Dipercaya Sampaikan Mutiara Pengetahuan Islam, Anwar Sadat Disambut Ratusan Jamaah BKMT Serdang Jaya Berpendidikan Tinggi, Pasangan Putra Terbaik Tanjab Barat Dwi Tunggal UAS – Katamso Diprediksi Menang di Tungkal II Kami Tidak Butuh Janji,Kami Pilih Yang Sudah Terbukti, Uas-Katamso Coblos Nomor 1,Teriakan Ribuan Massa  DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Istimewa Pelantikan Pimpinan DPRD Masa Jabatan 2024-2029 Lanjutkan Pembangunan, Warga di Wilayah Kelurahan Tungkal II Kompak Berikan Dukungan

Home / Tanjab Barat

Selasa, 10 Oktober 2023 - 19:06 WIB

PDAM Mati,Warga Kuala Tungkal Keluhkan Sulit Mendapatkan Air Bersih

TANJABBAR, BULENONNEWS.COM – Warga keluhkan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pengabuan mati sejak dua minggu terakhir.Seperti yang dikeluhkan Wahyuni Warga RT 7,Lorong Budiman, Kelurahan Sriwijaya, Kabupaten Tanjab Barat.

Ia mengatakan,hingga saat ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih.”Bukan disini je yang airnye mati, dimane mane juge mati,” ungkapnya.Selasa (10/10/23).

Karena kata Wahyuni kebutuhan air bersih ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu lanjutnya,dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya menampung air hujan.

“Sebelumnya kami jugo pakai sumur bor, cuman sudah kami putusi, karena kami pikir air PDAM lancar,”katanya dengan nada sedikit kesal.

Selain itu, ia juga mengeluhkan tarif PDAM yang mengalami kenaikan setiap bulan,” air PDAM mati tapi hampir setiap bulan tarif nya mengalami kenaikan,”jelasnya.

Baca Juga  Pasca Penghentian Pekerjaan Hengkang Dari Lokasi,Pemilik Segera Layangkan Gugatan

“Dua bulan ini naik terus, kami biasanya Rp Rp 45 ribu bulan kemarin 65 ribu bulan ini naik lagi Rp 75 ribu,” tambahnya.

Sementara,Komite Teknik PDAM Tirta Pengabuan Tanjab Barat Sudjito saat dikonfirmasi mengatakan,dalam dua minggu pada musim kemarau kebutuhan air cukup untuk disalurkan ke 6.000 pelanggan yang ada di Kota Kuala Tungkal dan sekitarnya.

Lanjutnya,pada musim kemarau pihaknya sudah melakukan survei terkendala dengan pihak PLN yang sering mati.

Kadang penampung kami sudah penuh, pada saat mau disalurkan PLN padam.”Pihak PDAM sudah berkoordinasi pihak PLN untuk segera diatasi dan Alhamdulillah pada saat koordinasi dengan Kepala PLN bisa respon dan ada pergerakan,” ungkapnya.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Buka Festival Pawai Takbiran Idul Fitri 1445 H

Untuk produksi kata dia, PDAM memiliki  beberapa boster yang terdiri dari Teluk Bengka, Tebing Tinggi, Senyerang, Teluk Nilau, Paripudin dan di Kuanting. Kemudian ada satu boster di Kuala Tungkal untuk membagi wilayah Parit II Manunggal dan sekitar nya.

“Kendala ini kami sudah bisa atasi, kendala disana kendala air kami pekat jadi pengolahan agak sulit tapi masih bisa kita atasi. Untuk air PDAM mati memang faktor alam tidak ada kesengajaan yang membuat masyarakat kesusahan untuk mendapatkan air,”pungkasnya.*

 

Penulis /Editor: Amir/ Otte

 

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Satnarkoba Polres Tanjab Barat Ciduk 3 Orang Penyalahgunaan Narkoba

Berita

Selama 33 Tahun Bertugas Di Polres Lingga Kepri Bertemu Teman Seangkatan Di Polres Tanjabbarat

Tanjab Barat

Pimpinan DPRD Tanjabbarat Ahmad Jafar Dukung Pemkab Lakukan Mutasi

Tanjab Barat

Kasus Narkoba Selama Tahun 2021 Mengalami Peningkatan

Tanjab Barat

Pekerjaan Asal Jadi Kembali Jadi Sorotan Warga Di Desa Mekar Jati,Anggaran 24 Milliard

Tanjab Barat

4 Dari 5 Pelaku Pemerkosaan di Suban Menyerahkan Diri

Tanjab Barat

Kapolsek Tebing Tinggi Bersama Masyarakat Lakukan Penyemprotan disinfectan

Berita

Dua PJU Kasat Lantas dan Narkoba Tanjab Barat Dijabat Polwan