CJH Tanjab Barat Akan Berangkat Dalam Dua Kloter,Ini Jadwalnya Bupati Tanjab Barat Hadiri Rapat Pembahasan Batas Daerah Kabupaten Tanjab Barat Dengan Tanjab Timur Waka DPRD Tanjab Barat Minta Kemendagri dan Gubernur Objektif Menetapkan Peta Tapal Batas Wabup Hairan Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ketiga, Penyampaian Tanggapan Bupati dan Penetapan Pansus Ranperda RTRW Tahun 2023-2043

Home / Ekonomi

Sabtu, 21 Januari 2023 - 19:00 WIB

Permintaan Ikan Bawal Putih Meningkat Jelang Perayaan Imlek

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Menjelang perayaan tahun baru Imlek permintaan untuk ikan bawal putih dari negeri Singapura mengalami peningkatan.

Ikan bawal putih biasa disebut ikan dewa ini setiap tahun mengalami kenaikan harga sangat signifikan menjelang Imlek. Bahkan per kilogram harganya bisa naik beberapa kali lipat dari harga normal.

Menjelang hari raya Imlek ungkap salah satu nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Suhai (53)merupakan peluang besar bagi para nelayan.

Baca Juga  Realisasi PAD 2021 Masih Rendah, OPD Merangin Diminta Optimis

“Untuk di ekspor ke Singapura,permintaan ikan bawal putih sangatlah meningkat menjelang Imlek,” ungkapnya.

Apalagi kata Suhai,di Singapura ikan bawal putih memang digunakan untuk sembahyang saat Imlek dan untuk hidangan.

“Menurut kepercayaan orang Tionghoa ikan merupakan lambang kemakmuran dan rezeki,”jelasnya.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Buka Secara Resmi Two Days Coffee

Disini lah ucap Suhai,nelayan yang ada di Tanjab Barat panen.Karena lanjutnya, ikan di bayar pakai dolar ke rupiah dan harganya menjadi tinggi.

“Menjelang Imlek harga ikan bawal putih bisa naik beberapa kali lipat per kilogram. Sedangkan harga normalnya biasa hanya Rp. 40 ribu,”tukasnya.*

Penulis/ Editor: Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Harga Komoditi TBS dan Pinang Anjlok Petani Mengeluh

Ekonomi

Gandeng Bulog Kuala Tungkal,Dinas Koperindag Tanjab Barat Melaksanakan Operasi Pasar

Ekonomi

Realisasi PAD 2021 Masih Rendah, OPD Merangin Diminta Optimis

Ekonomi

Pasokan Kurang, Harga Bahan Pokok Dipasar Tidak Stabil