Seorang Pria di Tanjab Barat Alami Luka Bacok di Perut dan Tangan  Bupati Anwar Sadat Berikan Bantuan Sepada Baru Pada Pedagang Jamu Keliling  Bupati Tanjab Barat Tinjau TPU Desa Sialang Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Perdana Setelah Lebaran Idul Fitri  Bupati Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur di Tanjab Barat

Home / Tanjab Barat

Kamis, 10 September 2020 - 15:10 WIB

Januari Hingga Juli 2020 Kasus Ketelibatan Anak di Tanjabbar Meningkat

TANJAB BARAT-BULENONnews.com. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mencatat angka kasus keterlibatan anak meningkat.

Tercatat angka kasus yang melibatkan anak-anak dari Januari hingga Juli 2020 terdapat 14 kasus. Tentu saja diakhiri akhir ini menjadi sorotan.

Kepala Bidang Perlindungan Anak, Agus Sumantri,mengakui bahwa tahun ini memang angka kasus yang melibatkan anak dibawah umur cukup memprihatinkan. Adapun yang menjadi sorotan adalah kasus asusila.

“Jadi kita ini sifatnya pasif, laporan yang masuk ke kita itu ada 14 kasus dari Januari sampai Juli. Kasusnya macam-macam tapi memang yang menjadi sorotan kasus asusilanya,” ujarnya

Baca Juga  HMI Cabang Tanjab Barat Gelar Peringatan Dies Natalis HMI yang ke-75 

Lebih lanjut disampaikan oleh Agus bahwa meningkatkannya kasus ini dikarenakan beberapa faktor, bahkan faktor kondisi pandemi Covid 19 juga berdampak dengan kasus ini. Hal ini lantaran secara keseluruhan adanya pandemi Covid 19 memberikan dampak pada banyak sektor

“Faktor ekonomi, faktor tidak adanya aktivitas atau kegiatan, faktor teknologi informasi yang saat tinggal klik saja dapat informasi, ini juga jadi faktor. Jadi memang banyak faktor hingga meningkatnya kasus,” katanya

Baca Juga  Hari Bayangkara Ke 75 Polres Tanjab Barat Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan.

Agus memfokuskan dalam hal tindakan asusila. Menurutnya perkembangan teknologi, kurangnya pengawasan hingga tidak adanya kegiatan positif di tengah Pandemi Covid 19 menjadikan masyarakat berfikir mengarah pada hal negatif.

“Jadi memang kebebasan terhadap anak di bawah umur ini menjadi anak bebas untuk melakukan tindakan negatif. Pengawasan orang tua atau keluarga ini yang perlu di tekankan, karena memang kan keluarga menjadi protek pertama,” pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Wakil Bupati Tanjab Barat Kunker Ke PT PGN Tanggerang

Tanjab Barat

Lantik Eselon II Di Jembatan WFC 9 Personil

Tanjab Barat

Sukseskan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Menyongsong HUT Bhayangkara, Ini yang Dilakukan Bupati, Kapolres dan Dandim

Tanjab Barat

Kapolres Tanjabbarat Pantau Pelaksanaan Vaksin 1-2 dan 3 Di

Tanjab Barat

Jamal Menilai Pembangunan Gedung di Tanjab Barat Berdasarkan Keinginan Bukan Kebutuhan

Tanjab Barat

Kembali di Tunda, CJH Tanjab Barat Tarik Setoran

Tanjab Barat

Polsek Tungkal Ilir Amankan Pelaku Pembobol Rumah di Bram Hitam

Tanjab Barat

Terima Audiensi KNPI, Bupati Ngaku Bangga Bersinergi Dengan KNPI