BANGKO-BULENONNEWS.COM. Komisi III DPRD Merangin, Selasa (1/11/2022) siang Sidak (Inspeksi Mendadak) pabrik sawit di Rejosari, Pamenang. Bak siluman, keberadaan pabrik jadi sorotan.
Sidak Komisi III yang dikomandoi As’ari Elwakas itu turun bersama Dinas Lingkungan Hidup, BPPRD serta Dishub Merangin.
Namun sayangnya, kedatangan rombongan itu tak mendapatkan sambutan baik. Hanya ada perwakilan perusahaan yang tak bisa memberikan tanggapan.
Bukan apa-apa, perusahaan tersebut kabarnya belum sowan ke pemerintah daerah. Apakah karena belum mengantongi ijin, sehingga tak ada kabarnya.
“Di Merangin tidak turun, ini salah juga. Idealnya, sebuah pembangunan yang ada di daerah tersebut, kita saling berkomunikasi. Kalau nanti terjadi hal-hal, seperti orang meninggal, nanti heboh,” kata Asari Elwakas.
“Itu yang harus kamu sampaikan ke pimpinan. Lapor ke bupati, atau seperti apa,” katanya.
Tim juga melihat beberapa material pembangunan tersebut. Salah satunya terkait potensi pendapatan daerah dari Galian C.
Kepala BPPRD Merangin, H M Zubir bilang beberapa potensi pendapatan daerah itu. Misalkan pada pengerasan jalan dengan material tadi.
“Tidak mungkin jalan itu, jalan tanah terus. Sekarang kan jalan timbunan-timbunan,” katanya.
Setelah beroperasi, objek pajak bertambah. Bilangnya, potensi itu dari air, rumah tangga, sumur bor, penerangan jalan serta PBB.
Terlihat, beberapa titik pembangunan mulai di bangun seperti lokasi pabrik, perumahan, saluran limbah dan lain sebagainya.
Tampak anggota Komisi III DPRD Merangin seperti Taufik (Wakil Ketua), Hasren Purja Sakti (Sekretaris) serta Hasan Jalil, Muhamad Yani, Suardi dan Solihin.**