BANGKO-BULENONNEWS.COM. Bertempat di hotel Merangin Syari’ah Kota Bangko, Pj Bupati Merangin H Mukti membuka secara resmi kegiatan pelatihan pemandu wisata (Pemandu Wisata Goa) Tahun 2023, Senin (20/11).
Kegiatan itu dihadiri Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Sukoso, Asisten II Setda Merangin Suherman, Narasumber, pegawai TNKS, dan peserta pelatihan.
Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Sukoso, dalam laporannya Berharap peserta dapat melaksanakan pemandu wisata susur goa dengan baik dan pentingnya memandu wisata goa untuk kenyamanan para wisatawan.
” Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari mulai hari ini, dengan Peserta 40 orang sesuai petunjuk menteri pariwisata RI,” Pintanya.
Sukoso mengatakan Narasumber pada pelatihan tersebut, tentunya yang sudah pengalaman dan yang ahli di bidangnya dari Pusat.
“‘Ada Pak M. Iqbal, Pak Anwar, dan Pak Ali Maulana Saputra, “terang Kadis itu.
Di tahun 2024 Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mendapatkan kucuran dana DAK non fisik berjumlah 1,5 M Rupiah.
” Mudah-mudahan di tahun selanjutnya ada peningkatan agar semua kegiatan susur goa dapat lebih baik,” timpalnya.
Sementara Pj Bupati H Mukti sebelum membuka acara pelatihan itu, mengatakan di ketahui periode RPJMD 2019 -2023 Kabupaten Merangin telah menetapkan dan Berkomitmen untuk mencapai Mantap dengan menitip beratkan pembangunan sektor pertanian pariwisata, karena Merangin memiliki geografis dan kekayaan alam dan budaya yang sangat luar biasa.
” Maka untuk mewujudkan semua itu, Merangin sudah meningkatkan anggaran di sektor wisata yang signifikan, baik langsung maupun di OPD Penunjang lainnya,” lanjut Pj Bupati.
Selain itu Wisata Merangin telah berhasil yang sangat membanggakan, pada tahun 2023 telah menjadikan Geopark Merangin Jambi go Internasional UNESCO GLOBAL GEOPARK dalam sidang dewan eksekutif di Paris.
” Jadi, mari kita sejenak menoleh kebelakang tentang penelusuran goa di Kabupaten Merangin, hal ini adalah wajib bagi kita untuk menjadikan motivasi dalam meningkatkan SDM mengelola wisata Kabupaten Merangin,” tandasnya.
H. Mukti berharap, kepada peserta untuk dapat mengikuti pelatihan dengan serius, dan ilmu yang di peroleh bisa diterapkan di tengah masyarakat terkhusus bagi pemandu wisatawan.
” Sebanyak 40 peserta pelatihan ada yang dari, pencinta Alam, ada dari Pokdarwis, desa setempat, diharapkan bisa menjadi pemandu wisata yang handal Kabupaten Merangin,” tutupnya. (Red).