TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM,Terkait dengan dugaan laporan penggelapan aset daerah yang berujung H Hairan Menjadi terperiksa di mapolda jambi.
“Nah kita di sana diminta klarifikasi, kita menyajikan bukti yang ada bahwa hari ini aset satu – satunya tidak digunakan. “katanya dibuat itu ini maka kawan kawan dari kepolisian sudah turun ke lapangan melakukan investigasi ke beberapa opd terkait,
Termasuk satgas sudah diperiksa bahwa unsur 372 tidak terpenuhi. Terbukti dengan bahwa hari ini kita proses lelang juga sudah jalan dan barangnya tidak digunakan karena proses lelang masih jalan.
Cuma ya saya Pribadi kecewa dengan rekan rekan oknum media yang memang harusnya konfirmasi dulu baru membuat berita,mesti profesional juga kita supaya yang kita beritakan tidak merusak dan pencemaran nama baik orang. “konprrmasi dulu kan atitute nya kita media kan mestinya begitu. Nah itu sayang juga beberapa oknum tidak melakukan itu. Nah mestinya kalau memang mau membuat laporan, perlu ada bukti dan data yang konkrit supaya kita tidak dijebak seperti ini. Nah memang kita memahami bahwa hari ini sudah memasuki konten kontek politik. Dan tidak juga menghalalkan sejarah cara untuk menang. Nah politik itu mencair dan dinamis. Hanya kita komunikasi saja. Nah, terkait hasil pemeriksaan bahwa hari ini kita sudah di BAP, dan menurut pemberitaan katanya di media saya sampai 6 jam.
kita diperiksa dari 10:00 sampai 12:00, kita memberikan keterangan lebih kurang 14 belas sampai 16 pertanyaan dan alhamdulillah kita jawab dengan baik dengan menyajikan fakta dan yuridis yang ada di lapangan bahwa hari ini apa yang diduga dituduhkan kepada saya, kita semua bisa bantah barangnya tidak digelapkan dan barangnya ada.
Proses pelelangan sudah ada sudah dinilai NPKNLKPKI saja tapi semuanya dititipkan kita berita acaranya kita lengkap dan hari ini barangnya masih ada,dan barangnya sudah di apa namanya di ditempatkan begitu saja.
Nah kalau katanya dibangunkan anu terlalu naik barang itu dibongkar pakai alat berat loh bukan dengan orang apa yang mau saya pakai atap kalau dibongkar pakai alat berat rusak jendela dibongkar alat berat rusak masa toilet 4 biji juga kita itu jadi terlalu naif.
Sebetulnya jadi mohon supaya kawan kawan agak profesional juga oknumnya. Bahkan hari ini apa yang kita bisa sampaikan apa yang bisa diminta keterangan oleh polri di Polda kita sudah sampaikan. Alhamdulillah hari ini kita baik baik juga dan unsurnya tidak terpenuhi juga karena mampu menyajikan dokumen pendukung supaya apa yang diduga melakukan 372 itu tidak terpenuhi.
Mungkin itu supaya Waktu tidak barangnya ada gitu. Cuma hari ini kan kita tidak bisa ekspor, karena yang penting saya apa barang yang diberita. Acara kita mampu pertanggungjawabkan 91 sampai 100% itu misalkan barangnya berbentuk kayu. Nah ini kita sajikan berbentuk kayu seperti di dalam foto berita acara penyerahan gitu. “Intinya kita membantah oke,”yang jelas harus dibantah karena hari ini saya merasa ya mohon izin saya pihak yang dirugikan. Jadi saya harus menyajikan. Kadang kadang kawan ini mohon maaf juga terlalu berlebihan. Saya diperiksa sampai 6 jam itu ini enggak balik lagi bahasanya udah pulang nih udah 2 hari padahal kita hanya 2 jam saja dan kita kooperatif apa yang diminta oleh rekan rekan kepolisian barang bukti ya jadi kita sajikan. Supaya kita juga meringankan tugas tugas penyidik supaya apa yang dibutuhkan yang didugakan disangkakan kepada saya.
Saya harus mampu menyanggah dan me apa namanya menyajikan fakta yuridis yang ada. Nah terkait isu material itu tidak gitu.
JURNALIS:AMIRULLAH.