Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Bupati Tanjab Barat Mulai Terapkan Sistim Tiket Online di Pelabuhan Penyeberangan  Perkuat Sinergi Antara Pemerintah,Bupati Tanjab Barat Serahkan Hibah Kantor Kejari di Desa Pembengis Derita Penyakit Kulit, Bupati Anwar Sadat Kunjungi Nenek Partiyah Operasi Keselamatan siginjai 2025, Kapolres Tanjab Barat Berharap Personil Mengedepankan Tindakan Simpatik,Persuasif dan Humanis Reses di Sungai Dualap, Anggota DPRD Dedi Hadi Tampung Usulan Masyarakat Normalisasi Sungai dan Parit

Home / Tanjab Barat

Jumat, 8 Maret 2024 - 07:58 WIB

Dugaan Pengoplosan Beras SPHP di Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara Tidak Benar 

TANJABBARAT – Menanggapi isu terkait ada ditemukan beras oplosan bermerek SPHP di Desa pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pihak Bulog bersama pihak Polres( Satgas Pangan) dan Polsek Betara melakukan investigasi dan pengecekkan dengan turun langsung ke pihak pengecer .

Mahmud salah satu mitra Bulog beras sphp di desa Pematang Lumut mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menjual beras bermerek SPHP oplosan di tempatnya.

“Demi Allah saya tidak pernah menjual beras oplosan. Kita menjual beras sesuai dengan harga rp.57.500 rupiah perkarung 5 kilo dan selama ini kita aman aman saja,” Katanya dihadapan pihak Bulog dan pihak Polres.

Ia pun dengan tegas menyatakan siap di tindak tegas apabila ada ditemukan beras oplosan yang dijual di tempatnya.

“Kita siap membuat surat pernyataan secara langsung, dan apabila benar nantinya ditemukan beras oplosan yang kita jual, kita siap menanggung resikonya.” Tegasnya.

Baca Juga  SMA Negeri 1 Tanjab Barat Gelar Kegiatan Smansa Expo 5 Tahun 2023

Terkait hal ini, kata Mahmud, dirinya merasa dirugikan atas pencemaran dan mencoreng nama baiknya sebagai pengecer beras SPHP di desa Pematang Lumut.

“Kita menjual Beras merek SPHP ini, satu setengah ton sampai dengan 2 ton setiap minggunya.” Ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan PJ kades pematang Lumut Saiful Juhri, ia menyebutkan jika selama ini belum ada ditemukan beras oplosan bermerek sphp di wilayahnya.

“Belum ada kita mendengar jika ada masyarakat melaporkan bahwasanya pengecer maupun agen dari penjual beras bermerek SPHP dijual oplosan.” Katanya.

Kades menyebutkan, jika memang benar selama ini ada pengencer yang menjual beras oplosan, tentunya sudah heboh di kalangan masyarakat.

“Yang jelas isu ada nya penjualan beras oplosan tidak benar, kalau pun ada selama ini tentu sudah ada laporan dari masyarakat.” Ungkapnya.

Baca Juga  Jamal Dermawan Layak Pimpin Partai Demokrat Kabupaten Tanjabbarat

Sementara itu, pihak Bulog Kuala Tungkal Yusuf mengatakan jika pihaknya bersama pihak polres( Satgas Pangan) dan Polsek setempat telah melakukan investigasi kesalah satu mitra Bulog atas nama Mahmud.

“Sesuai laporan yang terima dari yang bersangkutan, memang yang bersangkutan tidak pernah melakukan dengan menjual beras oplosan sphp, seperti kabar yang beredar.” Katanya.

Dalam hal ini, Kata Yusuf,  bersama pihak polres dan Polsek Betara sdr Mahmud telah  membuat  surat pernyataan secara tertulis jika yang bersangkutan siap mempertanggungjawabkan jika nantinya ditemukan beras oplosan.

“Surat pernyataan telah dibuat oleh yang bersangkutan dan terkait hal ini akan terus di pantau, apabila nantinya memang ditemukan menjual beras oplosan. Yang bersangkutan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya dan kita sebagai pihak Bulog tidak akan lagi menyuplai beras kita kepada yang bersangkutan.” Pungkasnya.*

 

 

 

 

Penulis/Editor:Tim

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Bersama Kapolres Dialog Interaktif Virtual Bersama TNI dan Kapolri

Tanjab Barat

Jadi Temuan BPK Sejak 2005, 148 Kasus di Tanjab Barat Tak Selesai Digarap Inspektorat

business

Pertamina Cabut Izin Beberapa Pangkalan Nakal di Tanjab Barat

Tanjab Barat

Stok Kosong, Dinkes Ajukan 3000 Vaksin Untuk Tanjab Barat

Tanjab Barat

SMA n 1Tanjabbarat Siap Laksanakan Proses Belajar Mengajar Tatap Muka 2021

Tanjab Barat

Kehabisan Alat Rapid Tes, RSUD Daut Arif Tanjab Barat Pinjam Ke Klinik

Tanjab Barat

Ratusan Nakes RSUD KH. Daut Arief Lakukan Vaksin Sinovac Tahap Pertama

Tanjab Barat

Cegah Penularan Covid-19,Kasatlantas dan Dinkes Tanjab Barat Lakukan Rapid Antigen di Terminal Pembengis