BANGKO-BULENONNEWS.COM. Berbagai upaya dilakukan Pemerintahan Kabupaten Merangin dalam mencegah terjadinya lonjakan Inflasi daerah di Kabupaten Merangin.
Hari ini Penjabat Bupati Merangin Merangin H Mukti Said kembali memimpin pelaksanaan Operasi Pasar (OP).
Operasi pasar kali ini digelar di pasar Pamenang Kabupaten Merangin, yang diikuti oleh tim pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Forkopimda, camat Pamenang dan lurah pamenangpamenang serta penyedia Bulog.
Kegiatan sebelumnya, Penjabat Bupati Merangin bersama tim TPID telah melakukan Sidak pasar, Penen bawang dan kegiatan penanaman cabai di Kecamatan Pamenang Selatan.
Ada sebanyak dua ton beras yang didistribusikan pada OP tersebut. Untuk beras kemasan 5Kg dijual dengan harga Rp 55 ribu. Gula Pasir sebanyak 150 Kg dijual Rp 16.000 /Kg.
‘’Kita juga menjual minyak sayur dengan harga Rp 15 ribu /Kg. Ada sebanyak 165 liter minyak sayur yang kita distribusikan pada Operasi Pasar di Pasar Pamenang ini,’’ujar Pj Bupati.
H Mukti berharap, OP yang digelar di Pasar Pamenang itu dapat menstabilkan harga, sehingga lonjakan harga jelang datangnya bulan puasa Ramadhan 1445 H tidak terjadi. ‘’Jika harga stabil, inflas bisa kita kendalikan,’’terang H Mukti.
Pj bupati bersama rombongan kemudian blusukan ke kios-kios pedagang di Pasar Pamenang itu, guna mengecek harga di pasaran. ‘’Kita perlu sering-sering melakukan pengecekan harga di pasaran seperti ini,’’ucap Pj Bupati.
Dari hasil pengecekan harga yang dilakukan Pj bupati itu, harga Cabe Merah stabil Rp 80.000 /Kg, Bawang Merah mengalami lonjakan harga dari Rp 28.000 /Kg menjadi Rp 35.000 /Kg.
‘’Mudah-mudahan nanti harga Cabe Merah yang masih cukup tinggi ini, nanti bisa turun karena akan mendapat pasokan Cabe Merah dari Jangkat dan Kerinci dengan harga yang berbeda,’’harap H Mukti. (Red).