JAMBI-BULENONNEWS.COM. Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya sekaligus sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin, melaksanakan koordinasi Lintas Sektor ke BKKBN Provinsi Jambi, Minggu (26/2/23).
Pada pertemuan yang penuh keakraban itu, Nilwan Yahya didampingi Kepala Dinas PPKB H. Abdaie yang merupakan Sekretaris TPPS Kabupaten Merangin, menyampaikan berbagai inovasi yang telah di lakukan oleh TPPS Kabupaten Merangin.
” Salah satu inovasi yang dilakukan TPPS Kabupaten Merangin dalam upaya penurunan Angka kasus Stunting, yaitu “TERABAS” Temukan Rujuk damping Anak stunting bersama Bapak asuh Anak Stunting. Kemudian “LESEHAN MAS ALAM” Layanan Kesehatan Prima Suku Anak Dalam,” ujar Wabup Merangin.
Selain itu Wabup menerangkan, “Berbagai inovasi ini membuahkan hasil, dimana Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 Kabupaten Merangin prevalensi stunting sebesar 14,5%, terjadi penurunan 5,2% dari tahun 2021 sebesar 19,7%,” bebernya.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim menerangkan pada tanggal 6 Februari 2023 yang lalu, BKKBN Provinsi Jambi dan tim TPPS Kabupaten Merangin telah melaunchingkan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di kampung Keluarga Berkualitas di desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin.
“Kampung KB atau Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu strategi BKKBN dalam merevitalisasi Program Bangga Kencana dan akselerasi penurunan stunting serta berbagai lokus pembangunan keluarga”, ungkap Munawar.
Munawar Ibrahim menyatakan sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang telah di lakukan oleh Pemda Merangin.
Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin H Abdaie, menabahkan, bahwa pada audensi itu Wabup Merangin Nilwan Yahya memaparkan berbagai inovasi yang dilakukan TPPS Merangin, untuk menurunkan angka stunting di Merangin.
‘’Ada dua program inovasi stunting yang dikoordinasikan Pak Wabup Merangin ke Pak Kaper BKKBN Provinsi Jambi. Pertama terkait program ‘TERABAS’ dan program ‘TELUK MISSA’,’’ujar H Abdaie.
‘TERABAS’ itu dijelaskan H Abdaie, ini merupakan singkatan dari kata ‘TEmukan Rujukan Anak stunting besama Bapak asuh Anak Stunting’. Sedangkan ‘TELUK MISSA’ singkatan dari ‘TELUsur Keluarga MISkin deSA’.
Rencananya terang H Andaie, kedua program penurunan stunting di Kabupaten Merangin itu pada Selasa (28/2), akan jabarkan Ketua TPPS Merangin dihadapan Kepala BKKBN Pusat Dr dr. Hasto Wardoyo SPOG yang berencana hadir di Jambi.
Pada kegiatan Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Penurunan Stunting Dalam rangka Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Jambi pada akhir Februari nanti Kabupaten Merangin akan tampil sebagai pembicara Best Practice Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Merangin.
Reporter : Ote.