persoalan Kemanusiaan Tidak Bisa Ditawar, Bupati Tanjab Barat Tinjau dan Beri Bantuan Langsung Korban Tanah Longsor di Desa Pulau Pinang Tingkatkan Pelayanan Publik, Bupati Tanjab Barat Audensi Bersama Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jambi Wabup Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Panitia Khusus II dan III Resmikan SPBU di Kecamatan Merlung, Wabup Katamso Berharapa Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi lokal. Bupati Tanjab Barat Audiensi ke KKP RI

Home / Tanjab Barat

Jumat, 13 Agustus 2021 - 19:53 WIB

Pengerjaan Jalan Setapak Beton Di Dinas Perkim Diduga Asal Jadi

 

TANJABBARAT-BULENONNEWS.VOM, Baru seumur jagung, Pembangunan Proyek jalan setapak beton di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah mengalami kerusakan.

Proyek yang bersumber dari dana APBD Tanjabbar tahun 2021 dinas Perkim Tanjung Jabung Barat, disinyalir tidak berkualitas dan diduga dikerjakan asal -asalan.

Pantauan di lapangan, Pembangunan proyek berlabel ratusan juta kondisinya sudah rusak, cor beton mengalami retak dan pecah hingga puluhan meter. Kondisi tersebut menguatkan rendahnya mutu dan kualitas pekerjaan pada proyek yang dikerjakan oleh pihak rekanan yang diduga tidak profesional dan pekerjaan tersebut terkesan mengedepankan keuntungan ketimbang kwalitas pekerjaan serta untuk mengambil laba yang tinggi.

Peningkatan mutu jalan yang berlokasi di RT, 01, 02 dan RT 03 ini ketahui merupakan jalan menuju ke dermaga, Dusun Tanjung Mawar, Desa Kayu Aro Kecamatan Senyerang.

Baca Juga  Waduh.Tapal Batas Tanjabbarat Dan Tanjab Timur Akan Berpengaruh Terhadap Penghasilan Tanjung Jabung Barat Dari Dana DBH

“Menurut keterangan warga setempat, dari awal pekerjaan sudah terlihat jika pihak kontraktor tidak serius dalam pelaksanaan pekerjaan jalan setapak beton di wilayah nya.

” Secara kasat mata terlihat, saat masa pekerjaan cor beton tersebut asal – asalan, bahkan tidak terlihat adanya pengawasan pada saat pekerjaan tersebut,” Tutur warga setempat yang disebutkan namanya.

Akibat Buruknya kwalitas perkejaan proyek tersebut, Masyarakat setempat pun berharap pemerintah melalui dinas terkait segera lakukan kroscek kelapangan dan mengerjakan ulang jika memang ditemukan tidak sesuai dengan SPEK Pekerjaanya.

” Kontraktor harus bertanggung jawab, karena kondisi jalan yang dibangun ditempat kami ini sudah hancur, padahal baru beberapa bulan selesai di kerjakan, ” Pungkasnya.

Dari pantauan beberapa awak media dilapanagan,”proyek jalan setapak beton yang lokasinya di dusun Tanjung Mawar, Desa Kayu Aro ini dikerjakan oleh CV. Putra Persada Prima, dengan konsultan pengawas Setindo Karya Konsultan.

Baca Juga  SMA n 1Tanjabbarat Siap Laksanakan Proses Belajar Mengajar Tatap Muka 2021

Syafarudin Selaku aktivis Pemerhati pembangunan Tanjabbarat sangat menyayangkan jika benar adanya pekerjaan yang menggunakan anggaran negara melalui apbd Tanjabbarat dikerjakan asal-asalan atau asal jadi.

Bang Udin Sapaan sehari-harinya inipun meminta pihak yang berkompeten untuk segera melakukan pengkajian ulang hasil perkerjaan tersebut,pasalnya,warga sangat berharap kepada pemerintah agar jalan yang dibangun di Desa mereka betul-betul layak sehingga bermanfaat bagi mereka.

Ditambahnya lagi,Khusus kepada Pak Bupati untuk memperhatikan kinerja para pembantunya yang asal tanda tangani kegiatan yang diduga belum tentu sesuai dengan spesifikasi pekerjaan,dan kepada Pengawas dan konsultan untuk segera turun kelapangan guna meninjau dugaan pekerjaan proyek pembangunan jalan setapak tersebut.”Tegas Ketua Petisi 28 ini.

PEWARTA/ESITOR:AMIR/OTE.

 

 

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Heboh,,,Media Sosial FB Rame Dengan Ajudan 86 Dengan BNN Minta Bantu Ke Si Anu

Tanjab Barat

Dandim 0419 Tanjab Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Jalan Ketapang

Tanjab Barat

Anwar Sadat Hadir Dalam Acara Gerakan Robah Mindset Masyarakat Buka Lahan Menjadi Kompos

Tanjab Barat

Wabup Tanjabbar Berkoordinasi Dengan PJ Gubernur Jambi Terkait Persiapan Pelaksanaan MTQ

Tanjab Barat

Jalan Rigit Beton Salah Titik Lokasi, Warga Kisruh, Yogi: Ini Jelas Salah

Tanjab Barat

Aneh,Minyak Naik,Tabung Gas lPG 3 Kg Pun Harus Antri

Tanjab Barat

Kapolres Tanjabbarat Himbau Tidak Ada Kerumunan Saat Natal dan Tahun Baru

Pemerintahan

Wabup Hairan Minta Dinas Perhubungan Perketat Aktifitas Kendaraan Melebihi Tonase