Tegas! Bupati Tanjab Barat Ancam Coret Data Bansos dan Tunda Gaji RT yang Bermain Curang KPM Tanjab Barat Terima Bantuan Pangan 20 Kg Beras & 4 L Minyak Goreng, Wakil Bupati Jamin Kualitas dan Ketepatan Sasaran 19.919 KPM Dapat Bantuan! Kepala Bulog Pastikan Ratusan Ton Beras-Minyak Mengalir ke Tanjab Barat Tepat Sasaran DIBALIK PITA MERAH PERESMIAN: Pos Damkartan Batang Asam Langsung Bocor dan Kebanjiran! Warta Etika: Kata “Diduga” Tak Kebal UU ITE di Media Sosial,Produk Jurnalistik VS Unggahan Personal

Home / Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:57 WIB

Semua Mata Tertuju ke Jangkat, Kawasan Konservasi Nalo di Garap Alat Berat Diduga PETI

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Warga Merangin tengah heboh masuknya 12 alat berat diduga untuk tambang. Heboh Jangkat, diam-diam alat berat masuk kawasan konservasi di Nalo.

Masuknya alat berat jenis excavator ke kawasan konservasi di wilayah Nalo Tantan saat publik menyorot Jangkat.

Diduga alat berat tersebut sengaja dibawa masuk untuk mendukung aktivitas tambang emas ilegal yang belakangan semakin marak.

Berdasarkan informasi yang beredar, alat berat tersebut terlihat beroperasi di tengah hutan lebat, tidak jauh dari area yang masih masuk dalam lahan konservasi PT Jebus Maju. Selain excavator, tampak juga motor dan peralatan tambang lainnya berserakan di lokasi.

Baca Juga  Wajah Bupati Merangin Muram, Saat Dianugrahi Piagam Nunggak Pajak Nomor 1 Oleh Mahasiswa

Sejumlah warga mengaku resah dengan aktivitas tersebut. Pasalnya, tambang ilegal kerap membawa dampak kerusakan lingkungan yang serius, mulai dari hutan gundul, erosi tanah, hingga pencemaran sungai.

“Kami khawatir sungai jadi keruh lagi, apalagi nanti musim hujan bisa longsor,” ujar seorang warga Nalo yang enggan disebut namanya, Jumat (20/6).

Baca Juga  Ribuan Pendukung Nalim-Nilwan Bakal Banjiri Kota Bangko Saat Deklarasi dan Daftar Ke KPU

Pihak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum diharapkan segera bertindak tegas untuk menertibkan aktivitas ilegal ini. Jika dibiarkan, kerusakan ekosistem di kawasan konservasi Nalo Tantan akan semakin parah dan sulit dipulihkan.

Informasi yang dirangkum, ada 3 alat berat yang masuk kawasan dalam sepekan terakhir. Warga menyebutkan, alat berat masuk pada Minggu (15/6/2025) 1 unit, dan pada Kamis (19/6/2025) masuk 2 unit. (*).

Share :

Baca Juga

Berita

Pj Bupati Merangin Dampingi Gubernur Tutup Turnamen Al Haris Cup 2024

Berita

Kecanduan Sabu, Seorang Pemuda Gelapkan Sepeda Motor Milik Tetangganya

Berita

Sebanyak 205 Kades Plus 24 Camat Gelar Raker di Desa Pinang Merah

Berita

Pj Bupati Merangin Resmi Membuka Launching Inovasi Pojok Pelayanan Kesehatan Perkantoran Berintegrasi

Berita

Buka Lahan Dengan Cara Dibakar Seorang Lelaki Paruh Baya di Amankan Polres Tanjab Barat 

Berita

Habiskan Enam Milyar Arena Road Race Sia-sia

Berita

Dubes India Ke Jambi, Pj Bupati Merangin: Semoga Dapat Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Jambi

Berita

Desas Desus Pergantian Ketua DPD NasDem  Merangin, M Yani : Itu Hal Yang Lazim Dalam Organisasi