Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada Ahmad Jahfar Ambil Formulir Pendaftaran Cakada di Partai Demokrat Tanjab Barat. Polres Tanjab Barat Ringkus Pelaku Setubuhi Anak Dibawah Umur Seorang Pria di Tanjab Barat Alami Luka Bacok di Perut dan Tangan 

Home / Berita / Tanjab Barat

Senin, 1 Maret 2021 - 20:02 WIB

Jamal,Terkait Polemik Jalan Rigit Beton BTN Disinyalir Kurangnya Koordinasi

 

TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM,Polemik salah titik lokasi yang berbeda di DPA jalan rabat beton, yang di Protes warga RT 04 BTN Pengabuan Permai, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, yang di bangun oleh pihak Dinas Perkim Kabupaten Tanjabbar. Jamal Darmawan Sie Se MM anggota DPRD dari Fraksi Demokrat juga angkat bicara.

“Dikatakan Politisi partai berlambang mercy ini,  jika yang dibuat konsultan perencanaan sesuai dengan letak lokasi di DPA, maka dapat diduga rekanan pelaksana dan konsultan pengawas serta pengawas dari Dinas Perkim tidak turun ke lapangan ketika rekanan melakukan pekerjaan,setidaknya puhak rekanan dan konsultan serta dari dinas terkait sama-sama turun kelokasi titik pekerjaan,lantas digambar tersebut kan nelas dimana titik nol awal pekerjaan di mulai,”Sebut Jamal.

“Akan tetapi kesalahan bisa terjdi disebabkan Si-konsultan perencanaan ketika membuat tanpa berkoordinasi degan dinas terkait, atau pemerintahan terbawah, yaitu RT atau Lurah setempat, atau patut diduga konsultan perencanan mengerjakan di atas meja saja, tanpa turun ke lapangan,” bebernya lagi.

Baca Juga  Kunjungan Ketum Nasdem Surya Paloh ke Demokrat. AHY : Kami Ingin Kapal Koalisi Ini Berlayar dan Menang

“ Iya begini lah yang terjadi kalau saluran kordinasi itu tidak ada. Jadi masyarakat kita yang sangat dirugikan. Kalau tidak ada rekan saya Yogi yang turun kelapangan, mungkin ini bisa dibiarkan saja, sebab masyarakat sudah protes juga tidak diindahkan,” pungkas Jamal Darmawan Sie Dengan Nada agak Kesal.

Terpisah,Adi Asfandi Sh selaku pemerhati pembangunan dan praktisi hukum juga memberikan tanggapan atas dugaan kisruh titik lokasi peningkatan jalan rigit beton di perumahan btn peemai tersebut,”Dikatakanya,alangkah baiknya pihak-pihak yang bertanggung jawab dan pihak yang merasa dirugikan duduk bersama,dan buka kembali spek pekerjaan tersebut,jika memang titik nol pekerjaan atau salah lokasi berarti sikontraktor tidak bisa membaca gambar yang ada didalam spek pekeejaan itu.di dalam spek atau gambar pekerjaan kan sudah jelas dimana lokasinya,rt berapa,diawali dari mana,jadi gak usah digiring kemana -mana,”Ujar Mantan Direktur PT Gunung sago Lestari ini.

Baca Juga  Kapolres Tanjabbarat Himbau Tidak Ada Kerumunan Saat Natal dan Tahun Baru

Dijelaskan Adi lagi,”jika pekerjaan tersebut dibangun di lokasi yang bukan seharusnya,”ya jelas tidak bisa dicairkan,didalam DPA jelas kok,”pencairan uang negara yang dianggarkan melalaui pekerjaan harus sesuai dengan judul apa yang tertulis dikontrak.

Kalau memeng benar dugaan pekerjaan jalan rigit beton tersebut dikerjakan dilokasi yang bukan ada dalam DPA itu sudah jelas itu salah dan wajar jika warga melakukan protes,karena warga setempat turut mengajukan dimana atau rt berapa yang diajukan untuk dibangun atau di perbaiki.”Tutup Alumni Bung Hatta ini./MARDAN HASIBUAN

 

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Polres Tanjab Barat Lakukan Rapid Tes di Lingkup Polsek Betara

Tanjab Barat

Rapat Konsolidasi Partai Demonrat,Bacaleg Optimis Menangkan Pemilu 2024

Berita

Wow..! Pihak Kejari Resmi Tahan Anggota Dewan, Kasus Maling Sawit

Tanjab Barat

Dibangun Hanya Sebatas Pondasi.Layakah Dana Sebesar 500 JT Untuk Pembangunan Pondasi.

Tanjab Barat

Viral,Pergantian Ketua Partai NASDEM Tanjabbarat di Awal Pendaftaran Bacaleg Ke KPU

Pemerintahan

Wabup Tanjab Barat Hadiri Peresmian Pelampung Polri

Pemerintahan

Pj Gubernur dan Bupati Tanjab Barat Peringati Hari Air Sedunia 2021 di Kecamatan Batang Asam

Tanjab Barat

Komisi I DPRD Tanjab Barat akan temuin Kementerian Terkait Penerimaan PPPK. Jamal : tanpa guru kita bukan sapa-sapa