MERANGIN-BULENONNEWS.COM. Diduga Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETİ) di wilayah Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin Provinsi Jambi makin menggila.
Pasalnya, dari hasil pantauan awak media dan informasi warga setempat, terdapat Tga Puluh (30) alat berat jenis Excavator yang beroperasi memporak porandakan bantaran sungai mencari Emas secara Ilegal.
Dari (30) tiga puluh alat berat yang beroperasi di Desa Sungai Pinang tersebut, diduga di kuasai oleh orang hebat terkesan kebal hukum, meski Aparat Penegak Hukum(APH) telah melakukan Sosialisasi dan pengamanan serta penertibkan, namun aktivitas PETİ terus terus saja beroperasi seakan tanpa maslah.
Informasi yang di himpun awak media, nama pemodal berinisial ID dan NZ Paling santer disebut melakukan aktivitas PETİ di wilayah tersebut, disinyalir ID CS di memiliki 40 buah alat berat jenis Excavator. yang tersebar di wilayah Sungai Manau dan dan wilayah lain dalam daerah Kabupaten Merangin dengan berbagai jenis merek.
“Alat berat di Sungai Pinang ini adalah kepunyaan ID dan NZ , dak Ado yang berani samo Dio, kareno Dio orang kuat” ujar salah satu pekerja tambang ilegal.
Lebih miris nya lagi, hasil pantauan di lapangan, terlihat jelas salah satu gedung SMP satu atap di wilayah Desa Sungai Pinang, sisi kanan kiri serta belakang bangunan sudah membentuk danau dangkal, yang jika di musim hujan di sinyalir bakal tenggelam ulah pelaku PETI.
Bukan itu saja, pemandangan tak lazim jelas nampak tumpukan bebatuan menggunung di lokasi sekolah akibat PETI, tak ayal, jika di biarkan berlanjut, Aset pemerintah Merangin pun akan terancam jadi sasaran jika ada Emas dibawahnya.
(Redaksi).