UAS Bersama Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Australia Setubuhi Anak Tiri Usia Enam Tahun, RYS Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara Polda Jambi Ajak SMSI Tanjab Barat Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif dan Damai Merajut Solidaritas: Kunjungan PEPABRI Jambi untuk Purnawirawan di Masa Sulit Solidaritas dan Kesehatan Warnai Peringatan HUT Pepabri ke-65 di Jambi

Home / Pemerintahan / Tanjab Barat

Senin, 18 Januari 2021 - 12:58 WIB

Pemkab Tanjab Barat Warning Pedagang Parit 1

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Pembangunan pasar rakyat parit 1 Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Antara pedagang dengan pemkab Tanjabbar masih berpolemik.

Niat pemkab Tanjabbar untuk menertibkan para pedagang dari pasar lama ke pasar rakyat yang baru, belum berjalan mulus sesuai dengan rencana.

Sejumlah pedagang menolak berjualan di pasar rakyat yang baru dibangun Pemkab ini, dengan alasan lapak terlalu kecil dan tidak layak ditempati serta menyulitkan para pedagang untuk berjualan.

Menanggapi hal ini Kadis Diskoperindag Tanjabbar Syafriwan menyebutkan bahwa, keinganan pedagang untuk menempati pasar rakyat yang baru dengan alasan tidak layak dan lapak terlalu kecil, menurutnya itu sudah sesuai ukuran standar dibangun oleh pemkab.

” Kalau yang dibangun pemerintah untuk standar pasar tradisional 1,3 kali 2 meter setengah.” Kata Syafriwan.

Ia mengakui jika pasar rakyat yang baru ini saat ini masih kosong belum ditempati oleh pedagang.

Baca Juga  Bupati Terima Audiensi Forum Jurnalis Tanjung Jabung Barat

” Kalau pedagang mau lapang, mau lebih besar, ya rumah sendiri,” Tegasnya.

Kata dia, pemkab Tanjabbar membangun pasar rakyat tersebut jumlah lapak mencukupi diperuntukkan untuk pedagang dipasar yang lama dan siap ditempati, kecuali ada pedagang baru.

” Kita bangun hampir seratus lapak. Selama ini kan pedagang yang dari luar, yang Ingin berjualan tidak kita kasih kesempatan mereka untuk masuk, kecuali pedagang pasar lama yang kita daftarkan.” Ungkapnya.

Ia dengan tegas menyatakan, apabila pedagang masih tetap mau berjualan di pasar yang lama dan engan pindah ke pasar rakyat yang baru, kata dia jangan salah pemkab apabila diisi sama pedagang dari luar.

” Kita akan ganti, kalau memang tidak mau kita akan ganti sama pedagang baru yang punya minat dan punya tekad untuk benar-benar berdagang di pasar rakyat parit 1,” Sebutnya.

Baca Juga  4 Dari 5 Pelaku Pemerkosaan di Subun Menyerahkan Diri

” Yang jelas nantinya kita persilahkan masuk bagi pedagang dari luar baik itu pedagang dari Jambi, begitu pedagang dari luar masuk jangan sampai ada komplain atau pun menyalahkan saya.” Tegasnya.

Ia menegaskan bahwa, pemkab sejauh ini telah berusaha dengan mengimbau pedagang untuk pindah, pemkab kata Syafriwan telah memberikan kesempatan selama 1 tahun lebih.

” Kita telah memberikan kesempatan, mereka (pedagang) untuk menempati pasar rakyat yang baru,” Imbuhnya.

Namun kata dia, sejumlah pedagang tetap bertahan, alasan nya dipasar yang lama meresa lebih enak pembeli lebih mudah untuk berbelanja diatas kendaraan.

“Itu sebenarnya bukan alasan, karena mereka kan sudah kita ajak runding. Malah sudah berapa kali ketemuan saya dengan mereka Di ruang pola kantor bupati,”tukasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Proyek Pembangunan Bak Sampah Tinggal Pengecetan Oleh Tim Satgas TMMD

Tanjab Barat

Jalan Rigit Beton Salah Titik Lokasi, Warga Kisruh, Yogi: Ini Jelas Salah

Meraingin

Plt Bupati Salurkan Bantuan Beras PPKM Secara Simbolis di Kelurahan Pematang Kandis

Tanjab Barat

Lepas Atlit PABBSI Ikut Uji Tanding Bupati Pesan Jaga Nama Baik Daerah

Tanjab Barat

Pelaksanaan Kegiatan Fisyik Tambahan TMMDK Ke – 113 Di Lapangan Muara Papalik

Tanjab Barat

Bupati Serahkan Hadiah Lomba Da’i Cilik dan Festival Arakan Sahur Online di Lapangan Membumi Polres Tanjab Barat

Pemerintahan

Wabup Hairan Usulkan Pembangunan Stadion Baru

Tanjab Barat

Kajati Akan Proses Soal Temuan BPK di Road Race dan Pamsimas