Kabid BM PUPR Tanjab Barat Bungkam Saat di Konfirmasi Proyek Peningkatan Jalan Manunggal II Parit 4 Darat  Pemkab Tanjab Barat Akan Bangun TPU Anti Banjir Rob Seluas 2 Hektar  Datang Tanpa Permintaan Pengadaan Alat USG di Puskesmas Tidak Bisa Digunakan, Pejabat Dinkes Saling Lempar Tanggung Jawab Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat.

Home / Meraingin

Kamis, 2 Februari 2023 - 15:59 WIB

Penghapusan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrim, Kades Bisa Menggunakan Anggaran Desa

MERANGIN-BULENONNEWS.COM. Menindak lanjuti Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan angka Stunting dan Kemiskinan ekstrim di Kabupaten Merangin, Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya, terus genjot Intervensi dalam  Penghapusan angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrim.

Penghapusan Kemiskinan Ekstrim dan stunting itu, dikemas dalam kunjungan kerja Wakil Bupati Merangin pada saat monitoring Evaluasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk menurunkan Angka Stunting Anak dan Angka Kemiskinan Ekstrim di Kecamatan Tiang Pumpung dan kecamatan Muara Siau, Kamis (1/02/23).

Kegiatan kali ini berlokasi di kantor Desa Muara Siau yang meliputi Dua Kecamatan sekaligus. Di hadiri oleh para Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Tiang Pumpung, Camat Siau, Kepala Puskesmas, Kepala Desa se Kecamatan Tiang Pumpung dan Kecamatan Siau, Kapolsek Muara Siau Danramil Muara Siau, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga  Bupati Kembali Rombak Kabinet Merangin Mantap, Ini Nama-nama Pejabat Yang Dilantik

Camat Muara Siau melaporkan kepada wakil Bupati Merangin tentang resiko stunting yang terjadi dalam kecamatan Muara Siau hingga saat ini.

” Dapat kami laporkan, dari seluruh desa kecamatan Muara Siau terdapat 14 stunting, jadi melalui petemuan hari ini kami mengharapkan petunjuk dan arahan dalam permasalahan ini,” Kata Camat Junaidi.

Wabup Nilwan Yahya, dalam arahannya mengatakan, untuk percepatan  penurunan penghapusan stunting dan angka kemiskinan Ekstrim, Kepala desa diperbolehkan menggunakan anggaran desa dari angka 10 sampai 20 persen.

” Apabila anggaran dana desa tidak juga mencukupi untuk mengatasi masalah kemiskinan ini, maka para kades bisa mengajukan persetujuan untuk penambahan anggaran kepada pemerintah melalui Bupati, hingga masalah ini bisa betul-betul tuntas, dan itu lah bentuk komitmen dalam mengatasi kemiskinan Ekstrim di Indonesia,” kata Wabup Merangin.

Baca Juga  Open Tournamen PBSI Merangin Sukses, Wabup : Jadikan Tornamen Sebagai Motivasi

Wabup menerangkan, jumlah KK yang terjadi di Muara siau sebanyak 528 yang beresiko stunting, dengan jumlah jiwa sebesar 2303 jiwa.

” Jadi kami harap kepada camat dan kepala desa, agar serius menanggapi persoalan stunting karena sangat erat hubungannya dengan kemiskinan Ekstrim,” terang Wabup.

Sementara itu di kecamatan Tiang Pumpung lanjut Nilwan, berdasarkan data P3KE kasus stunting berjumlah 138 KK dari jumlah jiwa sebesar 558 jiwa.

” Jadi agak rendah jika dibandingkan dengan Muara Siau, dari data yang ada kecamatan, Muara Siau nomor 3 tertinggi di kabupaten Merangin, jadi evaluasi hari ini, diharapkan kemajuan progres agar dilaporkan setiap minggunya,” tutup Wabup.

Reporter : Ote

Reporter : Ote.

Share :

Baca Juga

Meraingin

Progres Mushola Ikhwanul Muslimin Sudah 70%

Meraingin

Meskpun Putusan MK Hari Ini, H. Al Haris Tetap Fokus Bekerja di Merangin

Meraingin

Didampingi Tokoh Pemuda Tabir Barat, Murdani Kembalikan Berkas Bacaleg 2024

Meraingin

UPTD Pasar Bangko Gandeng Pol PP Tertibkan PKL Jualan Dibadan Jalan Pasar

Meraingin

Pengurus Baru DPD NasDem Merangin Gelar Rapat Kosulidasi Percepatan E-KTA

Meraingin

Polda Jambi Gelar Pisah Sambut Bersama Dirreskrimsus dan Dua Kapolres

Meraingin

Pol PP Merangin Sambut Kunjungan Ketua DPRD Pesisir Selatan

Meraingin

Batubara Ilegal di Merangin Kian Panas, Penambang Stop Beraktivitas