TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Kejuaraan sepakbola memperebutkan piala bergilir Bupati Tanjab Barat “Bupati Cup 2022” sudah lima hari berjalan, Minggu (13/11/22) terpaksa dihentikan.
Dihentikan perhelatan olahraga sepakbola ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Salah seorang penonton mengatakan, seharusnya membuat pertandingan ini harus dikaji dulu secara matang.
“Jangan di musim penghujan dan air mulai pasang dalam akibatnya lapangan jadi seperti kumbangan, ‘Pemainnya Berkubang Bolapun Berenang,”cetus salah satu penonton saat melihat pertandingan.
Sementara itu Ketua ASKAB PSSI Tanjab Barat Hendri Ponda sekaligus Ketua Panitia Bupati Cup menyebutkan dihentikannya pertandingan lantaran kondisi lapangan yang becek dan penuh genangan air yang tak memungkinkan melakukan pertandingan akibat hujan.
“Dalam kondisi lapangan seperti ini tidak mungkin melanjutkan permainan, sebaiknya kita tunda dulu pertandingan,” katanya.
Dengan kondisi lapangan seperti ini juga beresiko bagi para pemain yang bisa mengakibatkan cedera dan hal yang lain.
Terkait kelanjutan pertandingan kata dia, akan diputuskan dalam rapat esok dengan manager Tim kecamatan, panitia dan wasit.
“Rapat akan digelar besok (Senin red.) di Dispora,” kata Hendry Ponda di Stadion Bahakti Karya.
Pantauan media ini di lapangan, pertandingan dihentikan juga dikarenakan adanya miss (keributan kecil pemain) di menit-menit akhir pertandingan babak pertama antara Betara vs Tungkal Ilir skor 0-1.
Sisi lain akibat insiden tersebut dan mempertimbangkan kondisi lapangan, wasit juga tidak sanggup lagi memimpin jalannya pertandingan untuk dilanjutkan.
Tampak ada di stadion Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat H. Sjafril Simamora, Ketua KONI Tanjabbar Syarifuddin dan Pengurus ASKAB PSSI Tanjab Barat, Camat Tungkal Ilir dan penonton.*
Penulis/ Editor:Amir/Otte