Tegas! Bupati Tanjab Barat Ancam Coret Data Bansos dan Tunda Gaji RT yang Bermain Curang KPM Tanjab Barat Terima Bantuan Pangan 20 Kg Beras & 4 L Minyak Goreng, Wakil Bupati Jamin Kualitas dan Ketepatan Sasaran 19.919 KPM Dapat Bantuan! Kepala Bulog Pastikan Ratusan Ton Beras-Minyak Mengalir ke Tanjab Barat Tepat Sasaran DIBALIK PITA MERAH PERESMIAN: Pos Damkartan Batang Asam Langsung Bocor dan Kebanjiran! Warta Etika: Kata “Diduga” Tak Kebal UU ITE di Media Sosial,Produk Jurnalistik VS Unggahan Personal

Home / Tanjab Barat

Senin, 3 Juni 2024 - 09:25 WIB

Pimpinan DPRD Tanjabbarat Ahmad Jafar Dukung Pemkab Lakukan Mutasi

Apresiasi Untuk Pemkab, Dewan Juga Minta Bupati Tegas Menertibkan Tenaga Kesehatan Nakal

 

KUALATUNGKAL-BULENONNEWS.COM,Terkait pemindahan dua dokter spesialis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arif Kualatungkal ke RSD Surya Khairuddin Merlung, yang masih menyisakan pro dan kontra di kalangan Masyarakat Kabupaten Tanjab Barat.

Tanpa terkecuali, Pimpinan DPRD Tanjab Barat, Ahmad Jahfar memberikan statement. Menurutnya, langkah pemkab Tanjab Barat dalam memindahkan dokter spesialis tersebut sudah tepat dan patut di apresiasi, seharusnya tidak perlu dipersoalkan.

“Dokter tersebut merupakan ASN Daerah Tanjab Barat, mereka digaji, diberi Tunjangan dan insentif khusus serta diberi fasilitas lengkap dari anggaran Daerah, wajar saja daerah menempatkan dan memindahkan mereka sesuai kebutuhan wilayah atau Instansi,” ucap Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Periode 2019-2024 itu.

Baca Juga  Tahun 2021 Dinkes Tanjab Barat Mencatat Kasus DBD Menurun

Dijelaskan pula, yang perlu di pertanyakan itu adalah meski daerah yang menggaji mereka, tapi mengapa para dokter masih bebas bisa buka praktek di luar bahkan saat jam dinas berlangsung.

“Artinya tenaga mereka tidak full untuk menangani pasien di RS daerah kita. Kan kelewatan jika mereka masih mengeluh ini itu, bisa menolak atau menelantarkan pasien dan mereka mestinya ingat telah disumpah saat menjadi dokter serta saat lulus ASN,” Sebut Jahfar.

Untuk itu, pihaknya meminta Pemkab Tanjab Barat ataupun Bupati harus lebih tegas lagi untuk menertibkan para tenaga medis ataupun dokter yang nakal sehingga dokter yang digaji oleh Daerah harus bekerja sepenuhnya di RS Daerah.

Baca Juga  Komisi I DPRD Tanjababart Jamal Dermawan Sie Se Bawa OPD Ke Kementrian

Lebih lanjut dikatakannya, RS Merlung juga merupakan Rumah Sakit Daerah yang juga membutuhkan tenaga medis untuk menangani pasien di wilayah ulu.

“Warga di wilayah Tungkal Ulu juga masyarakat Tanjab barat, mereka juga berhak sehat mereka juga berhak mendapat fasilitas Kesehatan yang sama,” Tumpasnya.

Sementara itu, terkait mutasi dua dokter spesialis yang sedang viral di kalangan masyarakat Tanjab Barat juga ditanggapi oleh Kepala BKPSDM Tanjab Barat, Saldi.

“Ini hanya mutasi biasa untuk mengisi kekosongan di instansi RSD, bukan demosi (penurunan jabatan). Dokter spesialis tersebut hanya pindah rumah sakit dengan jabatan yang sama, jadi tidak perlu ada teguran karena beliau tidak di sanksi,” terang Saldi.

JURNALIS:MARDAN HASIBUAN

 

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Wabup Hairan Minta Dinas Perhubungan Perketat Aktifitas Kendaraan Melebihi Tonase

DPRD

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Ke ll KUA dan PPAS Tahun 2022

Tanjab Barat

Dinsos Tanjab Barat Terima Data 3.920 KK Akan Terima Bantuan Sosial

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Pimpin Langsung Rapat Tim Gugus Tugas Covid-19

Tanjab Barat

3 Karya Seni Batik, Mahasiswi Asal Tanjab Barat Dapat Hak Cipta Dari menkumHAM

Tanjab Barat

Mestinya Saat Ini Tanjabbar Musim Kemarau, Namun Malah di Guyur Hujan Deras, Ini Kata BMKG

Tanjab Barat

Jelang Hari Raya Idul Adha,Polres Tanjab Barat Gelar Rakor Dengan Pemkab dan Pengurus Masjid

Tanjab Barat

Peserta Vaksin Dihibur Dengan Musik Sambil Berjoget Ala Polres Tanjabbarat