BANGKO-BULENONNEWS.COM. Bertempat di aula Depati Payung Kantor Bappeda Kabupaten Merangin, Penjabat Bupati Merangin H Mukti didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Merangin Hj Indria Mayesti Mukti, resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Kapasitas Pelaku Percepatan Penurunan Stunting Desa dan Kelurahan Kabupaten Merangin Tahun 2023, Selasa (5/12).
Rakor berlangsung khidmat dihadiri Kepala, BKBN Provinsi Jambi Putut Rianto, kepala Bappeda Kabupaten Merangin, Kepala Dinas PPKB, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merangin, Perwakilan Forkopimda Merangin, Kepala Dinas Perikanan, Ketua Dharma Wanita Merangin, Kepala Desa serta Lurah Lokus stunting dalam Kabupaten Merangin.
Pj Bupati Bupati dalam sambutannya mengatakan, Dalam melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan daerah sebagaimana yang tertuang didalam Undang-undang nomor 2014, tentang Pemerintah Daerah.
” Pemerintah Kabupaten Merangin terus bekerja keras untuk menurunkan stunting jika perlu habis, Karena data dari Kemenkes RI tahun 2023 bahwa stunting di Merangin cukup tinggi mencapai angka 570, ini yang fokus untuk di turunkan minimal 20 persen atau dibawah 10 persen pada tahun 2024 nanti,” katanya.
Banyak sekali kegiatan-kegiatan program pencegahan stunting yang telah dilakukan Kabupaten Merangin lanjut Pj Bupati, karena laporan BKKBN dananya cukup besar seperti insentif Fiskal dan lainnya.
“Kita libatkan stackholder, kepala desadesa, PKK, Dharma wanita, kader-kader, karena stunting ini kerja keras kita bersama yang menjadi fokus pemerintah pusat, sebab stunting berbahaya terhadap SDM anak bangsa, terutama Kabupaten Merangin,”lanjut H Mukti.
Jika Provinsi Jambi secara keseluruhan di angka stunting 12 persen tegas Pj Bupati, maka Kabupaten Merangin target 9 persen itu harus terwujud.
” Makanya hari ini, 40 desa yang masih tersebar kita fokuskan bergerak semua, dengan kiat, memberi bantuan nutrisi susu, telur untuk, anak dan ibu-ibu hamil,” pungkasnya. (Red).