SMA Negeri 1 Tanjab Barat Gelar Kegiatan Smansa Expo 5 Tahun 2023 Buka Acara Smansa Expo 5 di SMA Negeri 1 Tanjab Barat, Gubernur Jambi Berikan Bantuan Program Dumisake Caleg PAN Tanjab Barat Berstatus Terdakwa, Begini Penjelasan Ketua KPU Mantan Kadis PUPR Diperiksa Kejari Tanjab Barat Dugaan Penyalahgunaan Dana Subsidi, Mantan Dirut PDAM Tirta Pengabuan Diperiksa Kejari Tanjab Barat

Home / Tanjab Barat

Minggu, 30 Agustus 2020 - 20:22 WIB

Kapolres Tanjabbar Pimpin Pemakaman Jenzah Pasien Suspek

TANJAB BARAT-BULENONnews.com. Selaku Wadansatgas Covid-19 Tanjab Barat, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH beserta ajudannya turun tangan memakamkan jenazah MH (34) pasien Suspek yang meninggal di RSUD KH Daud Arif.

Pemakaman dilakukan di Pemakaman Khusus Covid-19 milik Pemkab Tanjab Barat di Desa Terjun Jaya, Betara, Minggu (30/08/20).

Pantauan di lokasi pemakaman Kapolres Tanjab Barat dan Ajudannya memakamkan jenazah dengan APD lengkap. Dibantu 2 orang perawat, 1 sopir ambulan, 2 petugas puskesmas.

Usai pemakaman, perwira dua melati ini mengungkapkan dirinya harus turun tangan, karena petugas yang melakukan pemakaman jenazah jumlahnya terbatas dan belum ada datang.

Baca Juga  SMA n 1Tanjabbarat Siap Laksanakan Proses Belajar Mengajar Tatap Muka 2021

Lanjutnya, sebagai bentuk aksi kemanusiaan Polres Tanjab Barat terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Ini sebagai aksi kemanusiaan dan peduli terhadap sesama, di situ juga ada petugas dari Dinkes dan perawat,” ucapnya.

Ia menuturkan pemakaman jenazah pasien Suspek yang dikhawatirkan COVID-19 ini memang harus hati-hati dan ketat protokol kesehatan dan protokol pemakaman.

“Sebelum dilakukan pemakaman kita berifering memberikan arahan kepada personil agar memperhatikan keamanan (Protokol Pemakaman) diri,selama proses pemakaman,” jelasnya.

Baca Juga  Kekosongan Ketua DPC Partai Demokrat,Jamal Siap Layani Amir Sakib Di Mucab

Diberitakan sebelumnya MH (31) warga Kecamatan Senyerang merupakan pasien suspek meninggal di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal pada Minggu pagi (30/08/20).

Sebelum meninggal MH telah menjalani perawatan selama dua hari di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal sejak Jumat (28/08/20). untuk menjalani operasi usus buntu.

Selanjutnya sebelum mejalani perawatan sesuai prosedur, pasien di rapid tes. Berdasarkan Rapid Tes petugas RSUD sebanyak dua kali hasilnya reaktif.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Tak Kenal Lelah,Tim Gugus Tugas Tanjabbarat Datangi Mini Market Dan Warkop Berlakukan Jam Malam

Tanjab Barat

Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat

Tanjab Barat

Sebanyak 153 PTPS Tungkal Ilir Dilantik

Tanjab Barat

DLHD Tanjabbarat Diduga Tidak Jalankan Pungsi Pengawasan Atas Keresahan Warga

Tanjab Barat

Bupati Safrial Lepas 35 Calon Mahasiswa Tanjab Barat Lulus Seleksi Ke Kampus AKAMIGAS Cepu Blora

Tanjab Barat

Sekda H. Agus Sanusi Hadiri Paripurna Penandatangan Nota Kesepakatan KUPA dan PPAS

Tanjab Barat

Tim Gabungan Tanjab Barat Turunkan Alat Peraga Kampanye Serentak di 13 Kecamatan

Tanjab Barat

Wabup Tanjab Barat Hadiri Rakerda LTPQ  Persiapan MTQ ke 50 Tingkat Provinsi Jambi