UAS Bersama Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Australia Setubuhi Anak Tiri Usia Enam Tahun, RYS Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara Polda Jambi Ajak SMSI Tanjab Barat Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif dan Damai Merajut Solidaritas: Kunjungan PEPABRI Jambi untuk Purnawirawan di Masa Sulit Solidaritas dan Kesehatan Warnai Peringatan HUT Pepabri ke-65 di Jambi

Home / Tanjab Barat

Kamis, 27 Agustus 2020 - 11:04 WIB

Langka Dan Mahal Gas 3 Kg,Dinas Koperindag Di Duga Tak Mampu Atasi Oknum Pangkalan Nakal

FOTO SAFRIWAN,KEPALA DINAS KOPERINDAG

TANJABBARAT-BULENONnews.com,Langkanya Gas LPG 3 Kilo Gram semakin parah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Bahkan berdampak pada naiknya harga gas. Biasanya harga jual gas melon di pasaran tertinggi hanya Rp 25 ribu.

Akibat dari kelangkaan gas melon di pasaran, membuat harga satu tabung gas melon di jual oleh pengecer capai diangka Rp 40 ribu.

“Murniati warga Kuala Tungkal mengungkapkan bahwa kondisi gas melon yang langka menyebabkan dirinya harus membeli gas melon dengan harga yang cukup tinggi mencapai  Rp 40 ribu.

Harga tersebut katanya paling tinggi Ia beli selama ini. Biasanya kata Murniati ketika gas melon langka, dirinya membeli di pengecer dengan harga Rp 30 ribu. Sementara ketika membeli di Agen sudah kosong,”kemana raibnya gas tersebut.

Baca Juga  Oknum Rumah Sakit KH Daut Arif Kualatungkal Di Duga Terkesan Arahkan Pasien Di Rujuk Ke Salah Satu RS Swasta Di Jambi,Pasien Terkejut

“Ini sekarang sudah ada yang jual Rp 40 ribu. “Kita sangat heran,apakah karena pengecer sudah membeli mahal,sehingga kami selaku masyarakat juga harus membeli lebih mahalnlagi kepada pengecer,”Keluh Murnati kepada media ini.

Terhadap fakta di lapangan, Kepala Diskoperindag Tanjabbar, Safriwan “menyebutkan bahwa harga tertinggi untuk wilayah Tungkal Ilir seharga Rp 19 ribu. Ketika ada penjual yang menjual harga di atas harga  tersebut maka tidak di perkenankan.

“Harga Eceran Tertinggi (HET) di Tungkal Ilir sebesar Rp 19 ribu. Kita stok cukup, tetap dikirim dari pertamina. Artinya kalo langka ini gas di serahkan agen ke mana? Pangkalan nyerahkannya ke mana?,” katanya.

“Jika memang masyarakat masih temukan harga mahal, lapor ke kita. Kita akan koordinasikan dengan pihak ke polisian untuk Ditinjak lanjuti,,”pungkasnya

Baca Juga  Kejari Tanjab Barat Gelar Kegiatan Baksos Rangka HUT RI Ke-76

Terkait kelangkaan gas tabung elpigi 3 kilo gram ini,”Supra Yogi anggota DPRD Tanjabbarat meminta,Kepada Dinas Koperindag untuk mengambil langkah cepat dan tegas,kita sudah mendengar keluhan masyarakat ini,namun tindakan tegas belum terlihat dari dinas terkait.

Menurut sepengetahuan saya,di Kecamatan Tungkal Ilir ini pangkalan sudah cukup banyak,jadi kita juga merasa heran,kok masyarakat masih sulit untuk mendapatkan gas melon tersebut,”Beber Yogi.

Ditambahnya lagi,”ya wajar kalau masyarakat mencurigai adanya permainan kongkalikong antara pangkalan dan dinas terkait serta mencurigai kelangkaan tabung gas tersebut beralih ke kabupaten tetangga,seperti Ke pulau kijang,Kuala Enok dan sebagainya diluar kota Kualatungkal.”jadi dalam hal ini saya berharap kepada Diskoperindag untuk mencari solusinya,jika perlu lakukan pengintaian bersama instansi yang berkompeten untuk mengetahui kemana keberadaan gas tersebut.”Tutur Mantan Ketua KNPI ini.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Polres Tanjab Barat Rapid Antigen 36 Santri Yang Pulang Ke Pesantren di Pulau Jawa

Tanjab Barat

Alumni SMA N 1 Mengatas Namakan WARGA CINCINUT TJB Menyesalkan Perlakuan Oknum Siswa/i Disinyalir Pelajar SMA N 1 Tanjabbarat

Tanjab Barat

3 Karya Seni Batik, Mahasiswi Asal Tanjab Barat Dapat Hak Cipta Dari menkumHAM

Tanjab Barat

Kebakaran Lahap Toko dan Rumah di Suak Tamin

Tanjab Barat

Kehabisan Alat Rapid Tes, RSUD Daut Arif Tanjab Barat Pinjam Ke Klinik

Tanjab Barat

Sekda,Penegakan Protokes Pilkada Tanjabbarat,Bawaslu Kolaborasi UU Dan Perda

Pemerintahan

Minta Selurauh CPNS Tanjab Barat Miliki Tanggung Jawab dan Bekerja Iklas

Tanjab Barat

Satres Narkoba Polres Tanjab Barat Tangkap Dua Pengedar Narkoba