Satlantas Polres Tanjab Barat Berbagi Takjil, Pengendara Dihimbau Tertib Lalu Lintas Bupati Tanjab Barat Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Bram Itam Bupati Tanjab Barat Laksanakan Audiensi dengan Komisi Penyuluhan Pertanian Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Bupati Tanjab Barat Mulai Terapkan Sistim Tiket Online di Pelabuhan Penyeberangan  Perkuat Sinergi Antara Pemerintah,Bupati Tanjab Barat Serahkan Hibah Kantor Kejari di Desa Pembengis

Home / Tanjab Barat

Selasa, 27 Oktober 2020 - 16:01 WIB

Kampanye Daring Kurang Diminati Paslon Bupati Tanjab Barat

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Dua pekan berjalannya kampanye pilkada serentak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat belum satu pun dari tiga pasangan calon (Paslon) menggelar kampanye daring.

Kampanye tatap muka mungkin masih dianggap lebih mudah dan efektif. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjabbar, Hairudin saat di konfirmasi, Senin (26/10).

Ia menyebutkan bahwa Tahapan kampanye sudah dimulai pada tanggal 26 September yang lalu, dan akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2020.ini kebanyakan paslon melakukan kampanye dengan cara tatap muka.

Baca Juga  Jamal,Terkait Polemik Jalan Rigit Beton BTN Disinyalir Kurangnya Koordinasi

Menurutnya,paslon belum begitu maksimal melakukan kampanye daring, kata Hairudin untuk online kebanyakan menggunakan sosial media dengan upload foto atau video.

Meskipun memang kata Hairudin soal Kampanye tatap muka yang dilakukan Paslon sudah mengikuti aturan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Kampanye paslon kita lihat tatap muka lebih banyak, meskipun di batasi dan paslon rata-rata sudah ikuti aturan sesuai dengan memperhatikan protokol kesehatan, kalo daring agak kurang,” sebutnya

Baca Juga  Bupati Tanjabbarat H Anwar Sadat Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Menuju Desa Sialang

Lebih lanjut disampaikannya bahwa rata-rata paslon sudah mengerti dan mengikuti aturan kampanye di tengah pandemi Covid 19. Ketika berkampanye tata muka pun di akui Hairudin bahwa tim masing-masing Paslon sudah sadar untuk menyiapkan sarana prasarana terkait protokol kesehatan.

“Mereka sudah tau aturan, termasuk kumpul-kumpul yang tidak boleh lebih dari 50 persen kapasitas ruangan atau tempat,”pungkasnya.

Reporter : Amir.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Bupati Harap Pengelolaan DAS Pengabuan Betara Optimal

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Virtual

Tanjab Barat

Ketua Komisi II DPRD Tanjabbarat Turun Ke Lokasi Banjir Akibat Dugaan Kanal Sungai PT WKS

Tanjab Barat

Disnaker Tanjab Barat Masih Menunggu Petunjuk Terkai BLT Pekerja Swasta

Tanjab Barat

Penjualan Bendera Merah Putih Merosot, Pedagang Mengeluh

Tanjab Barat

Satu Rumah Milik Warga Musnah Terbakar

Tanjab Barat

BPJS Kesehatan Menjadi Syarat Untuk Jamaah Umrah 

Tanjab Barat

Dandim 0419 Tanjab Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Jalan Ketapang