Sedang Diperjuangkan, Ratusan Honorer DPRD Tanjab Barat Gelar Doa’ Bersama  Dukung Program Asta Cita Presiden RI, Kapolres Tanjab Barat Bersama Forkopimda Laksanakan Tanam Jagung Anggota DPRD Tanjab Barat Buka Turnamen Voli Desa Adi Purwa Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Huda, BTN Selempang Merah Tekankan OPD Percepat Pelaksanaan Program Pembangunan, Bupati Berharap Berjalan Efektif Demi Kesejahteraan Masyarakat.

Home / Tanjab Barat

Rabu, 28 April 2021 - 20:12 WIB

Pemudik Pulang Lebih Awal Melalui Pelabuhan Roro Kuala Tungkal

Bulenon News.com TANJAB BARAT – Pemerintah telah membuat kebijakan dengan membuat larangan bagi siapa saja untuk tidak mudik lebaran.

Dengan diadakannya pengetatan peniadaan mudik 1442 hijriah yang belaku dari 22 April hingga 5 Mei ini, ternyata di manfaatkan oleh sejumlah masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal.

Sejumlah masyarakat yang pulang kampung lebih awal ini, mengunakan jalur laut, yakni kapal KMP Satria Pratama yang tiba di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.

Berdasarkan pantauan sejumlah penumpang yang datang kebanyakan adalah perkeluarga. Adapun barang bawaan yang di bawa juga cukup banyak. rata rata mereka datang dari Batam dengan tujuan untuk berkumpul dengan keluarga hingga lebaran nanti.

Baca Juga  Wabup Hairan Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023

Salah seorang penumpang Fitrian menyebutkan bahwa, dirinya melakukan perjalan dari Batam ingin pulang kekampung halaman dan bertemu dengan keluarga yang ada di Pulau Kijang.

Ia menyebutkan bahwa, perjalanan pulangnya ini juga di lakukan untuk memanfaatkan masa pengetatan peniadaan mudik.

” Iya kita ini mau pulang ke Pulau Kijang, mau kumpul sama keluarga pas lebaran. Ini lebih awal kita balik, karena kalau tidak di awal nanti kan tanggal 6 Mei sudah di larang untuk mudik,” Ungkapnya.

hal senada juga diungkapkan oleh Melasari, penumpang dari Kapal KMP Satria Pratama dengan tujuan ke Pangkal Duri. Melasari menyebutkan bahwa tujuan pulang ini di lakukan karena ada anggota keluarga yang sakit.

Baca Juga  Mobil Fortuner Tabrak Pagar SDN 18 Kuala Tungkal

Ia menuturkan sebetulnya merasa keberatan terkait dengan aturan larangan mudik. Karena menurutnya dengan aturan yang di keluarkan akan menyulitkan untuk bertemu dengan keluarga. Ia sendiri mengaku akan di Pangkalan Duri sampai dengan selesai lebaran.

” Iya ini kita harus rapid antigen dengan biaya Rp250 ribu. Ya keberatan sebetulnya dengan aturan yang ada, tapi mau gimana lagi. Ini balik karena ada keluarga yang sakit, sekalian juga kumpul keluarga pas lebaran. Balik nanti habis lebaran lah,” Pungkasnya.

Penulis/Editor :Amir/Ote

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Pimpinan DPRD Tanjabbarat Ahmad Jafar Dukung Pemkab Lakukan Mutasi

Tanjab Barat

Bupati Harap Pengelolaan DAS Pengabuan Betara Optimal

Tanjab Barat

BPJS Kesehatan Menjadi Syarat Untuk Jamaah Umrah 

Tanjab Barat

Diduga KPU Tanjabbarat Tebang Pilih Media Untuk Meliput Pemberitaan Pilkada

Tanjab Barat

Perhari RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal Membutuhkan 50 Tabung Oksigen

Tanjab Barat

Desa Suak Samin Kecamatan Pengabuan Sukses Laksanakan Rekrutmen Tenaga Staf Perangkat Desa

Tanjab Barat

Harga ayam potong di Pasar Kuala Tungkal Mulai Turun

Tanjab Barat

Setibanya di Kuala Tungkal, Kapolres Tanjab Barat Sambut Pasutri Asal Jember yang Ke Mekkah Menggunakan Motor