TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM,Hampir semua warga di Desa Merlung Kecamtan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat Resah atas kegiatan Dana Desa yang dianggarkan oleh negara di duga tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Pekerjaan dari tahap 1 dan tahap 2 sampai dengan tahap ke 3 dan 4.
Yang jadi masalah kadesnya enggak aktif lagi tapi dia yang mengerjakan pembangunan nya, sedangkan penggantinya kades terbaru sudah ada.Terus sampe skarang uang yang diambil buat periode 2023 sudah habis di ambil kades lama.sehingga membuat kades baru kesulitan untuk melanjutkanya,sedangkan Dana yang tersisa bekisar rp 540.000.00.an lagi.
Pembangunan Depot air dana bumdes uang nya entah kemana dan soal air isi ulang tidak melalui penyaringan lagi alias tidak memakai alat steril.”Sebut Salah Satu Warga.
Bahkanada beberapa yang rusak dan tidak pernah di perbaiki dan diganti atau di belikan yang baru agar air lancar,sebab air itu sangat berpungsi bagi kami untuk sehari hari.
Air yang digunakan langsung dari subur bor di sedot pakai mesin Sanyo atau mesin air terus langsung di masukan ke galon tanpa ada penyaringan untuk men sterilkan air tersebut.
Sehingga terkesan warga yang menggunakan air tersebut terindikasi mendapatkan penyakit dan yang menjadi korban.
WARGA SEDANG MEMPERTANYAKAN PERIHAL DANA ADD
Dana 1milliard lebih diperuntukan ke desa kami sepertinya tidak bermanfaat,kami sangat kecewa dan siap untuk di jadikan sebagai saksi jika diperlukan,”Sebut Sumber Yang Belum Mau disebutkan Namanya.
Ini hanya sekilas berita,nanti kami akan perjelas dari awal sampai dengan tuntas.kami sangat kecewa atas perlakuan kades Jonri robi yang tidak transparan atas kegiatan dana desa tersebut.”jadi kami berharap kepada pihak kepolisian khususnya polsek merlung untuk segera memanggil dan periksa jonri robi mantan kades.”Tutup Salah Seorang Warga.
JURNALIS:MARDAN HSB.