KM BUNGOA MAS II.GT.32 NO.115/GGb.2001.
TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM,
Satu unit Kapal motor yang masuk keperairan sungai tiram Kuala Tungkal diketahui bermuatan kasur bekas dan akan segera di bongkar di salah satu gudang yang berlokasi di Sungai Tiram Parit Gompong.kapal yang ber merk KM.Bungoa Mas II . GT. 32 No.115 /GGb .2001,saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh pihak Sat Pol Airud Polres Tanjabbarat Jumat 15.00 wib, 20/08/21.
Berawal dari kecrigaan kapal yang sedang melakukan patroli rutin melihat kapal motor bermuatan sarat melintasi sungai pengabuan dan langsung masuk ke pelabuhan rakyat di sungai tiram dan diketahui kapal tersebutyang bermuatan kasur diduga dari Negara tetangga. Kapal bertutup terpal dan bersandar di pelabuhan rakyat yang akan di bongkar di pelabuhan tersebut,tidak biasanya kapal motor barang bongkar muat di pelabuhan itu,dan menurut yang biasa kapal barang melakukan aktifitas bongkar muat di pelabuhan Tanggo Rajo Ilir.
Masuknya kapal ke perairan sungai tiram ini membuat kecurigaan petugas,kecurigaan petugas langsung mendatangi kapal yang bersandar serta memeriksa muatan kapal tersebut.
Kecurigaan petugas yang melakukan pengejaran dan pemeriksaan didapati kapal tersebut bermuatan kasur bekas yang diduga di datangkan dari Malaysia atau Singapore.
Petugas Patroli dari Satuan Polisi Airud Polres Tanjabbarat langsung membawa Kapten kapal serta Kapal Motor KM.Bungoa Mas II untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan dokumen – serta kelengkapan kapal dan barang bawaan.
Kasat Pol Airud Polres Tanjabbarat AKP Syaipul Anwar yang dikompirmasi awak media via selulernya,”mengatakan,saat ini Pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dokumen kapal,termasuk pemerksaan ABK serta Kapten Kapaldan sampai saat ini kami juga belum mengetahui siapa pemilik barang bawaan tersebut.”Ujar AKP Syaipul Anwar
Syaripuddin Ar Selaku Direktur Eksekutif Petisi 28 Kabupaten Tanjabbarat menyayangkan jika masih ada kasur yang diduga di datangkan dari Singapore atau Malaysia,”kasur itukan limbah yang sudah afkir di negara tetangga,jadi sangat wajib dan perlu dilakukan pengarantinaan terlebih dahulu jika memang benar kasur tersebut berasal dari luar dan tidak tertutup kemungkinan pada kasur tersebut ada wabah penyakit atau virus”Pungkas Syarifuddin.
Pantau dilapangan hingga berita ini diterbitkan KM.Bungoa Mas Masih bertengger di sungai Tiram dan belum melakukan Pembongkaran Karena masih dalam pemeriksaan Pihak Berwajib.
JURNALIST/EDITOR,BULENON/OTE