BANGKO-BULENONNEWS.COM. Ga bahaya taa? Salah satu oknum Kepala Desa yang ada di Kecamatan Muara Siau, di duga telah melakukan tindakan yang merugikan Negara dengan melakukan berbagai macam cara menggelapkan anggaran Dana Desa.
Atas hal tersebut, warga setempat merasa di rugikan oleh Oknum Kades, dan telah melakukan berbagai komunikasi agar Kades tersebut bertanggung jawab, hari berganti Minggu, Minggu berganti Bulan, Bulan pun berganti Tahun, namun apa yang di harapkan Masyarakat tidak juga kunjung terealisasi, dengan demikian warga membuat surat laporan sebagai bentuk kepedulian terhadap Desanya.
Bersama ini kami atas nama Masyarakat Desa Kecamatan Muara Siau, menyampaikan pengaduan dugaan laporan dugaan fiktif tentang Penggunaan Dana Desa, Anggaran tahun 2022 dan 2023 sebagai berikut:
1. Penyertaan Model Bumdes tahun 2022 Sebanyak 30.000.000- (Tiga Puluh Juta Rupiah) yang di transfer hanya Rp. 19.200.000 Ke Rekening Bundes. Rp.10.200.000, diduga fiktif
2. ATK Madrasah Dusun I dan Dusun II anggaran Dana sebanyak Rp. 2.000.000, juga diduga fiktif
3.Anggaran pemeliharaan sambungan Air bersih Dusun II Sebanyak Rp.10.000.000, Sampai Bulan Maret 2024 belum terlialisasi, di duga juga fiktif.
4. Peremajaan kebun TKD, Anggaran 2023 Sebanyak Rp.15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) sampai Bulan Maret 2024 belum terealisasi dan juga diduga fiktif
5.Rehab Lapangan bola volly Dusun I di duga terjadi penambahan Anggaran dalam APBDes pada tahun 2023, namun tidak ada lagi pengerjaan lanjutan juga di duga fiktif.
Demikianlah laporan ini, kami sampaikan, mohon kepada instansi terkait menindak lanjutinya dan kami ucapkan terimakasih, salam hormat Warga.
Seperti itulah bunyi surat yang dibuat oleh warga, namun sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, Warga menjumpai Media ini agar di publikasikan, dan jika hal ini bisa di selesaikan maka warga tidak melanjutkan lagi ke tahap yang lebih tinggi.
Dan warga meninta, jika tidak ada pertanggungjawaban oleh Oknum Kades agar di bunyikan, ” terkait dengan ini, masyarakat minta agar kades diperiksa dan tindaklanjuti oleh pihak terkait, agar masyarakat benar-benar melihat dan merasakan manfaat dana desa yg dikucurkan oleh pemerintah,” ujarnya. (Red).