SAROLANGUN – BULENONNEWS.COM. Betapa kecewanya Kepala Desa Batu Empang terhadap kinerja dan Pelayanan Puskesmas Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun, yang menarik Bidan desa untuk bekerja di puskesmas.
Bagaimana tidak, kekecewaan itu di ungkapan ke awak media, Puskesmas satu-satunya sebagai pusat pelayanan kesehatan yang prima, berobat dan bersalin, malah sebaliknya seperti bidan desa yang seharusnya melayani warga Desa, saat pasien membutuhkan pertolongan hendak memeriksa kehamilan dan hendak bersalin sudah tidak ada lagi di Desa.
Atas minimnya kepedulian pihak Puskesmas tersebut, pasien yang seharusnya ditangani intensif, acap kali dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten yang menempuh jalan terjal dengan jarak tempuh hingga 4 jam sampai 5 Jam perjalanan sangat di keluhkan masyarakat.
Dengan demikian, Kepala Desa Batu Empang Saryadi, menegaskan kepada Kepala Puskesmas Darimi yang mengambil keputusan dengan menarik Bidan desa Ke Puskesmas tersebut, meminta kepada Pj Bupati Sarolangun menindaklanjuti dan memberi sanksi terhadap Kapus dan Bidan desa itu.
” Kami mohon kepada Pj Bupat Sarolangun untuk dapat menidak Kepala Puskesmas Batu Empang, dan bidan desa harus dikembalikan ke desa sesuai dengan penempatan semula, kami sangat kecewa kepada Kapus Batang Asai yang membuat keputusan sendiri menarik bidan desa ke puskesmas dengan alasan klasik yang sangat merugikan masyarakat,” ujar Kades Batu Empag, Rabu (15/5/2024).
Kades sangat menyesalkan kinerja Kapus Batang Asai yang melakukan tindakan konyol tidak memikirkan masyarakat.
“Selaku pemimpin di desa, warga kami perlu dibantu dengan adanya bidan di desa kami, karena ini suatu pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Tuturnya.(Red).