Seorang Pria di Tanjab Barat Alami Luka Bacok di Perut dan Tangan  Bupati Anwar Sadat Berikan Bantuan Sepada Baru Pada Pedagang Jamu Keliling  Bupati Tanjab Barat Tinjau TPU Desa Sialang Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Perdana Setelah Lebaran Idul Fitri  Bupati Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur di Tanjab Barat

Home / Tanjab Barat

Kamis, 27 Agustus 2020 - 11:04 WIB

Langka Dan Mahal Gas 3 Kg,Dinas Koperindag Di Duga Tak Mampu Atasi Oknum Pangkalan Nakal

FOTO SAFRIWAN,KEPALA DINAS KOPERINDAG

TANJABBARAT-BULENONnews.com,Langkanya Gas LPG 3 Kilo Gram semakin parah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Bahkan berdampak pada naiknya harga gas. Biasanya harga jual gas melon di pasaran tertinggi hanya Rp 25 ribu.

Akibat dari kelangkaan gas melon di pasaran, membuat harga satu tabung gas melon di jual oleh pengecer capai diangka Rp 40 ribu.

“Murniati warga Kuala Tungkal mengungkapkan bahwa kondisi gas melon yang langka menyebabkan dirinya harus membeli gas melon dengan harga yang cukup tinggi mencapai  Rp 40 ribu.

Harga tersebut katanya paling tinggi Ia beli selama ini. Biasanya kata Murniati ketika gas melon langka, dirinya membeli di pengecer dengan harga Rp 30 ribu. Sementara ketika membeli di Agen sudah kosong,”kemana raibnya gas tersebut.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Buka TC MTQ Tahap l

“Ini sekarang sudah ada yang jual Rp 40 ribu. “Kita sangat heran,apakah karena pengecer sudah membeli mahal,sehingga kami selaku masyarakat juga harus membeli lebih mahalnlagi kepada pengecer,”Keluh Murnati kepada media ini.

Terhadap fakta di lapangan, Kepala Diskoperindag Tanjabbar, Safriwan “menyebutkan bahwa harga tertinggi untuk wilayah Tungkal Ilir seharga Rp 19 ribu. Ketika ada penjual yang menjual harga di atas harga  tersebut maka tidak di perkenankan.

“Harga Eceran Tertinggi (HET) di Tungkal Ilir sebesar Rp 19 ribu. Kita stok cukup, tetap dikirim dari pertamina. Artinya kalo langka ini gas di serahkan agen ke mana? Pangkalan nyerahkannya ke mana?,” katanya.

“Jika memang masyarakat masih temukan harga mahal, lapor ke kita. Kita akan koordinasikan dengan pihak ke polisian untuk Ditinjak lanjuti,,”pungkasnya

Baca Juga  Kasus Narkoba Di Tanjabbarat Meningkat Pada Tahun 2020

Terkait kelangkaan gas tabung elpigi 3 kilo gram ini,”Supra Yogi anggota DPRD Tanjabbarat meminta,Kepada Dinas Koperindag untuk mengambil langkah cepat dan tegas,kita sudah mendengar keluhan masyarakat ini,namun tindakan tegas belum terlihat dari dinas terkait.

Menurut sepengetahuan saya,di Kecamatan Tungkal Ilir ini pangkalan sudah cukup banyak,jadi kita juga merasa heran,kok masyarakat masih sulit untuk mendapatkan gas melon tersebut,”Beber Yogi.

Ditambahnya lagi,”ya wajar kalau masyarakat mencurigai adanya permainan kongkalikong antara pangkalan dan dinas terkait serta mencurigai kelangkaan tabung gas tersebut beralih ke kabupaten tetangga,seperti Ke pulau kijang,Kuala Enok dan sebagainya diluar kota Kualatungkal.”jadi dalam hal ini saya berharap kepada Diskoperindag untuk mencari solusinya,jika perlu lakukan pengintaian bersama instansi yang berkompeten untuk mengetahui kemana keberadaan gas tersebut.”Tutur Mantan Ketua KNPI ini.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

KPUD Tanjab Barat Siap Menerima Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pada 04-06 Sepetember 2020

Tanjab Barat

Tidak Ada Warga Binaan Lapas Kelas II B di Kuala Tungkal yang Dapat Remisi Imlek Tahun 2022

Daerah

DPC Partai Demokrat Kab. Tanjab Barat kembali memberikan bantuan kepada lansia kurang mampu

Tanjab Barat

Upacara HUT Proklamasi RI Ke-75 Kapolres Tanjab Barat Salurkan Bantuan Sosial Pada Ratusan Nelayan.

Tanjab Barat

DPRD Tanjab Barat Lakukan Vaksin, Tubagus Jadi Dewan Pertama di Vaksin

Tanjab Barat

Berjalan Sukses BKPSDM Tanjab Barat Tutup Latsar Daring CPNS 2020

Tanjab Barat

Di Hari Ulang Tahun Kapolres Tanjababarat Menerima Narkotika Jenis Sabu 3 Kg Dan Pil Ekstasi

Tanjab Barat

Posko 3 STAI An-Nadwah Berikan Karya Batik Tulis