BANGKO-BULENONNEWS.COM. Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Merangin Muhammad Yani, sangat mengutuk keras atas pengrusakan aset pemerintah kantor gubernur Jambi, yang dilakukan oleh aksi brutal Komunitas Supir (KS) Batubara hari Senin tanggal 22 Januari 2024 kemarin.
Oleh karenanya Muhammad Yani yang terlahir dan dibesarkan oleh organisasi aktifis itu, mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangkap pelaku dan memproses segera laporan Pemkab provinsi Jambi tersebut.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Merangin Muhammad Yani menilai apa yang dilakukan oleh peserta aksi, merupakan tindakkan konyol tanpa ada solusi.
Kendati demikian, Aksi anarkis yang menyebabkan kerusakan terhadap aset negara ini justru dapat menambah persoalan dan sangat tidak dibenarkan, karena bisa berujung pada proses hukum dan berujung pidana.
“Saya selaku masyarakat jambi sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan sopir Batu Bara yang telah melakukan aksi pengrusakan terhadap kantor Gubernur Jambi kemarin.” ucapnya.
“Kita tentu merasa sangat kecewa atas tindakan oknum-oknum demonstran yang anarkis kemarin, hal itu tentu bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah, demo adalah wadah untuk menyampaikan pendapat dimuka umum, bukan ajang untuk memperlihatkan aksi premanisme.” tambahnya.
Namun di balik aksi yang terjadi tersebut, Yani berharap kepada pemerintah provinsi Jambi, agar dapat memberi solusi terbaik, supaya ekonomi rumah tangga para supir yang mengais rizki pada profesi tersebut juga terselamatkan.
” Kita ita juga berharap hal ini tidak akan terjadi terus menerus berkepanjangan, karena berdampak terhadap kehidupan masyarakat,” tandasnya. (Red).