UAS Bersama Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Australia Setubuhi Anak Tiri Usia Enam Tahun, RYS Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara Polda Jambi Ajak SMSI Tanjab Barat Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif dan Damai Merajut Solidaritas: Kunjungan PEPABRI Jambi untuk Purnawirawan di Masa Sulit Solidaritas dan Kesehatan Warnai Peringatan HUT Pepabri ke-65 di Jambi

Home / Tanjab Barat

Senin, 8 Agustus 2022 - 21:00 WIB

Pembuatan Bubur Asyura Menjadi Tradisi Masyarakat Tanjab Barat dan Momentum Mempererat Kebersamaan

TANJABBARAT,BULENONNEWS.COM – Salah satu tradisi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat setiap 10 Muharram adalah membuat bubur asyura. Dalam tradisinya, bubur Asyura hanya dimasak pada 10 Muharram atau saat pelaksanaan Puasa Asyura.

Pada tahun 2022,10 Muharram 1444 Hijriah bertepatan pada hari senin, 08 Agustus.Berbarengan dengan pelaksanaan puasa Asyura setiap tanggal 10 Muharram, masyarakat khususnya di daerah Kabupten Tanjab Barat biasanya memasak bubur Asyura.

Bubur Asyura dibuat untuk disantap bersama, baik oleh mereka yang berpuasa sebagai hidangan untuk berbuka maupun yang tak berpuasa.

Biasanya, pembuatannya dilakukan secara berama-ramai dan bergotong royong. Seperti dilakukan warga di RT 07, Kelurahan Sungai Nibung ,Kecamatan Tungkal Ilir.

Baca Juga  Dedikasi Terbaik TMMD Ke -113 Kodim 0419 Tanjab Dalam Membangun Negri

Warga RT 07 Perumahan Selempang Merah ini tak pernah absen membuat bubur Asyura menyambut 10 Muharam yang telah menjadi tradisi di lingkungan RT setempat.

Seperti hal yang disampaikan oleh Siti Aisyah Warga BTN Selempang Merah ini bahwa setiap tahun selalu membuat bubur Asyura setiap sepuluh Muharam dan memperingati tahun baru Islam.

“Semoga selalu di berikan keberkahan, keselamatan dan juga menambah keimanan,serta memperkuat kebersamaan masyarakat dilingkungan RT sekitar.” katanya. Senin (08/08/22)

Sedangkan untuk bahan pembuatan bubur Asyura lanjut Siti Aisyah selain beras ada 40 jenis sayuran dan kacang kacangan serta rempah-rempah yang nanti di campur menjadi satu.

“Setelah selesai pembuatan bubur Asyura, nanti kita bagikan kepada masyarakat sekitar lingkungan sekitar RT,”jelasnya.

Baca Juga  Dua Orang Terduga Pelaku Bandar Sabu Dan Ekstasi Berhasil Di Bekap Sat Polres Tanjabbarat

Pada tahun tahun kedepannya Ia berharap akan terus melaksanakan kegiatan pembuatan bubur Asyura ini.

“Karena ini merupakan tradisi masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya masyarakat Kuala Tungkal,” pungkasnya.

Terpisah, Juliadi warga Kuala Tungkal yang setiap tahun membuat bubur Asyura, pada tahun ini ia membuat bubur Asyura sebanyak 300 porsi yang nantinya akan dibagikan kepada warga sekitar dan anak yatim.

Menurutnya membagikan atau bersedekah bubur Asyura di bulan Muharram ini merupakan segenap bagian dari ibadah.

“Karena bersedekah di bulan Muharram ini sangat lah lebih bermanfaat,” tukasnya.

 

Penulis/Editor:Amir/ Otte

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Masa Pandemi,Ibadah di Klenteng Kuan Kong Bio Parit Gompong di Batasi

Tanjab Barat

Pemkab Tanjab Barat Gelar Rakor Penegakan Hukum Protokol Kesehatan

Tanjab Barat

Ratusan WBP Lapas Kelas II B Kuala Tungkal Ikuti Pengajian Rutin Melalui Zoom Metting

Tanjab Barat

Pendidikan Salah Satu Usaha Di Aktifkan Oleh Ibu Retno Dari Salah Satu Diknas

Tanjab Barat

Vaksinasi Masal DPRD Tanjab Barat, H. Abdullah: Masyarakat Sangat Antusias

Tanjab Barat

UPTD Kehutanan Tanjabbarat Respound Persoalan Kelompok Tani Malgis Jayo Dengan SAD

Tanjab Barat

Usai Dilantik,Ketua Dan Pengurus Pok Dar Kamtibmas Resort Tanjabbarat Sambangi Pembina Di Ruang Kerja

Tanjab Barat

KPU Tanjab Barat Distribusikan Logistik Pilkada.