DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ketiga, Penyampaian Tanggapan Bupati dan Penetapan Pansus Ranperda RTRW Tahun 2023-2043 Waka DPRD Tanjab Barat Dorong Pemkab Ambil Langkah Hukum ke MA, Terkait Penetapan Perda RTRW Penetapan Perda RTRW, Ahmad Jahfar Sebut Tanjab Barat Bakal Kehilangan 42 Sumur Migas Bupati Tanjab Barat Akan Ambil Langkah Hukum Terkait Perda RTRW Bupati Tanjabbar Tinjau Lokasi dan Beri Bantuan ke Korban Musibah Angin Kencang

Home / Tanjab Barat

Jumat, 13 Agustus 2021 - 19:53 WIB

Pengerjaan Jalan Setapak Beton Di Dinas Perkim Diduga Asal Jadi

 

TANJABBARAT-BULENONNEWS.VOM, Baru seumur jagung, Pembangunan Proyek jalan setapak beton di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah mengalami kerusakan.

Proyek yang bersumber dari dana APBD Tanjabbar tahun 2021 dinas Perkim Tanjung Jabung Barat, disinyalir tidak berkualitas dan diduga dikerjakan asal -asalan.

Pantauan di lapangan, Pembangunan proyek berlabel ratusan juta kondisinya sudah rusak, cor beton mengalami retak dan pecah hingga puluhan meter. Kondisi tersebut menguatkan rendahnya mutu dan kualitas pekerjaan pada proyek yang dikerjakan oleh pihak rekanan yang diduga tidak profesional dan pekerjaan tersebut terkesan mengedepankan keuntungan ketimbang kwalitas pekerjaan serta untuk mengambil laba yang tinggi.

Peningkatan mutu jalan yang berlokasi di RT, 01, 02 dan RT 03 ini ketahui merupakan jalan menuju ke dermaga, Dusun Tanjung Mawar, Desa Kayu Aro Kecamatan Senyerang.

Baca Juga  Vaksinasi Se Indonesia, Besok Pemkab Tanjab Barat Gelar di Taman Orang Kayo Lasmana.

“Menurut keterangan warga setempat, dari awal pekerjaan sudah terlihat jika pihak kontraktor tidak serius dalam pelaksanaan pekerjaan jalan setapak beton di wilayah nya.

” Secara kasat mata terlihat, saat masa pekerjaan cor beton tersebut asal – asalan, bahkan tidak terlihat adanya pengawasan pada saat pekerjaan tersebut,” Tutur warga setempat yang disebutkan namanya.

Akibat Buruknya kwalitas perkejaan proyek tersebut, Masyarakat setempat pun berharap pemerintah melalui dinas terkait segera lakukan kroscek kelapangan dan mengerjakan ulang jika memang ditemukan tidak sesuai dengan SPEK Pekerjaanya.

” Kontraktor harus bertanggung jawab, karena kondisi jalan yang dibangun ditempat kami ini sudah hancur, padahal baru beberapa bulan selesai di kerjakan, ” Pungkasnya.

Dari pantauan beberapa awak media dilapanagan,”proyek jalan setapak beton yang lokasinya di dusun Tanjung Mawar, Desa Kayu Aro ini dikerjakan oleh CV. Putra Persada Prima, dengan konsultan pengawas Setindo Karya Konsultan.

Baca Juga  Nama M,B,T Dan ZE Disinyalir Atur Proyek APBD 2021 Tanjabbarat

Syafarudin Selaku aktivis Pemerhati pembangunan Tanjabbarat sangat menyayangkan jika benar adanya pekerjaan yang menggunakan anggaran negara melalui apbd Tanjabbarat dikerjakan asal-asalan atau asal jadi.

Bang Udin Sapaan sehari-harinya inipun meminta pihak yang berkompeten untuk segera melakukan pengkajian ulang hasil perkerjaan tersebut,pasalnya,warga sangat berharap kepada pemerintah agar jalan yang dibangun di Desa mereka betul-betul layak sehingga bermanfaat bagi mereka.

Ditambahnya lagi,Khusus kepada Pak Bupati untuk memperhatikan kinerja para pembantunya yang asal tanda tangani kegiatan yang diduga belum tentu sesuai dengan spesifikasi pekerjaan,dan kepada Pengawas dan konsultan untuk segera turun kelapangan guna meninjau dugaan pekerjaan proyek pembangunan jalan setapak tersebut.”Tegas Ketua Petisi 28 ini.

PEWARTA/ESITOR:AMIR/OTE.

 

 

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Kondisi Lapangan Volly Ball Di Desa Intan Jaya Memperihatinkan,Dandim 0419 Tanjabbarat Berikan Bantuan

Tanjab Barat

Berapi-api..!! Wabup Merangin Minta ASN Tingkatkan Kedisiplinan Kerja

Tanjab Barat

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama

Tanjab Barat

Dua Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru Akan Di siapkan

Tanjab Barat

Polres Tanjab Barat Masih Buru 3 Pelaku Tindak Pidana

Tanjab Barat

Polses Tanjab Barat Terjunkan 200 Personil Dalam Operasi Ketupat 2021

Berita

Dua PJU Kasat Lantas dan Narkoba Tanjab Barat Dijabat Polwan

Tanjab Barat

Aliansi Perempuan Berdaya Tanjab Barat Gelar Diskusi Terkait Begal Payudara