sumatra Bagian Tengah