SMA Negeri 1 Tanjab Barat Gelar Kegiatan Smansa Expo 5 Tahun 2023 Buka Acara Smansa Expo 5 di SMA Negeri 1 Tanjab Barat, Gubernur Jambi Berikan Bantuan Program Dumisake Caleg PAN Tanjab Barat Berstatus Terdakwa, Begini Penjelasan Ketua KPU Mantan Kadis PUPR Diperiksa Kejari Tanjab Barat Dugaan Penyalahgunaan Dana Subsidi, Mantan Dirut PDAM Tirta Pengabuan Diperiksa Kejari Tanjab Barat

Home / Pemerintahan

Selasa, 29 November 2022 - 21:15 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Tanjab Barat Mengalami Penurunan

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Menurut data yang dimiliki oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kabupaten Tanjung Jabung Barat,kasus kekerasan terhadap anak dari Januari hingga Oktober 2022 ini cenderung menurun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas DP4KB, Muhammad Yunus bahwa sepanjang tahun 2022 Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menurun sekitar 40 persen. Khususnya kekerasan fisik terhadap anak.

“Di tahun 2022 kekerasan terhadap anak    cenderung menurun,jika dibandingkan di tahun 2021,”ucapnya.

Baca Juga  Wabup Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna Paripurna Ke Tiga Dalam Rangka Tanggapan Bupati Atas Pemandangan Umum Anggota DPRD

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2022 terdapat 19 kasus, sedangkan untuk tahun 2021 ada sebanyak 30 kasus. Untuk kasus yang paling menonjol kekerasan fisik terhadap anak.

“Sedangkan kasus lainnya seperti kekerasan orang tua terhadap anak,” katanya.

Lanjutnya,meskipun ada penurunan kasus kekerasan terhadap anak, pihak DP4KB Tanjab Barat akan terus intens dan bersosialisasi kepada semua pihak terutama di kecamatan maupun desa.

“Kasus yang terjadi kebanyakan di desa sehingga kita gencarkan sosialisasi di desa dengan harapan tidak terjadi kekerasan terhadap anak,” jelasnya.

Baca Juga  Proyek Multiyears Gagal, Dewan Sebut Pemkab Tanjab Barat Tidak Siap Secara Administrasi

Namun demikian Ia berharap ada peranan orang tua untuk mengawasi anak – anaknya ketika sedang berada diluar rumah.

“Jangan sampai lengah,sebab mayoritas kekerasan terhadap anak kerap terjadi dari pihak luar atau teman bermain seusia mereka,” ujarnya.

Kepala DP4KB Tanjab Barat berpesan untuk terus selalu menjaga anak perempuan jangan sampai terjadi kekerasan seksual terhadap anak.

“Dikarenakan tahun ini mayoritas kekerasan seksual dominan terjadi pada anak perempuan dibawah umur,” pungkasnya.*

 

 

Penulis/ Editor: Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Sekda Tanjab Barat Buka Secara Resmi Edukasi dan Penyuluhan Pelaporan SPT Tahunan

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Beri Daging dan Sarung ke Nelayan Tradisional Sehari Jelang Ramadhan

Pemerintahan

Wabup Tanjab Barat Cek Masuk Kerja Pegawai Usai Libur Panjang Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Pemerintahan

Gaji 13 ASN Tanjab Barat Akan Segera  Cair

Infrastruktur

Bupati Tanjabbar Turun Langsung Melihat Kondisi Jalan dan Jembatan Yang Rusak

Pemerintahan

Kompak !!! Camat Sebut Mobnas Lama Tidak Layak Pakai

Pelalawan Riau

Bupati Pelelawan H Zukri Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2021-2026

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Buka Acara Pertemuan Dengan PT Sena.