Jum’at- 20 Nopember 2020 I 10:18wib
PELELAWAN-BULENONnews.com.
Marak Nya Timbunan BBM diKabupaten Pelalawan provinsi riau, pihak terkait harus segera mengambil tindakan. Kerena perbuatan Ini ilegal ini tidak hanya merugikan masyarakat tapi juga pemerintah serta negara’
Pasalnya, BBM yang dibeli merupakan BBM subsidi yang diperuntukkan bagi pengguna Atau masyarakat miskin atau yang kurang mampu, sedangkan BBM ini ditimbun disebuah jalan lalu lintas Simpang maredan desa Simpang Beringin.
BBM bersubsidi tersebut digunakan untuk aktivitas lainnya yang dijual yang diduga hanya untuk memperkaya diri sendiri yang termasuk sangat merugikan pengguna lain nya dan masyarakat serta pemerintah.
Menurut Seorang warga desa Simpang Beringin kecamatan Bandar Seikijang
yang enggan dipublikasikan nama nya mengatakan,. Gudang Ini Suda lama beroperasi , yang jaraknya hanya lebih kurang 15 meter dari jalan raya Simpang Beringin – Meredan yang begitu Transparan yang seperti di beap pihak tertentu.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 pengguna BBM tertentu hanya ditujukan bagi rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi, dan pelayanan umum. Namun ini sangatlah janggal sekali dikerenakan gudang Ini tampak jelas dari jalan lintas Simpang beringin – Meredan.
Hasil temuan Awak Media dilapangan pada Kamis malam 19/11 di Desa Beringin ‘ kecamatan bandar Seikijang kabupaten Pelalawan Sebuah gudang BBM yang ditimbun milik Seseorang yang suda lama beroperasi tidak mendapat kan tindakan tegas dari pemerintah Setempat.
Pemilik Gudang Yang mengaku pusing Kepada media Ini Lantaran suda 6 Wartawan dari pagi hingga malam yang datang menghampiri nya.
Dan sempat melontarkan kata-kata kotor kepada anggota Kerja nya Lantaran Pintu gudang dibuka, ( Pantek kau, Pantek Kau,. Tutup pintu gudang nya , ini ada Wartawan, ujarnya, Ngapaen kau buka pintunya ujar si pemilik gudang tersebut dengan nada tinggi dan memaki.
Seharusnya mereka yang menimbun BBM yang hanya untuk memperkaya diri sendiri suda Seharus nya diberikan sangsi oleh pihak terkait, ungkap Dien Puga sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Ketika dikonfirmasi media ini pada Kamis malam 19/11 Melalui via telepon.
Sementara Diwaktu yang sama terkait penimbunan BBM oleh warganya, Kepala Desa Simpang Beringin, kecamatan bandar Seikijang kabupaten Pelalawan ketika dikonfirmasi Melalui via telepon genggam berulang kali hp nya Aktif, namun tidak menjawab, lantaran menurut istri nya lagi ada acara tahlilan kerana ada warga Yang Meninggal dunia.
( TIM )