Polres Tanjab Barat Berhasil Mengamankan Tersangka Pencurian dan Penggelapan Belasan Motor Kesulitan Biaya Untuk Operasi, Warga Tanjab Barat Minta Bantuan Ke Bupati Anwar Sadat Marcon Bikin Terkejut Para Pengunjung Arakan Sahur,Polisi Diminta Tertibkan Tingkatkan Kesejahteraan Safari Ramadhan Bupati Fokus pada Pembangunan Merata dan Penanganan Stunting Wakil Bupati Katamso Pimpin Langsung Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat

Home / Tanjab Barat

Rabu, 2 September 2020 - 12:05 WIB

Mestinya Saat Ini Tanjabbar Musim Kemarau, Namun Malah di Guyur Hujan Deras, Ini Kata BMKG

TANJAB BARAT-BULENONnews.com. Bulan Agustus dan September 2020 diprediksi sebagai puncak musim kemarau di wilayah Jambi. Namun demikian, pada pekan kedua Agustus ini justru terjadi hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diguyur hujan secara mendadak dengan intensitas cukup deras.

Namun anehnya hujan terjadi terkadang hanya sebentar. Namun,terpantau Pagi ini, rabu (03/09/20) sekitar pukul 11.20 WIB hujan deras berlangsung cukup lama.

Baca Juga  Breakingnews!!!Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Warga Mengapung Di Pelabuhan TPI Kualatungkal

Petugas Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sukthan Thaha Jambi Kurnia Ningsih, mengatakan hujan di tengah musim kemarau adalah hal biasa.

Munculnya hujan di tengah puncak musim kemarau, kata dia, sempat membuat masyarakat heran.

“Bahkan, ada yang memperkirakan kondisi tersebut pertanda akan dimulainya musim penghujan,” sebutnya dihubungi via WhatsApp.

Ia mengungkapkan, terjadinya hujan pada bulan Agustus dan awal September ini akibat ada pergerakan masa udara basah yang melewati wilayah Jambi.

Baca Juga  Kajari Kepulaan Yapen Menjadi Kajari Tanjab Barat

Kondisi tersebut kata dia membuat cuaca panas tiba-tiba berubah menjadi mendung hingga turun hujan.

“Penyebab turunnya hujan saat ini akibat pergerakan masa udara basah yang melewati wilaya Jambi,” kata dia.

Ia menambahkan kemarau tahun 2020 ini cenderung lebih basah dibanding 2019 dan 2018 lalu.

“Musim kemarau tahun ini memang lebih basah dari pada tahun kemarin,” pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Proyek Pembangunan Rumah Dinas Wakil Bupati Di Duga MarkUp,Telan Dana 5 M

Tanjab Barat

Ratusan Keluarga Sambut Kedatangan 136 Jamaah Haji Tanjab Barat Dengan Suasana Haru

Tanjab Barat

Sat Narkoba Polres Tanjabbarat Lakukan Giat KRYD Bersama Tim Dari Mapolda Jambi

Tanjab Barat

Hut Ke 4- SMSI Bersama BKKBN ProvinsiJambi Dan SAH Berkolaborasi Kurangi Stunting

Tanjab Barat

Januari Hingga Juli 2020 Kasus Ketelibatan Anak di Tanjabbar Meningkat

Tanjab Barat

Terkait Temuan Pangkal LPG Nakal Oleh Polres,Safriwan Sudah Lapor Ke Pertamina

Tanjab Barat

Polres Tanjab Barat Laksanakan Bakti Sosial Bagi Sembako Pada Pasien Covid 19

Tanjab Barat

Belum Pernah Disentuh Dibangun Zama Pak Usman,Insyaallah Akan Di Perbaiki Pada APBD-P