Seorang Pria di Tanjab Barat Alami Luka Bacok di Perut dan Tangan  Bupati Anwar Sadat Berikan Bantuan Sepada Baru Pada Pedagang Jamu Keliling  Bupati Tanjab Barat Tinjau TPU Desa Sialang Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Perdana Setelah Lebaran Idul Fitri  Bupati Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur di Tanjab Barat

Home / Meraingin

Jumat, 10 Juni 2022 - 10:11 WIB

H Mashuri: Mari Kolaborasi Turunkan Angka Stunting, Saat Membuka Buka Rakor TPPS Kabupaten Merangin

BULENONNEWS.COM – BANGKO. Merangin H Mashuri minta semua mitra kerja dan seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama-sama berkolaborasi serius mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Merangin.
Hal tersebut ditegaskan bupati, saat membuka rapat koordinas (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin 2022, di Aula Hotel Merangin, Rabu (09/6).

Pada acara yang diikuti seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Merangin dan TPPS Merangin itu, bupati sangat mengharapkan angka stunting di Merangin bisa diturunkan secepat mungkin, sehingga pada 2024 Merangin bebas stunting.

‘’Kita ingin seluruh anak Merangin tumbuh normal, sehat dan pintar-pintar, untuk itu lakukan pemantauan Stunting ini mulai dari warga yang akan menikah hingga nanti punya anak, sehingga anaknya tumbuh normal,’’ujar Bupati.

Baca Juga  Bupati Merangin H Mashuri Bertindak Sebagai Inspektur Upacara HUT RI Ke 78

Ajakan bupati tersebut, juga diperkuat dengan  terbitnya Peraturan BKKBN RI Nomor 12 tahun 2021, tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting Indonesia 2021 – 2024.

Peraturan BKKBN RI Nomor 12 tahun 2021 itu, merupakan pedoman turunan dari Perpres Nomor 72 tahun 2021, sehingga terjadi perubahan susunan keanggotaan Tim Percepatan Penurunan Stunting kabupaten.

‘’Tujuan dari rakor hari ini adalah, agar terbentuknya komitmen dan terjalinnya koordinasi antara TPPS Kabupaten Merangin, serta adanya pemahaman yang sama dalam mendukung intervensi spesifik dan intervensi sensitif dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Merangin.

Penguratan percepatan penurunan stunting lanjut bupati, dilakukan dari hulu ke hilir. Artinya intervensi dilakukan bukan hanya pada saat 1.000 hari pertama kehidupan, sejak ibu hamil hingga anak beusaia dua tahun.

Baca Juga  Hj Nurhaida Mashuri Beri Semangat Pasien RSUD Kol Abundjani Bangko dan RS Raudah

Tetapi intervensi juga harus dilakukan mulai dari remaja dan calon pengantin, selain itu intervensi juga harus dilakukan melalui pendekatan multi sektor dan multipihak melalui Pentahelix yaitu, menyediakan platform kerjsama antara Pemerintah dan unsur pemangku kepentingan (Dunia usaha, Perguruan tinggi, masyarakat dan media).

Rakor itu dihadiri, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Dr Munawar Ibrahim SKP MPH sebagai narasumber, Sekda Merangin Fajarman, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana H Apdaie.
Selain itu juga tampak hadir Kepala Bappeda Kabupaten Merangin Dr Agus Zainudin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin Drg Sonny Propesma dan sejumlah pejabat lainnya.

 

Reporter : Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Mantan Sekda Merangin Tutup Usia, Ini Pesan Terakhirnya.

Meraingin

Abu Boiler PT. KDA Jelatang Disinyalir Usik Kenyamanan Warga Desa Jelatang

Meraingin

Pemuda Pancasila Merangin Serahkan Santuan dan Bantuan Ke Anak Yatim dan SAD

Meraingin

Dana Hibah Dari BPDP-KS, Bupati Merangin Buka Sosialisasi Replanting Sawit Rakyat

Meraingin

Pansus Covid DPRD Terus Bekerja Mengawasi Refocusing, Senin OPD Dipanggil Lagi

Meraingin

Izhar Majid Ketua Komisi ll Prov. Jambi Hadiri Kunker Gubernur di Merangin

Meraingin

Program Polisi Melangun, Bripda Jeni Adi Saputra Sambangi  SAD di Mentawak.

Meraingin

TPPS Merangin Gelar Rapat TA Percepatan Penurunan Stunting