Bupati Anwar Sadat Resmikan TPU Berkah  Pemkab Tanjab Barat Bangun TPU Berkah Mampu Menampung 7000 Makam Anggota DPRD Tanjab Barat Hadiri Peresmian TPU Berkah Polres Tanjab Barat Ringkus Pelaku Setubuhi Anak Dibawah Umur Seorang Pria di Tanjab Barat Alami Luka Bacok di Perut dan Tangan 

Home / Peristiwa

Rabu, 15 Februari 2023 - 19:17 WIB

Saat Kebakaran di Gang Antara Warga Pertanyaan Fungsi Hydrant

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Saat terjadi musibah kebakaran di Gang Antara RT 14,16 dan RT 18 Kelurahan Tungkal III, Sabtu (11/2/23) lalu terlihat satu unit Hydrant tetapi tidak difungsikan untuk pemadaman.

Hal inipun menuai tanda tanya dari Warga Masyarakat yang turut memadamkan Api saat terjadinya kebakaran di Jalan Pelabuhan Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir tersebut.

Andi salah seorang Warga berharap kalau bisa Hydrant di tiap Kelurahan, RT yang dibangun bisa difungsikan.

” Kita lihat Hydrant di tiap Kelurahan, RT dibangun cuma banyak yang tidak berfungsi,” ungkapnya.

Sementara kata Andi dari sepengetahuan dirinya, biaya pembuatan dan pemeliharaan di DPRD kan ada jadi sangat disayangkan kalau tidak difungsikan.

” Seketika ada kejadian musibah  di Gang -Gang sempit seperti ini tidak berfungsi sia-sia sumber air (Hydrant,red),” katanya.

Baca Juga  Didampingi Ketua PKK Tanjab Barat, Bupati Secara Resmi Buka Festival Arakan Sahur

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanjung Jabung Barat Iswardi menjelaskan, pada dasarnya Hydrant ini berfungsi semua.

” Peran Hydrant itu bukan untuk pemadaman. Tetapi digunakan hanya pada saat pendinginan. Bukan seperti Hydrant di Kota-Kota besar yang begitu dibuka langsung menyemburkan Air,” ungkap Iswardi via telepon Rabu (15/2/23).

Dijelaskan Iswardi karena Hydrant ini hanya digunakan saat api sudah reda, sistem kerjanya Air dari Hydrant disedot dulu pada saat Air di Mobil habis karena tekanan Air dari Hydrant kecil.

” Jadi kalau kita sedot untuk pemadaman, antara hasil yang disedot dengan Air yang dikeluarkan itu tidak seimbang. Karena penyemprotan lebih cepat,” katanya.

Baca Juga  Seorang Pria Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Sehubungan dengan pemeliharaan, pemeliharaannya tetap dilakukan hanya untuk mengetes pompa pembersihan sehingga tidak macet.

” Intinya saat digunakan jangan sampai tidak berfungsi itu saja,” ucap Iswardi.

Iswardi mengakui memang untuk penggunaan sumber Air Hydrant Damkar menggunakan mesin kecil untuk menyiram kondisi api sudah reda.

” Kalau kita gunakan mesin dengan tekanan 5 bar dalam waktu 5 Menit habis Air Sumur Hydrant ini. Itu namanya saja Hydrant tapi sebenarnya Sumur Bor pembantu,” jelasnya.

Ditambahkan Iswardi, jika sumber Air Hydrant digunakan untuk pemadaman semetara sistem kerjanya harus disedot dulu dan butuh waktu.

” Sementara kita sedot air api sudah menyebar dan makin banyak lagi Rumah yang terbakar,” sebutnya.

 

 

Penulis/Editor:Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Kebakaran di Kuala Tungkal Hanguskan Beberapa Bangunan

Peristiwa

Satu Rumah Bedeng Kayu di Tanjab Barat Ludes Terbakar

Peristiwa

Abrasi Kembali Terjadi, Kapolres Tanjab Barat: Empat Rumah di Khawatirkan Akan Terkena Longsor

Peristiwa

Tak Cukup Bukti, Nahkoda Kapal Divonis Tidak Bersalah di Persidangan

Peristiwa

BREAKING NEWS..! Kebakaran Hebat Kembali Melalap Kota Kuala Tungkal

Peristiwa

Seorang Siswi Madrasah di Tanjab Barat Lolos Dari Dugaan Penculikan

Peristiwa

Tim BKSDA Jambi Turun Melakukan Penangkapan Beruang di Desa Teluk Kulbi

Peristiwa

Sekda Kecelakaan, Jubir Pemkab Tanjab Barat: Sekda Dalam Keadaan Baik