PELELAWAN – Pengisian BBM bersubsidi jenis Premium di SPBU Nomor : 14.283.655 di Kecamatan Ukui kabupaten Pelalawan Riau, acap kali terjadi permasalahan sosial di masyarakat.
Pasalnya warga masyarakat yang ingin mendapatkan hak subsidi BBM melalui SPBU tersebut, selalu tidak terpenuhi, dan diduga kuat akibat habis terjual ke jerigen mafia- mafia minyak untuk dijual Kembali dengan harga tinggi.
Atas informasi yang didapat media ini, bahwa di SPBU yang tepat berada di Jalan Lintas Timur Kecamatan Ukui tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Badan Penelitian Aset Negara turun langsung untuk investigasi ke tempat Kejadian Perkara (TKP).
Temuan tim investigasi dari media dan (LSM) ini, mendapatkan berupa pengisian BBM bersubsidi jenis Premium dalam jerigen dengan jumlah besar, jerigen ukuran 35 Liter yang bertebaran di Areal SPBU tersebut.
Ketua LSM Lembaga Penelitiaan Aset,Negara, Khairul Anam mengatakan, “Anehnya dari pihak SPBU itu diduga memungut pajak uang DO sebesar Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu) per jerigennya kepada konsumen. Lantas timbul pertanyaan besar, di kemanakan uang yang segitu banyak di kutip tiap malamnya oleh pihak SPBU Simpang Pulai? tanya Ketua LSM itu.
Selain pengisian BBM bersubsidi jenis Premium ke dalam jerigen, juga disaksikan oleh Tim awak media dan LSM, pengisian jerigen solar pun di temukan memakai jirigen di SPBU tersebut. Ini tidak bisa dibiarkan terus menerus, karena sangat merugikan sang pengendara yang tidak dapat mengisi BBM, apa lagi kendaraan yang menempuh perjalanan jauh atau pulang kampung halaman.
Kata mayarakat setempat, “Kalau kami disini tidak pernah mendapat stok BBM bersubsidi lagi, mau ngisi kereta pun (Sepeda Motor) paginya sudah gak saya temukan lagi BBM sejenis Bensin di SPBU itu, Karena pada malam hari, ketika mobil tanki Pertamina pengangkut BBM tiba, jerigen sudah bertebaran di SPBU Simpang Pulai tersebut,”terangnya.
Perihal temuan ini, tim investigasi media dan LSM sudah melaporkan perihal ini kepada Pertamina cabang Pekan Baru, yang diterima oleh Sales Brand Manager (SBM) Aditya, Dirinya berjanji akan mengusut dan menindak tegas bila perlu akan di cabut izin nya bila kejadian ini terus belanjut, kita akan menurunkan tim dari Pertamina.
Penulis/Editor: Adri Bhakri/Ote